PERILAKU MEMILAH SAMPAH di INDONESIA dan JERMAN

Artikel - 06 November 2024

                                         

 

     Terdapat berbagai macam permasalahan lingkungan yaitu, perubahan iklim, pencemaran, kerusakan hayati, menurunnya SDA, dan pengelolaan sampah yang tidak baik. Peningkatan sampah merupakan salah satu penyebab permasalahan lingkungan. Penyebab peningkatan sampah antara lain adalah bertambahnya jumlah penduduk, serta jumlah tempat pengelolaan dan pengelolaan sampah yang terbatas. Adapun cara untuk mengurangi jumlah sampah, masyarakat perlu merubah perilaku lama mereka, yaitu rendahnya pemilahan dan pengelolaan sampah.

       Menurut data SIPSN pada tahun 2023, timbulan sampah di 365 Kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 38,7 ton (SIPSN 2023). Hal ini tentu dapat ditanggulangi dengan pemilahan sampah. Pemilahan sampah dapat dimulai dari individu. Pemilahan sampah merupakan langkah penting dalam menjaga lingkungan. Kegiatan memilah sampah tentu telah diterapkan di berbagai negara. Namun, penerapannya disesuaikan dengan kesadaran masyarakat dan kebijakan pemerintah. Sampah dipilah menjadi tiga, yaitu sampah organik, non-organik, dan B3 (Purwendro & Nurhidayat, 2006). Sampah organik yang terdiri dari sisa makanan, daun dan material yang dapat diolah menjadi kompos memiliki tempat sampah berwarna hijau, sampah anorganik yang terdiri seperti plastik, kertas, dan logam memiliki tempat sampah berwarna merah, sedangkan tempat sampah warna biru untuk B3 seperti baterai atau barang elektronik. Sayangnya rakyat Indonesia tidak memisahkan sampah dan sering kali dibuang bersama sampah rumah tangga biasa.

      Berbeda dengan Indonesia. Jerman dikenal sebagai salah satu negara yang paling maju dalam hal manajemen sampah. Mereka memiliki sistem pemilahan sampah yang sangat terstruktur dan disiplin. Menurut Maximilian (2014), sampah wajib untuk dipisahkan ke dalam beberapa kategori utama:

  1. Gelbe Tonne (Tong Kuning): Untuk sampah kemasan.
  2. Blaue tonne (Tong Biru): Untuk sampah kertas dan karton.
  3. Biomüll (Tong Coklat): Untuk sampah organik.
  4. Restmüll (Tong Abu-abu): Untuk sampah yang tidak bisa didaur ulang, seperti popok atau abu.
  5. Botol Kaca: Dipisahkan berdasarkan warna (putih, hijau, coklat) dan dikumpulkan secara
    khusus untuk didaur ulang.

      Jika dibandingkan, Indonesia masih ketinggalan jauh dari Jerman dalam memilah sampah. Hal ini disebabkan oleh perilaku masyarakat Indonesia yang masih kurang sadar akan kesadaran lingkungan. Menurut Marbun & Yunanto (2024) ada beberapa cara untuk mengatasi rendahnya perilaku memilah sampah di Indonesia. Peran aktif pejabat pemerintah, tokoh masyarakat atau selebritas dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dapat mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli lingkungan. Hal yang dapat dipetik dari kebiasaan warga Jerman adalah aktif serta bertanggung jawab akan sampah yang dihasilkan dan patuh akan aturan yang sudah ada. Selain itu, pemerintah dan lembaga terkait di Indonesia perlu menegakkan hukum, memperjelas aturan pemilahan sampah, menyediakan fasilitas, melakukan pengawasan dan memberikan sanksi yang tegas untuk individu yang melanggar aturan (Andina, 2019).

       Pemilahan sampah di Jerman dan Indonesia menunjukkan perbedaan yang signifikan. Jerman telah mengembangkan sistem yang sangat terorganisir dan efektif, sementara Indonesia masih dalam tahap awal pengembangan sistem pemilahan sampah yang lebih baik. Dengan peningkatan edukasi, infrastruktur, dan kebijakan yang mendukung, Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan manajemen sampahnya dan mencapai hasil yang lebih baik dalam mengurangi dampak lingkungan.

 

Penulis : Martha Setiyo Cahyami (Guru Bhs. Jerman SMAK Tirtamarta BPK Penabur Pondok Indah)

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 05 August 2023
EDUCATION FAIR (EDUFAIR) 2023 SMAK TIRTAMARTA BPK...
Berita Lainnya - 28 August 2023
PELANTIKAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) SMAK TI...
Majelis Perwakilan Kelas atau MPK adalah salah sa...
Berita Lainnya - 23 August 2023
LEADERSHIP CAMP 2023 SLTAK PENABUR JAKARTA
Untuk menghadapi tantangan zaman saat ini, dibutu...
Berita Lainnya - 23 August 2023
PROGRAM BPJS SCREENING KANKER SERVIKS DAN DIABETE...
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS m...
Berita Lainnya - 23 September 2023
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PENCEGAHAN BULLYING PADA...
Bullying merupakan suatu hal yang bisa berpengaru...
Artikel - 21 March 2024
DAILY DEVOTION : TETANGGA JADI SAUDARA
Artikel - 22 March 2024
DAILY DEVOTION - MENGELOLA STRES
"Ketika batinku kalut oleh pikiran-pikiran, pengh...
Artikel - 28 March 2024
STANDARISASI OSIS & MPK SMAK TIRTAMARTA BPK PENAB...
Pada tanggal 13 Maret 2024 kemarin, OSIS dan MPK ...
Artikel - 01 April 2024
JAGALAH MULUTMU! - DAILY DEVOTION
"Janganlah menyebut nama Tuhan, Allahmu, untuk di...
Artikel - 02 April 2024
BERJUANG DAN BERSERAH - DAILY DEVOTION
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan ber...
Artikel - 02 September 2024
SALING MENOPANG - DAILY DEVOTION
Artikel - 03 September 2024
PERSAUDARAAN YANG TULUS - DAILY DEVOTION
“Tetapi, hendaklah kamu ramah seorang terhadap ya...
Artikel - 04 September 2024
MENGAPA ? - DAILY DEVOTION
“Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan ...
Artikel - 05 September 2024
PRIBADI YANG HANGAT - DAILY DEVOTION
"Janganlah mereka memfitnah, hendaklah mereka cin...
Artikel - 06 September 2024
BANGUN DARI KEGAGALAN - DAILY DEVOTION
“Sebab, meskipun tujuh kali orang benar jatuh, ia...
Artikel - 13 November 2024
DON'T WORRY, BE HAPPY - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 November 2024
SELALU BARU - DAILY DEVOTION
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-ha...
Artikel - 15 November 2024
KELEGAAN DALAM KRISTUS - DAILY DEVOTION
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari-K...
Artikel - 18 November 2024
INGATLAH TUHAN DALAM TINDAKANMU - DAILY DEVOTION
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebel...
Artikel - 19 November 2024
KEMERDEKAAN ORANG PERCAYA - DAILY DEVOTION
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil unt...
Artikel - 05 February 2025
SETIAP ORANG DIBERI TALENTA - DAILY DEVOTION
Artikel - 06 February 2025
KENALI DAN KENDALIKAN - DAILY DEVOTION
“Bagaikan kota yang roboh temboknya, demikianlah ...
Artikel - 07 February 2025
HIDUP YANG LEBIH BERARTI - DAILY DEVOTION
“Apa arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap y...
Artikel - 10 February 2025
TIDAK MEMANDANG MUKA - DAILY DEVOTION
“Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman ke...
Artikel - 11 February 2025
MEMPERHATIKAN DAN MENDENGAR - DAILY DEVOTION
“Banyak yang kaulihat, tetapi tidak kauperhatikan...

Choose Your School

GO