BEKERJALAH SEPERTI JAM DINDING - DAILY DEVOTION

Artikel - 08 August 2024

Suatu kali, seorang tukang jam berkata kepada sebuah jam dinding, "Maukah engkau ku jadikan sesuatu yang berguna bagi orang banyak?" "Ya aku mau," jawab jam dinding tersebut. "Kalau begitu aku akan menaruh baterai di dalammu sehingga engkau bisa bekerja," kata tukang jam. "Silakan tuan," kata jam dinding penuh penyerahan diri. "Tetapi jika baterai di dalammu sudah aku ambil karena kehabisan daya, maka engkau tidak bisa bekerja lagi. Untuk itu tetaplah bekerja selama baterai itu berfungsi dalam tubuhmu," jelas tukang jam lebih lanjut. Si jam dinding menuruti kehendak si tukang jam dengan sikap yang rela. Si tukang jam pun memasukkan baterainya ke dalam jam dinding tersebut dan sejak itu ia mulai bekerja. Kini jam dinding itu telah berdayaguna. Dilihat orang atau tidak, ia tetap berdenting. Dihargai orang atau tidak, ia tetap berputar. Walau tak seorangpun mengucapkan terima kasih, Ia tetap bekerja.

 

Demikian juga dengan manusia, ketika Tuhan menciptakan manusia dan memberi baterai, yaitu nafas hidup, sebenarnya Tuhan memiliki tujuan. Tuhan menaruh daya berupa potensi supaya manusia bisa bekerja atau berkarya. Terlebih lagi kita sebagai anak anak-Nya diberikan kemampuan khusus untuk berkarya, berguna dan menjadi berkat bagi sesama. Satu hal yang tidak bisa diabaikan adalah bahwa Tuhan memberi kekuatan kepada kita untuk bekerja sesuai tujuan-Nya, meskipun situasi di sekitar kita terkadang tidak mendukung. Ketika kita sudah ditebus oleh Tuhan maka hidup kita bukan lagi milik kita, tetapi sepenuhnya milik Tuhan. Hal inilah yang diajarkan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, "Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Maka tidak ada alasan bagi kita untuk diam karena minder atau karena malas atau juga karena merasa tidak dihargai orang lain. Tuhan menghendaki supaya kita tetap berguna sampai pada akhirnya baterai di dalam diri kita telah kehabisan dayanya yaitu ketika Tuhan memanggil kita untuk menghadapnya.

 

Mari, selama Tuhan masih memberi kita hidup, kita lakukan hal-hal yang baik dan berguna bagi sesama, serta yang berkenan bagi Tuhan. Tidak usah memusingkan diri dengan pujian dan penghargaan manusia. Sekalipun hal-hal baik yang kita lakukan tidak dilihat atau tidak dihargai oleh orang lain, kita harus tetap melakukannya dengan baik. Ingat, kepada Tuhanlah kita mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan. Dan Dia juga lah yang akan menghargai dan memberi upah menurut pandangan-Nya.

 

Tim Bina Iman Jenjang

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 05 August 2023
EDUCATION FAIR (EDUFAIR) 2023 SMAK TIRTAMARTA BPK...
Berita Lainnya - 28 August 2023
PELANTIKAN MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) SMAK TI...
Majelis Perwakilan Kelas atau MPK adalah salah sa...
Berita Lainnya - 23 August 2023
LEADERSHIP CAMP 2023 SLTAK PENABUR JAKARTA
Untuk menghadapi tantangan zaman saat ini, dibutu...
Berita Lainnya - 23 August 2023
PROGRAM BPJS SCREENING KANKER SERVIKS DAN DIABETE...
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS m...
Berita Lainnya - 23 September 2023
SEMINAR ORANG TUA SISWA "PENCEGAHAN BULLYING PADA...
Bullying merupakan suatu hal yang bisa berpengaru...
Artikel - 05 April 2024
BANGKIT MELAMPAUI KETAKUTAN - DAILY DEVOTION
Artikel - 16 April 2024
MENJADI TELADAN - DAILY DEVOTION
"Jangan seorang pun menganggap engkau rendah kare...
Artikel - 19 April 2024
SECUKUPNYA - DAILY DEVOTION
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang ...
Artikel - 19 April 2024
BOOK of THE DAY - Chicken Soup For The Soul "Keku...
"Hati-hati dengan apa yang kau katakan karena ala...
Artikel - 22 April 2024
PANTANG MENYERAH - DAILY DEVOTION
"Yerobeam adalah seorang tangkas. Ketika Salomo m...
Artikel - 18 September 2024
SALAH SIAPA - DAILY DEVOTION
Artikel - 19 September 2024
FIRMAN DAN IMAN - DAILY DEVOTION
“Namun, jawab perwira itu kepada-Nya, "Tuan, aku ...
Artikel - 20 September 2024
BERBUAH DAN BERHASIL - DAILY DEVOTION
“Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran a...
Artikel - 23 September 2024
MENERIMA TEGURAN - DAILY DEVOTION
Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah ber...
Artikel - 24 September 2024
KENDALIKAN LIDAHMU - DAILY DEVOTION
"Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota keci...
Artikel - 04 December 2024
ORANG BEBAL - DAILY DEVOTION
Artikel - 05 December 2024
TANDUK KESELAMATAN - DAILY DEVOTION
"Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi ki...
Artikel - 06 December 2024
HIDUP MEMBERI BUAH - DAILY DEVOTION
"Namun, jika aku harus hidup di dunia ini, itu be...
Artikel - 09 December 2024
MENANTI DENGAN TEKUN - DAILY DEVOTION
“Namun, jika kita mengharapkan apa yang tidak kit...
Artikel - 10 December 2024
KASIH TERHADAP SEMUA ORANG - DAILY DEVOTION
“...kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha me...
Artikel - 05 March 2025
TANTANGAN GEN Z TERHADAP BUDAYA INDONESIA
Artikel - 06 March 2025
TIDAK ASAL IKUT-IKUTAN - DAILY DEVOTION
“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. J...
Artikel - 07 March 2025
TETAP SEMANGAT! - DAILY DEVOTION
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menam...
Artikel - 10 March 2025
MENGAKUI KERAPUHAN - DAILY DEVOTION
“Jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, ...
Artikel - 11 March 2025
HIDUP SEBAGAI KITAB YANG TERBUKA - DAILY DEVOTION
“Janganlah mereka memfitnah, hendaklah mereka cin...

Choose Your School

GO