Kelompok Tumbuh Bersama Di Sekolah Sebagai Komunikasi Iman "Sharing Is Caring"

Berita Lainnya - 24 February 2022

Sekolah merupakan tempat belajar dan mengajar, serta wadah bagi siswa untuk memperoleh pelajaran dan pengetahuan. Sekolah adalah tempat pembentukan karakter bagi siswa yang sangat mempengaruhi perkembangan kognitif, psikomotorik,  dan afektif siswa. SMA Kristen 6 PENABUR Jakarta sebagai sekolah Kristen yang unggul dalam Iman, Ilmu, dan Pelayanan tentu saja mengedepankan keseimbangan antara Ilmu dan Iman dalam kegiatan belajar mengajar setiap hari nya. Siswa dapat memperoleh Ilmu dari guru-guru yang kompeten dalam mengajar sesuai dengan bidang keahliannya.  Disisi lain komunikasi Iman dalam lingkup sekolah juga harus dapat diwujudkan melalui kegiatan pembelajaran setiap harinya. Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) atau yang familiar dengan sebutan komsel dapat menjadi sarana komunikasi Iman di Sekolah.

 

Kelompok Tumbuh Bersama (KTB)  adalah kumpulan orang-orang yang menyadari akan kasih karunia Allah yang berlaku di dalam kehidupan bertemu untuk mendalami firman Tuhan, berbagi pengalaman, serta saling mendukung dan mendoakan antara seorang dengan yang lain dalam proses pemulihan karakter dan pertumbuhan menjadi seperti Kristus. Kelompok Tumbuh Bersama juga sebagai sebuah komunitas untuk belajar, komunitas untuk bersekutu, komunitas untuk penginjilan, dan komunitas untuk bermisi. Kelompok Tumbuh bersama adalah strategi pemuridan dari pola pembinaan kelompok kecil yang dimodelkan Kristus. Kelompok Tumbuh Bersama juga dapat menjadi salah satu  strategi pemuridan dari pembinaan kelompok kecil dengan satu orang pemimpin, yang bersama-sama berkomitmen untuk bertumbuh di dalam persekutuan dan pengetahuan Firman Tuhan.

 

Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) juga hadir sebagai bentuk pelayanan kerohanian kepada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler setelah selesai jam belajar di kelas. Anggota kelompok yang terdiri dari 3-6 orang dan dipimpin oleh seorang pemimpin kelompok kecil untuk mengadakan pertemuan 1 minggu sekali sebagai komunikasi iman yang berkaca dari ajaran Yesus dan para murid-Nya. Kalau kita melihat teladan Tuhan Yesus dalam memuridkan para murid, tampak bahwa Tuhan Yesus tidak hanya membagi pengajaran tetapi juga hidupNya, bahkan memberikan nyawaNya untuk mereka sebagai bukti kasihNya (Yoh.15:11 – 15). Ini juga tampak jelas dalam contoh kehidupan jemaat mula-mula, di mana mereka tidak hanya berkumpul untuk ibadah tetapi untuk saling menguatkan, saling mendukung dan memberikan apa yang mereka punyai (Kis. 2:41–46; 4:32–35) Di dalam kelompok tersebut diadakan belajar Alkitab, memuji Tuhan, berdoa, berbagi mengenai segala dinamika perjalanan pertumbuhan rohani serta menjalankan proyek ketaatan agar semakin bertumbuh dalam Kristus.  Dalam KTB ini, anggota dalam kelompok ini akan saling menguatkan dan menjadi saudara dalam Tuhan Yesus Kristus.

 

Dalam Kelompok Tumbuh Bersama mengajarkan kepada siswa agar tidak menjadi pribadi  egois, Individual, yang hanya berkumpul memperkaya diri, tetapi juga harus mau membantu, membangun orang lain, dan mempunyai proyek ketaatan. Sikap kasih yang menonjol dan rela berkorban bagi sesama untuk dapat datang kepada Kristus. G.K. Chesterton mengungkapkannya dengan begitu indah dan sederhana, “A dead thing can go with the stream, but only a living thing can go against it.” ((G.K. Chesterton, Everlasting Man, 1925)) Orang yang bertumbuh dan memperbaharui diri menandakan bahwa dirinya adalah seseorang yang hidup, yang mampu untuk melawan arus dunia. Orang yang senantiasa berjalan sejalan dengan arus ini adalah orang-orang yang pada dasarnya mati.  Sebagai orang yang hidup, apalagi hidup di dalam Kristus – kita harus terus bertumbuh dan memperbaharui diri untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus walaupun untuk itu kita harus berjuang melawan arus. (RH)

 

1 Timotius 4:12 TB

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO