Korban Ganda

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024

“Ketika aku keluar ke pintu gerbang kota, dan mengambil tempat dudukku di lapangan, orang-orang muda melihat aku lalu mundur ”

(Ayub 29:7-8)

 

Pada tanggal 3 Juni 2023, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Flores Timur bernama Agnes Peni Muda dikabarkan meninggal dunia di Malaysia. Setelah kejadian itu, keluarga korban dimintai uang senilai 5000 Ringgit Malaysia atau sekitar 15 juta rupiah untuk memulangkan jenazah Agnes dari oknum yang mengaku sebagai staf Kedubes RI di Malaysia. Dalam kisah ini, keluarga Agnes menjadi “korban ganda” atau double victim karena mereka telah kehilangan anak sekaligus ditipu oleh orang yang memanfaatkan keadaan. Istilah korban ganda dikenakan pada pihak yang menjadi korban dan menderita kerugian dua kali atau lebih dalam sebuah peristiwa.

 

Ayub juga menjadi korban ganda dalam penderitaannya. Hal ini diketahui dari kata-kata kiasan yang ia sampaikan dalam bacaan kita. Ayub telah menderita karena penyakit bisul yang dialaminya dan kehilangan harta bendanya. Namun, ternyata penderitaannya tidak berhenti di situ. Dalam keadaannya itu, orang-orang mengasingkannya dan menghinanya. Ia yang sebelumnya dihargai karena perbuatan-perbuatan baik yang ia lakukan, justru dijauhi orang saat dalam keadaan terpuruk dan menjadi bahan sindiran di muka umum (Ayub 29:7; Ayub 30:9).

 

Teens, apakah ada orang-orang di sekitarmu yang juga pernah atau sedang menjadi korban ganda? Seperti halnya Ayub, apa yang mereka alami tentu tidak mudah. Karena itu, sebagai anak-anak Tuhan, hadirlah untuk memberi dukungan dan meringankan beban mereka. Dan apabila kamu menjadi korban ganda dalam suatu peristiwa, kamu dapat berkeluh kesah kepada Allah. Selain itu, bermurahhatilah pada dirimu sendiri sebab apa yang kamu alami memang tidak mudah dan kamu perlu mendukung dirimu untuk bangkit dari keadaan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/23/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 10 December 2020
Unity In Diversity
Berita Lainnya - 14 December 2020
Duri Dalam Daging
Berita Lainnya - 01 March 2022
IPA VS IPS: MANA YANG LEBIH BAIK?
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 15 November 2023
PANITIA SIE BAZAAR PROM & YEARBOOK
Berita Lainnya - 17 November 2023
DELIMA PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
TATA CARA PEMILIHAN PILKETOS 2024
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
ACTION PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 20 November 2023
BEKAL SEHAT 20 NOVEMBER 2023
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
Berita Lainnya - 13 February 2024
POW OSIS BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG ASTRONOMI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG BIOLOGI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG EKONOMI
-

Choose Your School

GO