JANGAN SULIT DIATUR - DAILY DEVOTION
Artikel - 12 March 2025
Malam itu sebuah SPBU sedang ramai oleh pengendara yang ingin mengisi bahan bakar untuk kendaraannya. Petugas keamanan SPBU tampak sibuk mengatur kendaraan yang masuk agar antrian tidak mengular terlalu panjang sampai ke jalan. Ada sebuah mobil yang tidak mau ikut diatur. Pengendaranya tidak ingin mengikuti arahan sang petugas untuk pindah ke jalur lain agar kendaraan-kendaraan di belakangnya dapat masuk ke SPBU. Ia bersikeras tidak mau pindah dan membuatnya terlibat cekcok atau ‘adu mulut’ dengan petugas keamanan. Hingga selesai mengisi bahan bakar mobilnya, pengendara itu masih melampiaskan kekesalannya terhadap petugas keamanan yang tadi memintanya pindah ke jalur lain. Untuk menyelesaikan persoalan, petugas keamanan itu sampai berkata, “Mohon maaf sekali, saya bukan bermaksud tidak sopan kepada Anda sebagai pelanggan. Saya hanya menjalankan tugas untuk mengatur antrian agar tidak terlalu panjang, karena malam ini banyak yang ingin mengisi bahan bakar di SPBU ini.”
Orang yang sulit diatur adalah orang yang tidak mampu mengendalikan diri. Ia mau hidup sesuka dan seenaknya sendiri. Ia tidak memahami bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan karena itu dalam hidup bersama, manusia tidak dapat hidup semaunya sendiri. Orang yang sulit diatur, menurut firman Tuhan hari ini, ibarat kuda atau bagal yang harus dikendalikan dengan tali les dan kekang agar patuh dan dapat diatur. Maukah kita disamakan dengan kuda atau bagal? Tentu tidak. Manusia lebih mulia dari keduanya. Namun, kita bisa menjadi seperti kuda atau bagal ketika menjadi pribadi yang sulit diatur atau tidak mampu mengendalikan diri. Kepribadian seperti ini sama sekali tidak mendatangkan manfaat dan kebaikan dalam hidup bersama. Orang yang sulit diatur akan selalu menggelisahkan dan merugikan orang lain.
Kita dapat melatih diri menjadi pribadi yang mudah diatur pertama-tama dengan menaati setiap firman Tuhan yang kita baca atau dengar. Jangan mengeraskan hati ketika firman Tuhan mengoreksi diri kita atau menyatakan kesalahan kita. Orang yang terbiasa menaati firman akan terlatih menjadi pribadi yang mudah diatur dalam hidup bersama dengan orang lain. Orang yang tidak mau taat pada firman biasanya akan sulit diatur atau patuh pada aturan di sekitarnya. Sebab, orang seperti itu akan selalu punya dalih atau alasan untuk tidak mau diatur. Jadilah orang yang mudah diatur dan mampu mengendalikan diri!
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur