HIDUP YANG MEMBERI MANFAAT - DAILY DEVOTION
Artikel - 09 September 2024
Api unggun di tengah malam yang dingin sungguh berguna. Ventilasi udara di dalam ruangan yang pengap memberi kesegaran. Cahaya lilin di tengah kegelapan dapat menghadirkan kelegaan dan ketenangan. Anggukan kepala penuh pengertian dapat menghiburkan hati yang sedang dipenuhi ketakutan akan ancaman dan tuntutan. Ya, di tengah situasi masing-masing, semuanya menghadirkan perbedaan dan memberi penghiburan, bukan?
Dalam bacaan ayat Alkitab hari ini, ucapan Lamekh (ayah Nuh) tentang putranya (Nuh) bukan sekadar harapan seorang ayah terhadap anaknya, melainkan gambaran akan masa depan anak itu. Kelak Nuh memang akan hidup berbeda dengan masyarakat sezamannya. Ia disebut "mendapat kasih karunia di mata TUHAN" dan "seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah" (Kej. 6:8-9). Di tengah-tengah bumi yang rusak dan terhukum, Nuh terpilih untuk hidup bersinar. Bahkan ia menahkodai bahtera yang menjadi sarana kelepasan dari bencana semesta. Tak heran, namanya terkait dengan perannya yang memberi penghiburan bagi kaum sezamannya.
Tuhan menciptakan kita bukan untuk sekadar meniru apa yang dilakukan oleh semua orang. Dia ingin kita menciptakan perbedaan, namun jangan asal berbeda atau yang penting beda. Bersinar, memberikan inspirasi, membangkitkan motivasi dan menyejukkan hati, itulah panggilan dan tujuan hidup kita. Jangan malah menambah keruh dan pekat dunia ini. Tuhan menginginkan agar kita menjadi pribadi yang berbeda, yang dapat menjadi terang di tengah kegelapan dan menjadi berkat. Kiranya orang yang kita jumpai di hari ini akan terhibur melalui hadir dan peran kita. Marilah menjadi berkat bagi sesama melalui tutur kata, sikap, dan perilaku kita. Biarlah Tuhan yang kita muliakan.
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur