BERHENTI MENGHAKIMI - DAILY DEVOTION
Artikel - 06 November 2024
Seorang siswa baru langsung menjadi pusat perhatian teman-teman sekelasnya di hari pertama ia masuk. Fisik dan penampilannya yang berbeda sudah mengundang pergunjingan teman-temannya. Bahasa gaulnya, ghibah. Ditambah lagi, siswa baru ini pindahan dari sekolah yang lebih kecil. Hal ini tentu mengundang pertanyaan dari teman-temannya, “Kok bisa sih dia masuk sekolah ini? Kenapa dia keluar dari sekolah yang lama?” dan masih banyak pertanyaan lainnya. Hari pertama sekolah dilewati dengan tidak mudah oleh siswa ini karena tidak ada satu pun temannya yang mau mendekat kepadanya bahkan sekadar menyapa pun tidak. Setelah beberapa hari akhirnya ada seorang siswa yang mengajaknya ngobrol. Dari percakapan itu diketahui bahwa kisah hidup sesungguhnya siswa baru ini berbanding terbalik dengan anggapan atau praduga yang ada di pikiran teman-temannya. Hal itu terjadi karena teman-temannya cepat menilai dan menghakimi siswa baru ini dari apa yang tampak di depan mata.
Manusia memang cenderung mudah menilai dan menghakimi dari apa yang dilihat dan didengarnya saja. Tanpa bertanya dan mendengar cerita yang sebenarnya, dengan cepat kita mudah menilai dan menghakimi. Sayangnya, penilaian kita seringkali keliru dan ini membuat ada hati yang terluka. Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk berhenti menghakimi dan menghukum. Sebab, kita pun sesungguhnya layak dihakimi dan dihukum. Rasul Paulus mengingatkan kita dalam Roma 2:1, “Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.” Salah satu ‘penyakit’ berbahaya yang ada dalam diri manusia adalah double standard. Artinya, manusia cenderung untuk mengukur orang lain dengan ukuran yang berbeda yang kita terapkan bagi diri kita sendiri. Kita mudah menilai dan menghakimi orang lain, tetapi kita tidak mau diperlakukan yang sama.
Karena itu, mari berhenti menghakimi. Jangan cepat menilai sesuatu atau seseorang di sekitar kita. Tanyalah, carilah, dan galilah informasi dengan tepat agar kita tahu yang sebenarnya. Kalaupun kita sudah tahu kebenarannya, sekali lagi jangan cepat menilai. Berhentilah menjadi orang yang mudah menghakimi!
Tim Bina Iman Jenjang
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur