BUANG JAUH-JAUH - DAILY DEVOTION

Artikel - 09 April 2025

Dalam sebuah sesi retret para peserta dengan rentang usia 14-17 tahun diminta oleh pembicara untuk mengungkapkan kekesalan, kemarahan, kekecewaan, kepahitan yang dirasakan sampai saat ini karena ucapan atau perlakuan orang lain kepada mereka. Mereka dapat meluapkan perasaan-perasaan itu dalam bentuk tulisan, gambar, atau apa pun pada sticky notes yang diberikan kepada mereka. Pembicara menyediakan sebuah papan tulis dan keranjang sampah. Bagi peserta yang masih menyimpan perasaan-perasaan itu dalam hatinya dapat menempelkan sticky notes mereka di papan tulis. Sedangkan, peserta yang sudah bisa berdamai dengan semua perasaan itu diminta untuk membuang sticky notes ke dalam keranjang sampah sebagai komitmen untuk tidak lagi menyimpannya di dalam hati mereka. Pembicara memberi ruang seluas-luasnya bagi peserta untuk berproses dengan dirinya sendiri. Menariknya, ada banyak peserta yang menempelkan sticky notes-nya di papan tulis. Setelah beberapa saat, ada peserta yang membuangnya ke keranjang sampah, tetapi ada pula yang membiarkannya di papan tulis sampai sesi itu berakhir.

 

Kita tidak bisa menampik bahwa rasa kesal, marah, kecewa, geram, dan sakit hati bisa muncul akibat ucapan atau perlakuan buruk orang lain terhadap kita. Tidak mudah bagi kita untuk melupakan ucapan atau perlakuan buruk itu. Begitu pun dengan perasaan yang muncul setelahnya, tidak mudah untuk diabaikan begitu saja. Butuh waktu bagi kita untuk memprosesnya. Seperti ilustrasi di awal tadi, di antara kita mungkin masih ada yang masih menyimpan kekesalan, kemarahan, kekecewaan, kegeraman, dan kepahitan di dalam hati kita. Namun, pesan firman Tuhan kepada kita jelas dan tegas, “Buanglah semua itu…” Sebaliknya, kita diminta untuk tetap sabar seorang terhadap yang lain dan saling mengampuni, sama seperti Allah telah mengampuni kita, kita pun diminta berbuat yang sama (Kol. 3:13). Sebagai orang yang sudah diampuni, sungguh tidak layak jika kita masih menyimpan kekesalan, kemarahan, kekecewaan, kegeraman, dan kepahitan terhadap orang lain sampai berlarut-larut, apalagi jika sampai timbul niat untuk membalas atau melakukan hal yang jahat.

 

Jika sampai hari ini masih ada rasa kesal, kecewa, geram, dan sakit hati yang kita simpan terhadap orang lain, mari buang jauh-jauh semua perasaan itu. Hiduplah sebagai orang yang sudah diampuni. Dengan demikian, kita pun akan dimampukan untuk mengampuni orang lain. Pasti tidak mudah jika dengan kekuatan kita sendiri. Namun, dengan pertolongan Allah tidak ada yang mustahil.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 April 2021
Paskah Siswa
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 April 2021
HUT TIRTAMARTA Ke-47
HUT TIRTAMARTA ke-47 tahun ini mengangkat tema 'M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 April 2021
UJI KOMPETENSI GURU (UKG)
Kompetensi guru adalah kemampuan yang ditampilkan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2021
HUT BPK PENABUR ke-71 Tahun
Syukur kepada Allah, Sang Pemilik kehidupan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 August 2021
PENABUR Fair Open House TK-SD-SMP-SLTA
Pertama kalinya digelar! Open House bersama TKK-S...
Berita Lainnya - 23 September 2023
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PENCEGAHAN BULLYING PADA...
Berita Lainnya - 02 October 2023
HARI BATIK NASIONAL 2 OKTOBER 2023
Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapak sebagai har...
Berita Lainnya - 04 October 2023
MY LAST SCHOOL TRIP BEFORE COLLEGE By QUEENA 12 I...
I had a memorable school trip that I'll never for...
Berita Lainnya - 12 October 2023
WHY WOMEN HAVE MORE FRIENDS By Ms. EVA KHALISKA P...
Is there a man among you who dare say that he can...
Berita Lainnya - 09 November 2023
CALANTHA GLYNIS PAN DURDIN, 1st WINNER GAME APPLI...
Hello, you may not know me, so let me tell my sto...
Artikel - 26 April 2024
PERKEMAHAN KAMIS - JUM'AT (PERKAJU) SMAK TIRTAMAR...
Artikel - 06 May 2024
LAKUKAN KEBAIKAN - DAILY DEVOTION
"Demikianlah Rahab, Pelacur itu dan keluarganya s...
Artikel - 07 May 2024
OPTIMISLAH - DAILY DEVOTION
"Namun jawab Tuhan kepadku: "Cukuplah anugerah-Ku...
Artikel - 13 May 2024
MEMBERI DENGAN HATI - DAILY DEVOTION
"Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh sa...
Artikel - 14 May 2024
PRIBADI YANG BERKUALITAS - DAILY DEVOTION
"Kita tahu bahwa Dia turut bekerja dalam segala s...
Artikel - 10 October 2024
TIDAK LARUT - DAILY DEVOTION
Artikel - 11 October 2024
PEMBAHARUAN BUDI - DAILY DEVOTION
“Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, tetap...
Artikel - 14 October 2024
LAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI - DAILY DEVOTION
"Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah denga...
Artikel - 15 October 2024
JANGAN CURANG - DAILY DEVOTION
"Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencan...
Artikel - 16 October 2024
KACAMATA TUHAN - DAILY DEVOTION
“Tetapi, TUHAN berfirman kepada Samuel: “Jangan p...
Artikel - 17 January 2025
"AKU BAIK-BAIK SAJA" - DAILY DEVOTION
Artikel - 20 January 2025
DIMULAI DARI DIRI SENDIRI - DAILY DEVOTION
“Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padam...
Artikel - 21 January 2025
HIDUP SEBAGAI ORANG BENAR DAN JUJUR - DAILY DEVOT...
“Hendaklah orang benar bersukacita karena TUHAN d...
Artikel - 22 January 2025
SUMBER PERTENGKARAN - DAILY DEVOTION
“Dari mana datangnya perkelahian dan pertengkaran...
Artikel - 22 January 2025
TRADISI VS INOVASI oleh HARYANTI
Indonesia negara yang unik dengan berbagai kekaya...

Choose Your School

GO