Take It Easy!

Berita Lainnya - 19 February 2021

“Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya

dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?”

(Matius 6:27)

 

 

Teens, bersikap “take it easy” itu tidak mudah. Mengapa? Karena banyak orang hidup di masa lalu dan terlalu khawatir akan masa depan, terutama mereka yang tergolong melankolis. Seorang melankolis adalah seorang perenung, introvert, pemurung, karena mereka suka berpikir negatif secara berlarut-larut. Mereka sering overthinking, bahkan tentang hal sederhana. Sifat-sifat itulah yang menjadikan hal mudah menjadi tampak sulit, masa depan tampak suram, dan dikuasai oleh rasa khawatir yang berlebihan.

 

Kesaksian Alkitab menegaskan bahwa kita tidak perlu khawatir akan hal-hal yang belum terjadi. Take it easy di sini berarti tidak khawatir akan sesuatu di masa depan yang belum tentu akan terjadi. Memang rasa khawatir secara positif tetaplah berguna. Misalnya, kita perlu khawatir kalau nilai kita jelek, maka kita perlu belajar. Kita perlu membawa payung karena khawatir nanti akan hujan. Namun, khawatir untuk sesuatu yang belum jelas sama sekali tidak diperlukan.

 

Take it easy berarti tidak berpikir negatif secara berlebihan, misalnya tentang makanan, pakaian, dan sebagainya, untuk esok hari. Diri kita lebih penting daripada apa yang kita miliki. Jika kita mulai panik ketika kehilangan barang-barang yang kita miliki, kita perlu mengingat bahwa kita lahir telanjang, tidak punya apa-apa. Bukankah kita sudah membuktikan bahwa Tuhan memberkati kita tanpa henti?

 

Lalu, bagaimana caranya untuk tidak khawatir? Yesus tidak menginginkan kita tidak khawatir sama sekali. Ia menghendaki kita jangan khawatir tentang masa depan. Oleh karena itu, “take it easy” menolong kita untuk memikirkan masa depan lebih tenang. Kalau tenang, semua tampak lebih jernih. Lalu, kita melihat setiap masalah lebih ringan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO