Suap? Bahaya!!

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 January 2025

… Jangan pula menerima suap, sebab suap membutakan mata orang bijaksana dan memutarbalikkan perkara orang yang benar.

(Ulangan 16:19)

 

 

Umumnya orang mengenali praktik suap dalam dunia bisnis atau hukum. Padahal suap dapat dengan mudah dijumpai di berbagai tempat, termasuk di rumah kita.

 

Salah satu kebutuhan umat Israel dalam kehidupan bersama adalah mendapatkan penyelesaian konflik. Untuk menyelesaikan suatu konflik dibutuhkan orang yang mau dan mampu bersikap serta bertindak objektif agar dapat memutuskan secara adil. Mereka ini disebut sebagai hakim. Sering kali para hakim ini harus menghadapi pihak- pihak yang ingin dimenangkan dalam sebuah perkara. Mereka tak segan- segan memberikan sesuatu yang berharga kepada hakim agar sang hakim memenangkan perkaranya. Inilah yang disebut suap. Jika hal ini terjadi, maka hakim akan gagal bersikap adil dan bijaksana, bahkan akan memutarbalikkan perkara. Ini bahaya!! Tidak boleh terjadi. Itulah sebabnya mereka diperingatkan agar tak menerima suap.

 

Teens, seperti dikatakan di atas suap dapat ditemui bahkan sejak di dalam keluarga. Suami atau istri dapat menyuap pasangannya, orangtua atau anak dapat saling menyuap, antarsaudara pun dapat saling menyuap agar berpihak pada dirinya. Mengapa suap berbahaya? Sebab suap dapat mengubah orang yang bijaksana menjadi tidak bijaksana. Suap meniadakan integritas seseorang, oleh karena itu harus ditolak. Mereka yang biasanya dapat disuap adalah orang atau pihak yang lemah tapi memiliki posisi kuat untuk memutuskan perkara. Kita harus membiasakan diri sejak dini untuk tidak melakukan praktik suap dan belajar bertanggung jawab atas semua perbuatan kita. Menyuap atau menerima suap berarti terlibat dalam menciptakan masyarakat yang korup. Tidak ada kebaikan di dalam masyarakat seperti itu.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/01/14/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO