Tidak Terpengaruh

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 October 2024

“Tetapi, aku tahu Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit membelaku di atas bumi.”

(Ayub 19:25)

 

Seorang remaja tinggal bersama ayahnya yang menjadi peminum sejak ibunya pergi meninggalkan mereka. Setiap malam, ayahnya pulang dalam keadaan mabuk dan anaknyalah yang merawatnya. Dalam kondisi mabuk, ayahnya kerap menyumpahi anaknya agar tidak menjadi orang yang berhasil. Tentu sang anak takut kata-kata ayahnya itu akan menjadi kenyataan. Karena itu, setiap malam ia berdoa agar ia dikuatkan dan tidak terpengaruh oleh kata-kata ayahnya. Ia juga berjanji kepada Tuhan bahwa kelak ketika ia berkeluarga, ia akan menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya. Remaja itu pun tumbuh menjadi orang dewasa yang berhasil dan memiliki keluarga yang bahagia.

 

Perkataan teman-teman Ayub yang menyebutnya sebagai orang fasik juga bukanlah hal yang mudah diterima oleh Ayub. Dalam Ayub 18:5-21, Bildad dengan fasih menguraikan nasib buruk yang akan diterima oleh orang fasik, dan seakan tidak lagi memperhatikan keadaan Ayub. Namun, Ayub tetap teguh berpegang pada pendiriannya. Ia tahu ia tidak bersalah sehingga ia yakin Tuhan akan bangkit sebagai penebusnya. Dalam tradisi Israel, ketika seseorang yang tidak bersalah dilukai atau dibunuh dan tidak ada yang membelanya, Allah sendirilah yang akan menjadi penebusnya dan menimpakan tulah sampai pelakunya bertanggung jawab. Karena itu, Ayub tidak membiarkan dirinya terpengaruh oleh perkataan teman-temannya dan tetap berharap dengan yakin bahwa Allah akan membelanya.

 

Teens, mungkin kita juga tidak dapat mengendalikan kata-kata orang lain terhadap kita. Ketika kata-kata itu mengandung harapan bahwa kita akan celaka atau mengalami hal-hal buruk, hal itu pun bisa memengaruhi kita. Namun dari kisah Ayub, kita belajar bahwa kalau kita tidak bersalah, kita tidak perlu takut sebab Allah akan menjadi pembela dan penebus kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/16/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 10 December 2020
Unity In Diversity
Berita Lainnya - 14 December 2020
Duri Dalam Daging
Berita Lainnya - 01 March 2022
IPA VS IPS: MANA YANG LEBIH BAIK?
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 15 November 2023
PANITIA SIE BAZAAR PROM & YEARBOOK
Berita Lainnya - 17 November 2023
DELIMA PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
TATA CARA PEMILIHAN PILKETOS 2024
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
ACTION PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 20 November 2023
BEKAL SEHAT 20 NOVEMBER 2023
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
Berita Lainnya - 13 February 2024
POW OSIS BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG ASTRONOMI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG BIOLOGI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG EKONOMI
-

Choose Your School

GO