SERUPA DENGAN KRISTUS - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 March 2025
Sampai saat ini masih banyak orang mengadakan kegiatan cosplay. Kata cosplay berasal dari dua kata, yaitu costume (kostum) dan play (bermain). Definisi cosplay adalah sebuah kegiatan ketika seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, sekaligus berperan menyerupai karakter fiksi, seperti anime, manga, video game, musisi, hingga film favoritnya. Orang yang sedang ber-cosplay tidak hanya berdandan dan berpakaian layaknya karakter atau tokoh tertentu, tetapi juga bergaya dan berperilaku seperti karakter atau tokoh itu. Intinya, orang yang ber-cosplay meniru suatu karakter atau tokoh tertentu luar-dalam. Bagi orang yang ber-cosplay, ada suatu kesenangan dan kebanggaan tersendiri bisa berpenampilan dan berperan seperti karakter atau tokoh tertentu. Untuk dapat meniru karakter atau tokoh tertentu dengan penuh totalitas, ada ‘harga’ yang harus dibayar oleh seseorang yang mau ber-cosplay, mulai dari mencari kostum dan pernak-perniknya, mengubah penampilan, sampai memainkan karakter yang bisa saja tidak sesuai dengan karakter dirinya sendiri.
Lantas, sebagai orang percaya dapatkah kita ber-cosplay juga? Atau, siapa tokoh yang dapat kita tirukan? Jawabannya tidak lain adalah Kristus. Seperti yang diungkapkan oleh Rasul Paulus dalam tulisannya kepada jemaat di Filipi, setiap orang percaya hendaknya mengenal Kristus dengan sungguh-sungguh dan menjadi serupa dengan-Nya. Kita tidak perlu ber-cosplay dengan cara meniru pakaian yang dipakai oleh Yesus pada zaman dahulu. Ber-cosplay seperti Kristus berarti meneladani apa yang dipikirkan, dirasakan, dikatakan, diperbuat, diperjuangkan, dan diprihatinkan Kristus. Tidak mudah memang melakukannya karena ada ‘harga’ yang harus dibayar seperti juga Kristus. Untuk menjadi serupa dengan Kristus, kita mungkin akan ditertawakan atau diremehkan, diejek atau bisa juga dikucilkan, dipandang sok suci atau sok benar, bahkan bisa sampai mengalami penderitaan seperti halnya Kristus. Namun, tetaplah setia meneladani Kristus, karena dengan cara demikianlah kita akan menghadirkan apa yang baik dalam kehidupan. Bagi setiap kita yang hidupnya serupa dengan Kristus, kematian bukanlah akhir segalanya karena kita akan menerima hidup kekal bersama Bapa di surga dan orang-orang yang kita kasihi.
Di masa Prapaska ini, mari kita terus berproses menjadi serupa dengan Kristus. Milikilah kesenangan dan kebanggaan ketika kita meneladani apa yang dilakukan Kristus. Pasti ada saja tantangan, godaan, ataupun ejekan dari orang lain. Namun, ingatlah, semua yang kita alami dalam proses menjadi serupa dengan Kristus berguna untuk menghadirkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan bersama dan ending dari semua itu adalah kebangkitan dan hidup kekal.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur