Tidak Bersalah di Mata Surga dan Dunia

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 October 2024

“…Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Maha Kuasa menjawab aku! Sekiranya ada surat tuduhan yang ditulis lawanku!”

(Ayub 31:35)

 

Dalam Talmud Yahudi, ada kisah tentang seorang ketua Sanhedrin terkemuka yang berjalan di pinggiran Kota Yerusalem. Ia melihat seorang pria berlari melewatinya. Pria itu dikejar oleh pria lain yang membawa sebilah pisau besar. Keduanya berlari menuju gua, kemudian terdengarlah sebuah teriakan. Tidak lama kemudian, pria yang kedua keluar dari gua dengan pisaunya yang bersimbah darah. Ia melihat sang ketua Sanhedrin memandanginya, lalu berkata, “Engkau mungkin berpikir aku melakukan sebuah kejahatan di dalam sana. Namun, sayang sekali, tidak ada saksi mata yang dapat membuktikannya. Kalaupun engkau maju sebagai saksi, betapa pun terpandangnya engkau, kesaksianmu tidak akan diperhitungkan sebab dalam pengadilan dibutuhkan setidaknya dua orang saksi.” Setelah berkata demikian, belum jauh ia melangkah, seekor ular memagutnya dan ia mati seketika. Dari kisah ini muncullah sebuah ungkapan “Tidak bersalah di mata pengadilan, tetapi bersalah di mata Surga.”

 

Berbeda dengan pria yang mati dipagut ular tadi, Ayub sangat yakin dirinya tidak menyembunyikan kesalahan. Ayub ingin membuktikannya di hadapan Allah sehingga di akhir kata-katanya ia mengungkapkan permohonan terbesarnya: diadili oleh Allah. Ternyata, setelah sekian lama menderita dan berkeluh kesah, keinginan Ayub tidak berubah: bukan dibebaskan dari penderitaan, melainkan dihakimi secara adil. Ia yakin, di mata Allah maupun manusia, ia tidak bersalah.

 

Teens, pernahkah kamu merasa seperti Ayub? Tentu menyesakkan jika kita dihukum meskipun tidak melakukan kesalahan. Adalah hal baik juga kalau kamu meminta masalahmu dibicarakan secara terbuka. Namun, apabila hal itu tidak dikabulkan, mintalah kepada Tuhan agar dengan cara-Nya Ia menunjukkan keadilan-Nya dan memberitahukannya kepadamu.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/24/

Tags:
Berita Lainnya - 02 April 2021
Merasa Kecil
Berita Lainnya - 15 April 2021
Menolak Pelajaran
-
Berita Lainnya - 16 April 2021
Penolakan Yang Kasar
-
Berita Lainnya - 19 April 2021
Tidak Berbunyi
-
Berita Lainnya - 20 April 2021
Perwira Yang Ditolak
-
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 07 March 2022
Bertobat
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
DIARY SI BOCAH TENGIL VOL 2
Berita Lainnya - 01 October 2023
Secret Summer Dreams
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Pengurus MOS Harus Mati
-
Berita Lainnya - 11 July 2024
The Comfort Book
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Adorable Brother
-
Berita Lainnya - 23 December 2023
SELAMAT NATAL & TAHUN BARU UNTUK SDK 10 PENABUR
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP HENDY JUNAIDI
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP PURNOMO SIGIT
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP TIORIMUN
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL IBU ENCHE GUNAWAN
-
Berita Lainnya - 28 February 2024
INFORMASI PRAMUKA
Berita Lainnya - 24 February 2024
BEKAL SEHAT TGL 26 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 24 February 2024
POW 24 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 23 February 2024
SIXIFYI 23 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 26 February 2024
PKBN2K CINDY
-

Choose Your School

GO