Muak, Tapi Tetap Bicara

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 October 2024

“Aku muak dengan hidupku, aku hendak melampiaskan keluhanku, aku hendak berbicara dalam kepahitan jiwaku.”

(Ayub 10:1)

 

Mila bertengkar hebat dengan ayahnya karena sang ayah tidak datang ke sekolah untuk acara pertemuan orangtua. Padahal, acara itu cukup penting karena di sana hasil tes bakat minat setiap anak dijelaskan. Selain itu, ini bukan pertama kalinya ayahnya absen menghadiri acara sejenis. Sang ayah tidak bisa hadir karena memang punya pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Sang ayah pernah bercerita bahwa saat masih bersekolah, ia sering dipanggil guru karena orangtuanya terlambat membayar uang sekolah, sehingga ia malu untuk datang ke sekolah. Ia tidak ingin hal itu terjadi kepada Mila sehingga ia bekerja sangat keras. Sebenarnya, Mila juga lelah dengan kondisi yang ia hadapi. Ia muak menjelaskan kepada gurunya mengapa ayahnya tidak dapat hadir, dan bosan bertanya kepada ayahnya mengapa ayahnya absen lagi. Namun, dalam kemarahannya, Mila tetap memaafkan ayahnya dan mau bicara.

 

Setelah mendengar teguran Bildad, Ayub merasa makin marah dan muak. Ayub makin lelah menjelaskan tentang dirinya kepada teman-temannya. Tanpa ditegur pun, Ayub sudah tahu bahwa ia tidak berdaya di hadapan Allah. Meskipun Ayub tidak menemukan kesalahannya, ia akan tetap mengaku bersalah di hadapan Allah apabila kesalahannya ditunjukkan. Pada titik itu, Ayub muak dengan hidupnya. Namun, meski ia muak, ia tidak mendiamkan Allah. Ia justru tetap mau bicara dan berkeluh kesah kepada Allah.

 

Teens, ketika kita terlalu muak akan sesuatu atau seseorang, tidak jarang kita jadi malas bicara. Kita merasa bicara itu melelahkan dan tidak ada gunanya. Padahal, mungkin bicara itu perlu. Namun, kita harus mencari waktu yang tepat. Demikian pula kepada Allah, meski kita muak dengan apa yang kita alami, kita tetap dapat bicara dengan-Nya dalam doa-doa kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/09/

Tags:
Berita Lainnya - 02 April 2021
Merasa Kecil
Berita Lainnya - 15 April 2021
Menolak Pelajaran
-
Berita Lainnya - 16 April 2021
Penolakan Yang Kasar
-
Berita Lainnya - 19 April 2021
Tidak Berbunyi
-
Berita Lainnya - 20 April 2021
Perwira Yang Ditolak
-
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 07 March 2022
Bertobat
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
DIARY SI BOCAH TENGIL VOL 2
Berita Lainnya - 01 October 2023
Secret Summer Dreams
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Pengurus MOS Harus Mati
-
Berita Lainnya - 11 July 2024
The Comfort Book
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Adorable Brother
-
Berita Lainnya - 23 December 2023
SELAMAT NATAL & TAHUN BARU UNTUK SDK 10 PENABUR
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP HENDY JUNAIDI
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP PURNOMO SIGIT
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL BP TIORIMUN
-
Berita Lainnya - 13 December 2023
UNDANGAN IBADAH & PERAYAAN NATAL IBU ENCHE GUNAWAN
-
Berita Lainnya - 28 February 2024
INFORMASI PRAMUKA
Berita Lainnya - 24 February 2024
BEKAL SEHAT TGL 26 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 24 February 2024
POW 24 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 23 February 2024
SIXIFYI 23 FEB 2024
-
Berita Lainnya - 26 February 2024
PKBN2K CINDY
-

Choose Your School

GO