Menolak Percaya

Berita Lainnya - 13 April 2021

Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya ….

(Yohanes 12:37)

 

Seorang pasien di rumah sakit terus mengklaim bahwa dirinya sudah meninggal, meskipun telah diyakinkan oleh para dokter dan perawat. Maka, seorang psikiater dihubungi untuk meyakinkan pasien tersebut bahwa dirinya belum meninggal, tapi masih hidup. Psikiater berkata, “Pak, orang meninggal itu tidak berdarah. Nah, jika saya melukai tanganmu sedikit dan berdarah, berarti Bapak masih hidup.” Pasien tersebut pun menyetujuinya. Ketika tangannya berdarah, psikiater berkata, “You see, Bapak masih hidup.” Pasien tersebut berseru, “I see, ternyata orang meninggal juga bisa berdarah!”

 

Para pemimpin agama Yahudi menolak percaya Yesus adalah Tuhan, Sang Juruselamat. Mereka menolak firman Tuhan dan menolak Firman yang menjadi manusia. Yohanes mengatakan, mereka menolak percaya karena mereka tidak dapat percaya. Ironis, bukan? Kemudian dia mengutip Yesaya dan mengatakan bahwa mereka tidak percaya karena kedegilan hati mereka (Yoh. 12:39-40; Yes. 6:10). Yesus menegaskan bahwa mereka tidak percaya karena mereka lebih suka akan kehormatan manusia daripada kehormatan Allah (Yoh. 12:43). Para pemimpin agama Yahudi seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, banyak yang menolak percaya Yesus. Ironisnya, pada saat kelahiran-Nya, orang-orang majus dari Timur berkunjung dan menyembah-Nya (Mat. 2:1-12). Menjelang kematian-Nya, orang-orang Yunani berkunjung pada-Nya (Yoh. 12:20-22). Tidak mengherankan jika Yohanes berkata, “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya” (Yoh. 1:11).

 

Teens, mari kita tidak menjadi orang-orang yang tidak mau menurut, keras kepala, dan tegar hati, tetapi menjadi orang yang percaya dan bersandar kepada Tuhan. Kiranya kita bersedia melunakkan hati kita agar siap menyambut firman Tuhan. Kiranya Tuhan menolong kita!

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/04/13/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG EKONO...
Berita Lainnya - 31 August 2023
TIK DALAM BIDANG EKONOMI
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
PENGGUNAAN WIFI
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
TILANG ELEKTRONIK
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
ROV
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CLEMENT
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD EVAN HENDRAWAN
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HB
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HA
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HUBERTO
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
ENTREPRENEUR ASIX KUNGFU BALLS
Berita Lainnya - 21 February 2024
Ibadah Bulanan The Perfection of Love
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K AUDREY
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K ALEXANDRA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CAITLYN
-

Choose Your School

GO