Yusuf Si Tukang Kayu yang Istimewa

Berita Lainnya - 09 March 2023

Siapa yang tidak kenal Yusuf? Seorang tokoh alkitab yang memiliki peran yang sangat besar dalam proses kelahiran Yesus. Ia adalah suami dari Maria, tunangannya yang mengandung dari Roh Kudus. Berkat jasa Yusuf pula, Yesus dapat selamat dari pembunuhan bayi laki-laki pada masa Raja Herodes.

 

Ayah Yesus itu ternyata memiliki julukan yang istimewa dibandingkan orang-orang di sekitarnya pada masa ia hidup. Yakni penyebutan “Si Tukang Kayu” di belakang namanya.

 

Nama belakang seseorang dalam kebudayaan Timur Tengah pada masa Yusuf biasanya adalah nama ayah, seperti nama Yesus bin Yusuf dan Yosua bin Nun. Hal ini menunjukkan penghargaan kepada budaya patriaki Yahudi.

 

Namun jika bukan nama ayah, nama belakang juga dapat diambil dari nama daerah asal tempat lahir seseorang, seperti Simon Orang Selot dan Yesus Orang Galilea. Hal ini dilakukan untuk mempermudah apabila orang tersebut wafat maka orang-orang disekitarnya akan memakamkan di tempat asalnya.

 

Uniknya, Yusuf tidak mendapatkan julukan dengan imbuhan nama ayah ataupun daerah asalnya. Di belakang namanya malah disematkan nama jenis pekerjaannya.

 

Salah satu informasi akurat mengenai Yusuf dapat ditemukan dalam buku Deshi Ramadhani SJ, yang berjudul Menguak Injil-Injil Rahasia (Kanisius, 2007). Dalam buku tersebut diceritakan bahwa pada abad IV dan V, nama Yusuf banyak ditulis dengan nama “Yusuf Si Tukang Kayu”. Melalui catatan itu lah diketahui asal mula nama Yusuf dalam alkitab menjadi “Yusuf Si Tukang Kayu”.

 

Tukang kayu dalam bahasa aslinya disebut sebagai  “kharash” (חרשׁ) (Ibrani) atau “tektoon” (τέκτων). Arti “tektoon” atau “kharash” mengarah kepada seseorang yang pandai atau orang yang sangat ahli dalam bidangnya. Kedua kata tersebut dapat diartikan sebagai “tukang besi”, “tukang emas”, dan “tukang perak”. Penamaan ini didasarkan pada konteks kata tersebut diletakkan.

 

Profesi tukang kayu atau tukang-tukang lainnya memiliki peran penting dan cukup terpandang di kalangan masyarakat pada masa Yesus hidup. Hal ini tertulis dalam Jerusalem in Time of Jesus: An Investigation Economic and Social Conditions During the New Testament Period (Phipadelphia Press, 1969). Dalam buku tersebut, Joachim Jeremias, penulisnya berpandangan bahwa profesi tukang adalah pekerjaan yang jarang ditemukan pada masa perjanjian baru. Oleh karena itu profesi tersebut menjadi sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

 

Faktor pendorong lainnya ialah gaya pemerintahan Herodes sebagai raja Yudea yang suka sekali mendirikan bangunan-bangunan di daerah kekuasaannya. Keberadaan tukang pada saat itu pun menjadi sangat penting. Ibaratnya seperti mandor proyek pada masa sekarang.

 

Penyebutan nama Yusuf Si Tukang Kayu pun menjadi istimewa karena menjadi bukti pengakuan orang-orang di sekitarnya terhadap keahlian Yusuf. Hal ini menunjukkan apresiasi atas kinerja dan kemampuan Yusuf yang lebih baik dibandingkan pekerja kayu lainnya. Selain itu menjelaskan pula bahwa Yusuf bukanlah pekerja yang asal-asalan.

 

Meski demikian, dalam alkitab tidak hanya Yusuf yang mendapat penyebutan nama profesinya. Ia adalah Rasul Paulus. Sebelum ia dibaptis menjadi seorang Kristen, ia selalu disebut dengan nama Paulus Ahli Tenun. Sebab ia adalah seorang ahli membuat tenda pada masanya. (Guru PAK SMAK 5 PENABUR)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 February 2024
Pemberitahuan Kegiatan Live In
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 February 2024
KISSE5
KISSE5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 February 2024
Valentino Board
Valentino Board
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 February 2024
Refleksiku di Leadership Day 2024
Refleksiku di Leadership Day 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 February 2024
Memaknai Leadership Day di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Memaknai Leadership Day di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 July 2022
Orang Tua juga Punya Limit
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2022
Marturia Episode 2: Ketergantungan Drama Korea
Marturia Episode 2: Ketergantungan Drama Korea
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2022
Marturia: Program Inspiratif Siswa SMAK 5
Marturia: Program Inspiratif Siswa SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2022
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 March 2022
Kebaktian Siswa: Kecil Berdampak Besar
Kebaktian Siswa: Kecil Berdampak Besar
Berita Lainnya - 02 October 2024
Rasa Ketidaklayakan Kita dalam Menerima Anugerah ...
Berita Lainnya - 01 October 2024
Saat Banyak Orang Memandang Rendah Kita, Tuhan Ye...
Saat Banyak Orang Memandang Rendah Kita, Tuhan Ye...
Berita Lainnya - 03 October 2024
Mengelola Emosi
Mengelola Emosi
Berita Lainnya - 30 September 2024
SMAK 5 PENABUR Jakarta Tidak Hanya Unggul Akademi...
SMAK 5 PENABUR Jakarta Tidak Hanya Unggul Akademi...
Berita Lainnya - 30 September 2024
Kristus telah Meneladankan Kesabaran, Kita Ikuti ...
Kristus telah Meneladankan Kesabaran, Kita Ikuti ...
Berita Lainnya - 07 January 2024
Resensi Buku: Toba Mengubah Dunia
Berita Lainnya - 24 January 2024
Bijaklah dalam Perkataan dan dengan Berani Memebe...
Bijaklah dalam Perkataan dan dengan Berani Memebe...
Berita Lainnya - 01 January 2024
2023 Year In Review: What Have You Learned This Y...
2023 Year In Review: What Have You Learned This Y...
Berita Lainnya - 04 January 2024
Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)
Resensi Buku: Awan (Harmoni dalam Perbedaan)
Berita Lainnya - 02 January 2024
Bangga Menggunakan Batik
Bangga Menggunakan Batik
Berita Lainnya - 10 January 2023
Menjadi Manusia Berkualitas Seperti Yusuf
Berita Lainnya - 02 December 2022
Pemakaman Tebing Batu Tana Toraja
Pemakaman Tebing Batu Tana Toraja
Berita Lainnya - 28 December 2022
Nama Yusuf dalam Natal
Nama Yusuf dalam Natal
Berita Lainnya - 21 December 2022
Belajar dari Persembahan Janda Miskin
Belajar dari Persembahan Janda Miskin
Berita Lainnya - 22 January 2023
Selamat Tahun Baru Imlek 2023
Selamat Tahun Baru Imlek 2023

Choose Your School

GO