BERILAH PENGAMPUNAN! - DAILY DEVOTION

Artikel - 12 February 2025

Seorang wanita berkulit hitam berusia 70 tahun berdiri dengan gemetar di suatu ruang pengadilan di Afrika Selatan. Di hadapannya berdiri seorang laki-laki berstatus terdakwa karena sudah menghilangkan nyawa suami dan anaknya dengan cara yang keji. Pengadilan bertanya kepada wanita itu apa hukuman yang setimpal dan pantas diberikan kepada si terdakwa? Wanita itu menjawab bahwa ia menginginkan tiga hal. Salah satu keinginannya adalah ia ingin laki-laki itu tahu bahwa ia sudah memaafkannya karena Yesus Kristus mati untuk mengampuni. Kemudian, wanita tua itu meminta bantuan seseorang untuk mendekat kepada terdakwa agar ia bisa memeluknya, sebagai bukti bahwa ia sudah memaafkan laki-laki itu. Terdakwa begitu terharu melihat tindakan wanita itu. Seketika itu juga semua yang hadir dalam ruang pengadilan itu berdiri dan bernyanyi: Amazing grace, how sweet the sound that saved a wretch like me. I once was lost, but now I’m found. I was blind, but now I see.

 

Kisah di atas ditulis oleh Xavier Quentin Pranata dalam buku Laugh is Beautiful halaman 85-87 pada bab berjudul Amazing Grace. Dari kisah itu kita belajar bahwa memberi pengampunan setelah dilukai atau disakiti memang tidak gampang tetapi bukan mustahil dilakukan. Setiap orang pasti pernah dilukai atau disakiti oleh orang lain dengan perkataan atau perbuatan. Saat itu terjadi kita akan merasa sakit hati, marah, jengkel, kecewa dan mungkin sempat terpikir untuk balas dendam. Kita menganggap bahwa cara paling tepat agar orang lain merasakan apa yang kita alami adalah dengan balas dendam; melakukan setimpal dengan yang orang lain lakukan atau bahkan lebih agar timbul efek jera. Mata ganti mata. Gigi ganti gigi. Demikian yang tertulis dalam Alkitab dan berlaku dalam hukum Taurat. Namun, Yesus mengajarkan hal yang berbeda seperti firman yang kita baca hari ini.

 

Yesus mengajarkan, “...siapa pun menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.” Ajaran Yesus ini tidak lantas dipahami sebagai ajaran untuk menyiksa diri sendiri dengan membiarkan orang lain menyakiti kita. Yesus tidak bermaksud demikian. Ia hendak mengajarkan bahwa membalas kejahatan dengan kejahatan hanya akan membuat lingkaran kejahatan yang tidak berujung. Karena itu, untuk memutus lingkaran tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah tidak membalas kejahatan dengan kejahatan juga. Ketika orang lain melukai atau menyakiti kita, berilah pengampunan. Jangan menyimpan dendam pada orang yang sudah melukai atau menyakiti kita. Lepaskanlah rasa sakit hati itu! Dengan begitu, kita sedang menebar kasih dan pengampunan kepada orang yang telah berbuat jahat kepada kita. Kita pun akan hidup dalam damai dan pulih dari rasa sakit yang kita alami.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 05 August 2023
EDUCATION FAIR (EDUFAIR) 2023 SMAK TIRTAMARTA BPK...
Berita Lainnya - 28 August 2023
PELANTIKAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) SMAK TI...
Majelis Perwakilan Kelas atau MPK adalah salah sa...
Berita Lainnya - 23 August 2023
LEADERSHIP CAMP 2023 SLTAK PENABUR JAKARTA
Untuk menghadapi tantangan zaman saat ini, dibutu...
Berita Lainnya - 23 August 2023
PROGRAM BPJS SCREENING KANKER SERVIKS DAN DIABETE...
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS m...
Berita Lainnya - 23 September 2023
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PENCEGAHAN BULLYING PADA...
Bullying merupakan suatu hal yang bisa berpengaru...
Artikel - 21 March 2024
DAILY DEVOTION : TETANGGA JADI SAUDARA
Artikel - 22 March 2024
DAILY DEVOTION - MENGELOLA STRES
"Ketika batinku kalut oleh pikiran-pikiran, pengh...
Artikel - 28 March 2024
STANDARISASI OSIS & MPK SMAK TIRTAMARTA BPK PENAB...
Pada tanggal 13 Maret 2024 kemarin, OSIS dan MPK ...
Artikel - 01 April 2024
JAGALAH MULUTMU! - DAILY DEVOTION
"Janganlah menyebut nama Tuhan, Allahmu, untuk di...
Artikel - 02 April 2024
BERJUANG DAN BERSERAH - DAILY DEVOTION
"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan ber...
Artikel - 02 September 2024
SALING MENOPANG - DAILY DEVOTION
Artikel - 03 September 2024
PERSAUDARAAN YANG TULUS - DAILY DEVOTION
“Tetapi, hendaklah kamu ramah seorang terhadap ya...
Artikel - 04 September 2024
MENGAPA ? - DAILY DEVOTION
“Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan ...
Artikel - 05 September 2024
PRIBADI YANG HANGAT - DAILY DEVOTION
"Janganlah mereka memfitnah, hendaklah mereka cin...
Artikel - 06 September 2024
BANGUN DARI KEGAGALAN - DAILY DEVOTION
“Sebab, meskipun tujuh kali orang benar jatuh, ia...
Artikel - 13 November 2024
DON'T WORRY, BE HAPPY - DAILY DEVOTION
Artikel - 14 November 2024
SELALU BARU - DAILY DEVOTION
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-ha...
Artikel - 15 November 2024
KELEGAAN DALAM KRISTUS - DAILY DEVOTION
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari-K...
Artikel - 18 November 2024
INGATLAH TUHAN DALAM TINDAKANMU - DAILY DEVOTION
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebel...
Artikel - 19 November 2024
KEMERDEKAAN ORANG PERCAYA - DAILY DEVOTION
"Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil unt...
Artikel - 05 February 2025
SETIAP ORANG DIBERI TALENTA - DAILY DEVOTION
Artikel - 06 February 2025
KENALI DAN KENDALIKAN - DAILY DEVOTION
“Bagaikan kota yang roboh temboknya, demikianlah ...
Artikel - 07 February 2025
HIDUP YANG LEBIH BERARTI - DAILY DEVOTION
“Apa arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap y...
Artikel - 10 February 2025
TIDAK MEMANDANG MUKA - DAILY DEVOTION
“Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman ke...
Artikel - 11 February 2025
MEMPERHATIKAN DAN MENDENGAR - DAILY DEVOTION
“Banyak yang kaulihat, tetapi tidak kauperhatikan...

Choose Your School

GO