Melindungi Binatang: Menjaga Kehidupan

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 January 2025

Apabila engkau menemukan sarang burung… maka engkau tidak boleh mengambil induk itu bersama anaknya… supaya baik keadaanmu dan hidupmu lama.

(Ulangan 22:6-7)

 

 

Banyak orang yang kurang peduli tentang bagaimana cara memperlakukan binatang karena beranggapan bahwa baik buruknya kehidupan manusia tidak berkaitan dengan hal itu. Merasa memiliki kedudukan yang lebih tinggi, manusia sering kali mengabaikan kepatutan dan mengeksploitasi makhluk hidup lain demi kepentingannya.

 

Menarik untuk diperhatikan bahwa di dalam berbagai peraturan yang diberikan TUHAN kepada umat Israel, tercakup tentang bagaimana mereka harus memperlakukan binatang. Burung adalah salah satu jenis binatang yang jumlahnya sangat banyak. Hanya burung-burung tertentu yang dilindungi karena jumlahnya sudah sangat sedikit. Jadi apabila ada burung yang sarangnya jatuh di tanah, kemungkinan besar itu adalah burung biasa yang dapat ditemukan dengan mudah di mana saja. Namun umat Israel tetap tidak boleh berlaku sembarangan. Bila mereka hendak mengambil, maka hanya diperbolehkan anaknya saja dan bukan induknya. Ini terkait dengan kelangsungan perkembangbiakan burung-burung itu. Peraturan itu berkaitan dengan kelangsungan hidup manusia.

 

Teens, umumnya kita hanya peduli pada jenis binatang tertentu yang sering dipelihara, misalnya anjing dan kucing. Namun terhadap binatang liar yang tidak dipelihara, orang hampir tidak punya kepedulian apa pun. Hal ini terkait dengan cara pandang dan penghayatan orang tentang kehidupan. Sejatinya, semua makhluk yang diciptakan Tuhan memiliki perannya dalam ekosistem. Keberadaan dan kepunahan suatu makhluk berdampak pada kehidupan makhluk yang lain. Jadi, melindungi binatang bukan dilakukan sekadar karena rasa suka, tetapi dalam kesadaran untuk menjaga seluruh kehidupan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/01/16/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Business Pla...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 November 2024
IoT (Internet of Things)
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
Kemajuan Internet: Dari Awal Mula hingga Era Digi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 November 2024
Penyimpanan Berbasis Cloud: Solusi Modern untuk P...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
-
Berita Lainnya - 04 October 2021
Fitnah
Berita Lainnya - 05 October 2021
Dengarlah Suara Tuhan
-
Berita Lainnya - 06 October 2021
Mendengar Suara yang Tersisih
-
Berita Lainnya - 07 October 2021
Mimik Wajah
-
Berita Lainnya - 08 October 2021
My Experience During Limited Face-to-Face Learnin...
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX George Orwell
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW BRIE
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ELYSIA
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
JADWAL UJIAN PRAKTIK KELAS XII SMAK 6 PENABUR
-

Choose Your School

GO