ROH YANG MEMBANGKITKAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 15 April 2025
Kita semua tentu tahu makna terdalam dari sebutan: “orang Kristen”. Kita disebut orang Kristen bukan semata-mata karena kita beragama Kristen, melainkan karena kita adalah pengikut Kristus. Menjadi pengikut seseorang bisa saja karena sekadar ikut-ikutan. Menjadi seorang follower bukan berarti hidup kita harus berubah sepenuhnya seperti orang yang kita ikuti. Hidup seorang follower tidak pernah sama dengan hidup orang yang diikutinya. Namun, berbeda halnya ketika kita mengikut Kristus. Menjadi pengikut Kristus berarti mengikuti teladan yang sudah diberikan Yesus baik melalui pikiran, perkataan, maupun perbuatan-Nya. Menjadi pengikut Kristus juga penuh resiko dan ancaman sama seperti yang dialami oleh Yesus sendiri. Jika Yesus saja dicemooh, diremehkan, ditolak, dan dikhianati, masakan kita tidak mau mengalami hal-hal yang sama seperti yang dialami oleh Yesus?
Mengikuti teladan Yesus memang berat. Karena itu, banyak orang Kristen yang memilih hidup biasa-biasa saja karena takut dengan risiko atau konsekuensi yang akan diterima jika sungguh-sungguh mengikuti teladan Yesus. Namun, hal itu tidak diinginkan oleh Rasul Paulus kepada Timotius, anak yang dikasihinya dalam iman. Kata Paulus kepada Timotius dalam suratnya, “Jadi, janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita… melainkan ikutlah menderita bagi Injil dengan kekuatan Allah” (2 Tim. 1:8). Pesan Paulus ini mengingatkan kita bahwa mengikuti teladan Yesus memang tidaklah mudah ketika kita mengandalkan kekuatan sendiri. Namun, Allah memberikan roh-Nya kepada kita agar mampu bersaksi tentang Kristus melalui seluruh kehidupan kita. Roh itu, kata Paulus, bukanlah roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih, dan penguasaan diri di dalam diri kita agar melalui kehidupan kita orang lain dapat melihat Kristus di dalamnya.
Roh yang membangkitkan itu ada di dalam diri kita semua. Roh itu punya kuasa atau dalam bahasa Yunani dikenal istilah dunamin dari asal kata dunamis, yang berarti daya, kesanggupan, atau kemampuan. Kata-kata dalam bahasa Indonesia, seperti: dinamit, dinamo, dinamika memiliki akar kata yang sama dengan dunamin, yang berarti punya daya yang besar untuk menggerakkan atau mengubah sesuatu. Karena itu, mintalah kepada Allah agar roh-Nya memampukan kita untuk bersaksi tentang Kristus dengan mengikuti teladan-Nya.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur