Orang Tua juga Punya Limit
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 July 2022
Tidak mudah menjadi orang tua masa kini yang harus menghadapi keterbatasan waktu bersama keluarga serta sekularisme. Hal tersebut mempersulit orang tua dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Orang tua pun jadi memiliki tendensi under parenting atau over parenting.
Fenomena tersebut disampaikan Pendeta Yesie Irawan, S.Si. (Teol) dari GKI Kayu Putih pada ibadah pertemuan orang tua siswa kelas X SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta. Kegiatan tersebut terselenggara pada Sabtu, 16 Juli 2022 di ruang zoom SMAK 5. Selain guru dan karyawan SMAK 5, sekitar dua ratus orang tua siswa mengikuti pertemuan tersebut.
Selanjutnya Pdt. Yesie mengungkapkan bahwa sebagai orang tua ada kalanya akan mengalami "burn out" atau mentok ketika menghadapi anak. Kondisi ini membuat orang tua kehilangan arah dan tujuan hidup berkeluarga. "Hal ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki limit atau keterbatasan dalam mendidik anak-anak. Kita harus menyadari itu," tandas Pdt. Yesie.
Tidak semua hal dalam kehidupan anak-anak dapat dipegang oleh orang tua. Oleh karenanya, orang tua memerlukan iman, yakni mempercayakan dan mengandalkan Tuhan dalam kehidupan anak-anak."Orang tua tidak dapat mengandalkan kekuatan sendiri dalam mendidik anak, karena orang tua memiliki limit," jelas Pdt. Yesie.
Menyerahkan seluruhnya kehidupan anak kepada Tuhan pun tidak berarti orang tua tidak melakukan apa-apa. Justru peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak-anak agar senantiasa mengandalkan Tuhan dalam kehidupan mereka. "Orang tua dan anak perlu untuk bersama-sama memelihara iman dengan menyertakan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan. Dengan begitu orang tua dan anak dapat menjadi Tubuh Kristus yang memulihkan" pesan Pdt. Yesie. (Lucia Febriarlita)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur