TIDAK LALAI BERBUAT BAIK - DAILY DEVOTION
Artikel - 16 December 2024
Selesai memimpin seminar seorang pembicara membawa beberapa bingkisan makanan untuk dibawa pulang. Ia membawa sebagian di dalam tasnya dan sebagian lagi disangkutkan di stang motor yang dikendarainya. Di tengah perjalanan ia melihat dari jauh ada seorang laki-laki tua membawa karung besar berisi barang-barang bekas. Langkah laki-laki tua itu terlihat sudah gontai memikul beban berat di punggungnya. Melihat hal itu sang pembicara tadi sudah berniat dalam hatinya ingin memberikan bingkisan makanan yang ada di stang motornya. Namun, entah mengapa ia berubah pikiran dan tidak jadi memberikannya. Ia melewati laki-laki tua itu begitu saja sambil meliriknya melalui kaca spion. Saat itulah ada yang berbisik dalam hatinya, “Mengapa kamu tidak jadi memberikannya?” Segera setelah itu ia langsung putar balik untuk memberikan makanan yang ia bawa kepada laki-laki tua tadi, tetapi ia tidak pernah menemukannya lagi. Sang pembicara itu pun menyesal karena tidak segera melakukan hal yang baik untuk orang lain.
Kita mungkin pernah berada dalam situasi seperti dalam kisah tadi. Kita sudah berniat melakukan hal yang baik untuk orang lain. Namun, karena pertimbangan ini dan itu kita tidak jadi melakukannya. Perasaan yang timbul saat itu biasanya hanyalah rasa sesal karena kita sudah melewatkan kesempatan berbuat baik kepada orang lain. Firman Tuhan hari ini melalui penulis surat Ibrani mengingatkan kita untuk tidak lalai berbuat baik dan memberi bantuan. Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini menuliskan, “Jangan lupa berbuat baik dan saling menolong”. Kalimat ini mengingatkan bahwa berbuat baik dan saling menolong merupakan wujud nyata dari kasih dan kasih itu sendiri adalah identitas kita sebagai orang yang percaya kepada Allah. Artinya, dalam keseharian kita selalu dipanggil untuk berbuat baik dan saling menolong. Setiap hari ada banyak kesempatan bagi kita untuk melakukan kebaikan dan memberikan bantuan kepada orang lain.
Memasuki minggu Adven ketiga ini mari kita terus mengingat bahwa hidup orang percaya tidak dapat dilepaskan dari berbuat baik dan saling menolong. Ketika kita berbagi kebaikan dan bantuan, kita melakukannya bukan untuk mendapat pujian atau balasan melainkan karena hidup seperti inilah yang dikehendaki Allah dan berkenan kepada-Nya.
Tim Bina Iman Jenjang
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
