Berketopongkan Pengharapan

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024

Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan melalui Tuhan kita Yesus Kristus.

(1 Tesalonika 5:9)

 

Menurut KBBI, ketopong adalah topi tinggi yang keras dan kaku, dipakai baik sebagai perhiasan maupun sebagai pelindung kepala saat berperang. Pada masa kekaisaran Romawi kuno, ketopong lazim dipakai baik oleh prajurit maupun oleh raja. Jika dikenakan prajurit, bentuknya cenderung tinggi dan sederhana, terbuat dari besi yang keras, berfungsi untuk melindungi kepala saat berperang. Namun, jika dipakai raja, selain berupa besi yang dilapisi dengan emas, ditempelkan juga berbagai perhiasan mahal seperti intan dan permata. Fungsinya adalah sebagai simbol kehormatan, kekuasaan, dan kemakmuran.

 

Paulus menggambarkan hal berjaga dan tetap waspada menyambut kedatangan Tuhan kembali dengan metafora menghadapi peperangan. Sebagai komunitas yang memercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat dunia, umat diajak untuk hidup sebagai orang-orang siang. Artinya, pribadi yang menjalani hidup yang selalu taat dan setia kepada Kristus. Keselamatan di dalam iman kepada Yesus Kristus adalah ketopong yang menjadi pengharapan pasti atas hidup mereka sebagai pengikut Kristus. Keyakinan iman yang diwujudkan dalam ketaatan penuh itulah yang terus diserukan untuk dikerjakan oleh jemaat Tesalonika. Melalui seluruh pengajaran inilah, Paulus menyerukan agar umat hidup saling mengasihi dan saling mengingatkan. Pengurbanan Yesus Kristus yang menyelamatkan dunia dari murka Allah, harus senantiasa disambut oleh jemaat dengan cara hidup di dalam iman, pengharapan, dan kasih.

 

Teens, hidup berjaga seperti apakah yang selama ini kita jalani? Sudahkah taat dan setia kepada Kristus menjadi komitmen pribadi kita? Keselamatan telah dianugerahkan. Tugas kita adalah merawatnya melalui hidup kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/11/25/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Seoul Cinderella
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX I’d Tell You I Love You, But Th...
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW AINSLEY
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
SOSIALISASI UJIAN KELAS XII
-
Berita Lainnya - 29 January 2024
POW ANGELINA
-

Choose Your School

GO