Santuy

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 September 2024

Lalu Daud memohon kepada Allah untuk anak itu. Ia berpuasa dengan sungguh- sungguh, masuk ke kamar dan semalaman berbaring di tanah.

(2 Samuel 12:16)

 

Santuy, bahasa gaul yang dipopulerkan oleh seorang YouTuber bernama Qory Gore, Santuy berasal dari kata-kata santai euy. Yang dimaksud santai di sini bukanlah bermalas-malasan, tetapi lebih ke sikap rileks atau tenang menghadapi situasi dan kondisi apa pun.

 

Raja Daud kelihatannya adalah orang yang santuy. Tujuh hari lamanya, Daud berdoa dan berpuasa untuk kesembuhan anaknya. Ia berbaring di lantai, tidak mandi, juga tidak makan. Ia berharap Tuhan berbelas kasih dan menyembuhkan anaknya. Namun, Tuhan tidak mengabulkan permintaan Daud. Pada hari yang ketujuh, anaknya meninggal. Ketika Daud mendengar bahwa anak yang dikasihinya meninggal, ia justru bangun lalu mandi dan makan. Sikap Daud menunjukkan bahwa ia percaya pada kedaulatan Allah. Ia memang berdoa dan memohon dengan sungguh-sungguh supaya anaknya sembuh. Namun, ia tidak memaksa Tuhan agar mengabulkan keinginannya. Ketika Tuhan tidak mengabulkan doanya, ia tetap santuy. Ia kembali menghadapi dan menjalani kehidupannya.

 

Teens, dalam doamu mungkin kamu juga mengucapkan kalimat: jadilah kehendak- Mu. Namun, bisa jadi tanpa kamu sadari kamu hanya sekadar mengucapkannya saja tanpa menghayatinya. Oleh karena itu, saat jawaban doa yang kamu terima tidak sesuai dengan keinginanmu, kamu marah dan sedih. Kamu menganggap Tuhan tidak mengasihimu karena Ia tidak memberikan apa yang kamu mau. Padahal, apa yang kamu minta dalam doa adalah sebuah permohonan, bukan pemaksaan. Tuhan punya kedaulatan penuh untuk mengabulkan atau menolaknya, sehingga apa pun jawaban doa yang Tuhan berikan harus kamu terima dengan lapang dada. Tuhan tahu apa yang terbaik bagimu. Tak perlu kecewa apalagi marah, tetapi belajarlah untuk bersikap santuy, baik saat kamu berdoa maupun saat kamu menerima jawaban doamu.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/09/20/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO