BEKERJA DAN BERBAGI - DAILY DEVOTION

Artikel - 31 January 2025

Ada seorang pekerja muda yang sukses sedang duduk di sebuah kafe menikmati secangkir kopi. Ia sedang merenung memikirkan hidup dan pekerjaan yang dijalaninya. Dalam perenungan, hati kecilnya berkata, “Aku sudah punya segalanya: keluarga, pekerjaan, penghasilan, rumah, kendaraan, tabungan, dan yang lainnya. Namun, aku merasa masih ada yang kurang dari hidupku, tetapi aku tidak tahu apa itu.” Ketika sedang merenungi hal itu, ia melihat seorang bapak penjual donat di pinggir jalan. Bapak yang sudah lanjut usia itu tampak sedang memberikan dua buah donat secara cuma-cuma kepada seorang anak bersama adiknya yang masih kecil. Pekerja muda itu segera menemui sang bapak itu lalu bertanya, “Pak, mengapa tadi bapak memberi donat ini kepada dua anak itu secara gratis? Bukankah donat-donat ini untuk dijual?” Sang bapak itu menjawab, “Nak, donat-donat ini hampir habis terjual dan bapak sudah mendapat cukup uang untuk makan. Kini, saatnya bapak berbagi dari hasil berjualan hari ini.” Pekerja muda itu menemukan jawaban dari perenungannya tadi, yakni hidup harus dijalani dengan bekerja dan berbagi.

 

Firman yang kita baca hari ini berkisah tentang Rasul Paulus yang berpisah dengan para penatua di Efesus. Paulus berpesan banyak hal kepada mereka. Namun, ada dua pesan berharga yang disampaikan kepada para penatua di Efesus dan juga kita saat ini. Pertama, dalam memberitakan Injil, hidup Paulus tidak bergantung pada belas kasihan dan pemberian orang. Paulus bekerja sebagai tukang kemah (Kis. 18:3). Ia bekerja dengan tangannya sendiri. Kedua, ia bekerja bukan hanya untuk memenuhi keperluannya sendiri tetapi juga keperluan teman-teman yang bersama dengannya memberitakan Injil. Paulus tidak menikmati hasil pekerjaannya sendiri. Ia bekerja agar keperluan orang lain juga tercukupi. Pekerja muda dalam kisah imajinatif di atas dan Rasul Paulus memberi pesan yang indah, yaitu hidup harus dijalani dengan bekerja dan berbagi. Setiap orang percaya harus bekerja dengan penuh tanggung jawab sekaligus punya kerelaan hati untuk berbagi.

 

Allah tidak pernah mengajarkan umat-Nya untuk bermalas-malasan dan hidup bergantung pada belas kasihan orang lain. Setiap orang percaya harus bekerja dengan tangannya sendiri. Artinya, ia harus mandiri, meskipun mandiri tidak sepenuhnya berarti tidak membutuhkan orang lain sama sekali. Dalam setiap usaha kita untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, Allah juga menghendaki kita untuk berbagi dengan hati yang rela dan tulus khususnya kepada orang-orang yang lemah dan menderita. Dengan berbagi dan memberi, kita akan berbahagia dan kebahagiaan ini akan membuat hidup kita menjadi lebih bermakna.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 April 2021
Paskah Siswa
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2021
HUT TIRTAMARTA Ke-47
HUT TIRTAMARTA ke-47 tahun ini mengangkat tema 'M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 April 2021
UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
Kompetensi guru adalah kemampuan yang ditampilkan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2021
HUT BPK PENABUR ke-71 Tahun
Syukur kepada Allah, Sang Pemilik kehidupan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair Open House TK-SD-SMP-SLTA
Pertama kalinya digelar! Open House bersama TKK-S...
Berita Lainnya - 23 August 2023
LEADERSHIP CAMP 2023 SLTAK PENABUR JAKARTA
Berita Lainnya - 23 August 2023
PROGRAM BPJS SCREENING KANKER SERVIKS DAN DIABETE...
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS m...
Berita Lainnya - 23 September 2023
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PENCEGAHAN BULLYING PADA...
Bullying merupakan suatu hal yang bisa berpengaru...
Berita Lainnya - 02 October 2023
HARI BATIK NASIONAL 2 OKTOBER 2023
Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapak sebagai har...
Berita Lainnya - 04 October 2023
MY LAST SCHOOL TRIP BEFORE COLLEGE By QUEENA 12 I...
I had a memorable school trip that I'll never for...
Artikel - 25 April 2024
DENGARKANLAH NASIHAT - DAILY DEVOTION
Artikel - 29 April 2024
WUJUDKAN MIMPIMU - DAILY DEVOTION
"Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu ...
Artikel - 30 April 2024
JANGANLAH MEMFITNAH - DAILY DEVOTION
"Janganlah engkau pergi kesana kemari menyebabkan...
Artikel - 02 May 2024
JADILAH CERDIK DAN RAJIN - DAILY DEVOTION
" Ada empat binatang yang kecil di bumi, tetapi s...
Artikel - 26 April 2024
PERKEMAHAN KAMIS - JUM'AT (PERKAJU) SMAK TIRTAMAR...
Pada tanggal 25 dan 26 April 2024, SMAK Tirtamart...
Artikel - 02 October 2024
MENGELOLA EMOSI - DAILY DEVOTION
Artikel - 03 October 2024
PRIBADI YANG RENDAH HATI - DAILY DEVOTION
“Sungguh celaka orang yang memandang dirinya bija...
Artikel - 04 October 2024
TRUST IN GOD - DAILY DEVOTION
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam...
Artikel - 07 October 2024
TUHAN YANG PEGANG KENDALI - DAILY DEVOTION
“Namun, jawabnya kepada-Nya, "Maaf Tuhan, dengan ...
Artikel - 08 October 2024
BEKERJALAH - DAILY DEVOTION
"Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, ka...
Artikel - 07 January 2025
BEKERJA SAMA MELAKUKAN KEBAIKAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 08 January 2025
KEBAIKAN BERSAMA - DAILY DEVOTION
“Namun, mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya ...
Artikel - 09 January 2025
SALING TOLONG-MENOLONG - DAILY DEVOTION
“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demiki...
Artikel - 10 January 2025
BERIKAN, JIKA KITA PUNYA - DAILY DEVOTION
“Janganlah engkau berkata kepada sesamamu, “Pergi...
Artikel - 13 January 2025
BERKAT ORANG PERCAYA - DAILY DEVOTION
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang...

Choose Your School

GO