Jangan Minder

Berita Lainnya - 17 May 2021

“Ah, Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel?  Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.”

(Hakim-hakim 6:15)

 

Alkisah sebuah tempayan air tua merasa sudah tidak layak lagi untuk dipakai oleh tuannya. Apalagi, ia sudah retak sehingga ia tidak dapat menyimpan air dengan baik. Ia merasa tidak seperti tempayan-tempayan lain yang masih bagus dan layak dipakai oleh tuannya. Namun, sang tuan masih tetap memakainya. Suatu kali, tempayan tua itu memberanikan diri untuk bertanya kepada tuannya, mengapa ia masih dipakai. Sang tuan kemudian menjawab bahwa melalui tempayan tua dan retak tersebut, di sepanjang jalan tempat ia melangkah, bunga-bunga dan tanaman tumbuh dengan baik. Justru dengan retakan yang dimilikinya itu, si tempayan tua dapat memberikan air bagi tumbuh-tumbuhan.

 

Tuhan bisa memakai siapa pun untuk melakukan kehendak-Nya, termasuk
Gideon. Tuhan memilih Gideon yang berasal dari kaum paling kecil di antara suku Manasye untuk menjadi hakim sekaligus pemimpin bagi Israel; sebuah bangsa yang terkenal bebal, mudah melupakan Tuhan dan berbuat jahat di mata Tuhan. Awalnya, Gideon menolak tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepadanya untuk memimpin orang Israel, sebab ia merasa dirinya tidak layak. Bukan saja ia berasal dari kaum terkecil dari sukunya, Gideon juga adalah yang paling muda di antara kaum keluarganya. Tetapi, pilihan Tuhan tetap, Ia mau memakai Gideon menjadi
alat-Nya untuk menyelamatkan Israel. Tuhan memilih Gideon dan melayakkannya.

 

Teens, pernahkah kamu merasa minder, tidak mampu dan tidak berharga
karena kekurangan yang kamu miliki? Ketahui dan ingatlah, siapa pun kita,
bagaimanapun keberadaan kita, Tuhan mengasihi kita dan menganggap kita
berharga, dan Ia memercayai kita untuk melakukan kehendak-Nya. Maka, jangan
minder! Melainkan, lakukanlah yang terbaik sebagai respons atas pilihan dan
kepercayaan Tuhan kepada kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/05/17/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 10 December 2020
Unity In Diversity
Berita Lainnya - 14 December 2020
Duri Dalam Daging
Berita Lainnya - 01 March 2022
IPA VS IPS: MANA YANG LEBIH BAIK?
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 15 November 2023
PANITIA SIE BAZAAR PROM & YEARBOOK
Berita Lainnya - 17 November 2023
DELIMA PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
TATA CARA PEMILIHAN PILKETOS 2024
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
ACTION PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 20 November 2023
BEKAL SEHAT 20 NOVEMBER 2023
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
Berita Lainnya - 13 February 2024
POW OSIS BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG ASTRONOMI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG BIOLOGI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG EKONOMI
-

Choose Your School

GO