TUMPUKAN SAMPAH

Artikel - 11 February 2025

                                                   

                                                              Tumpukan Sampah

 

                                             

                                        Keterangan gambar : Pentas Pantomim Kemerdekaan Di Tumpukan Sampah. Antarafoto.com

 

 

     Sampai saat ini sampah masih menjadi masalah lingkungan yang tidak mudah ditangani di Indonesia. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2019, Indonesia sudah menghasilkan sampah kurang lebih 64 ton sehingga membuat tempat pembuangan sampah (TPA) hampir penuh (Kompas.com, 18/12/2020), dan untuk menemukan lahan baru lagi merupakan hal yang sulit. Bahkan Indonesia berada diperingkat ke-5 sebagai negara yang menghasilkan sampah terbesar di dunia terutama sampah plastik berdasarkan pernyataan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Kompas.com (30/07/2024).

 

  Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa mengolah sampah bukanlah tanggungjawabnya, karena sudah ada petugas kebersihan yang menanganinya. Bahkan sering ditemukan tumpukan sampah di area yang bukan tempat pembuangan sampah, seperti di sungai-sungai, di dekat area pemukiman warga, dipinggir-pinggir jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan, menimbulkan kemacetan dikarenakan petugas kebersihan harus mengangkut sampah-sampah tersebut untuk dibuang ke tempat pembungan sampah. Hal ini juga bisa membuat saluran air tersumbat sehingga pada saat musim hujan dapat menimbulkan banjir. Masih banyak masyarakat yang tidak taat untuk membuang sampah pada tempatnya, dan juga belum bisa memisahkan jenis-jenis sampah tersebut, tidak sedikit juga dikarenakan tidak ingin mengeluarkan uang untuk membayar iuran kebersihan.

 

    Untuk itu diperlukan cara untuk mengatasi hal tersebut. Antara lain bekerjasama dengan pemerintah mengedukasi masyarakat dalam penggunaan barang atau produk yang sedikit menghasilkan sampah, dan mendaur ulang sampah sehingga memiliki kegunaan yang lain. Melalui gerakan 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (penggunaan kembali, dan recycle (mendaur ulang), setidaknya dapat membantu mengurangi sampah terutama sampah yang mengalami proses penghancuran yang lama, seperti plastik. Mendaur ulang sampah menjadi suatu barang yang memiliki manfaat yang lain dapat dilakukan bahkan di lingkungan rumah sekalipun. Seperti memanfaatkan sampah pakaian bekas yang bisa di ubah menjadi keset atau tas belanja, mengolah sampah sisa bahan makanan yang basah menjadi pupuk kompos yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman, botol-botol plastik yang dapat di ubah bentuk dan kegunaan menjadi kreatifitas seperti membuat sapu kecil.

 

    Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan. Dengan tidak selalu membeli pakaian baru juga merupakan salah satu cara mengurangi sampah textile, menggunakan sapu tangan sebagai pengganti tisu, melakukan penanaman pohon dan merawatnya, dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Mari membiasakan diri untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan terawat dengan baik sehingga alam pun akan memberikan udara yang sehat yang dibutuhkan oleh tubuh jasmani dan rohani. Ketika lingkungan bersih dan terawat hal tersebut juga merupakan salah satu cara mensyukuri berkat yang diberikan Tuhan.

 

 

- Ribbie (Pustakawan SMAK TIRTAMARTA BPK PENABUR)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 April 2021
Paskah Siswa
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2021
HUT TIRTAMARTA Ke-47
HUT TIRTAMARTA ke-47 tahun ini mengangkat tema 'M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 April 2021
UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
Kompetensi guru adalah kemampuan yang ditampilkan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2021
HUT BPK PENABUR ke-71 Tahun
Syukur kepada Allah, Sang Pemilik kehidupan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair Open House TK-SD-SMP-SLTA
Pertama kalinya digelar! Open House bersama TKK-S...
Berita Lainnya - 21 November 2023
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH (PKKS) SMAK TIRT...
Berita Lainnya - 22 November 2023
"INI BENERAN?", Tanya SHEREEN, JUARA I LOMBA INT...
Prestasi kembali dibuat oleh salah satu peserta d...
Berita Lainnya - 22 December 2023
"MENGAPA HARI IBU DIANGGAP BERMAKNA?" by BAPAK. W...
"Mengapa Hari Ibu dianggap Bermakn?" Pak Wendy ...
Berita Lainnya - 15 December 2023
CHRISTMAS CELEBRATION 2023
All students, teachers and officers of SMAK TIRTA...
Berita Lainnya - 25 December 2023
Makna Natal
Makan Natal gukar
Artikel - 30 May 2024
TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH - SMAK TIRTAMARTA BP...
Artikel - 03 June 2024
TUKANG PRIUK - DAILY DEVOTION
"Kemudian datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyin...
Artikel - 04 June 2024
TERIMALAH SETIAP GESEKAN - DAILY DEVOTION
"Besi menajamnkan besi, orang menajamkan sesamany...
Artikel - 18 June 2024
DAILY DEVOTION - PEMAAF
"Kemudian Yusuf pada saudara-saudaranya itu: "Men...
Artikel - 20 June 2024
JANGAN SOMBONG - DAILY DEVOTION
"Ketika orang Filistin itu melangkah maju mendeka...
Artikel - 30 October 2024
KASIH SETIA ALLAH - DAILY DEVOTION
Artikel - 31 October 2024
MENYAMPAIKAN PERKARA - DAILY DEVOTION
Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hada...
Artikel - 01 November 2024
BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL - DAILY DEVOTION
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Ucap...
Artikel - 04 November 2024
ALLAH SANGGUP MENOLONG - DAILY DEVOTION
“Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab b...
Artikel - 05 November 2024
ORANG YANG DAPAT DIPERCAYA - DAILY DEVOTION
“Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada ha...
Artikel - 13 February 2025
BEKERJA SEKUAT TENAGA - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 February 2025
MULIAKAN ALLAH DENGAN KARUNIAMU - DAILY DEVOTION
“Jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakuk...
Artikel - 17 February 2025
PERCAYA DENGAN SEGENAP HATI - DAILY DEVOTION
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, d...
Artikel - 18 February 2025
HIDUP DALAM KEBENARAN SEJATI - DAILY DEVOTION
“Sebab kebun anggur TUHAN Semesta Alam ialah kaum...
Artikel - 19 February 2025
MENGELOLA AMARAH - DAILY DEVOTION
“Tetapi, TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun, “...

Choose Your School

GO