Penundaan Berakhir pada Tugas yang Tidak Dikerjakan

Berita Lainnya - 20 October 2024

 

Penundaan atau procrastination adalah kebiasaan yang umum dan sering dialami oleh banyak orang. Ini terjadi ketika seseorang menunda-nunda melakukan tugas yang sebenarnya harus diselesaikan, meskipun tahu bahwa penundaan tersebut akan berdampak negatif. Sering kali, penundaan berakhir dengan tugas yang tidak selesai atau dikerjakan dengan terburu-buru, yang akhirnya memengaruhi kualitas dan hasil pekerjaan.

Penundaan adalah tindakan mengalihkan atau menunda pekerjaan yang harus diselesaikan ke waktu yang lain, meskipun sebenarnya kita memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikannya. Ketika seseorang menunda, mereka sering kali menggantinya dengan aktivitas lain yang tidak penting atau lebih mudah, seperti menonton TV, bermain game, atau scrolling media sosial.

Fenomena ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rasa malas, ketakutan gagal, kurangnya motivasi, atau perasaan kewalahan karena tugas terasa terlalu besar dan sulit untuk diselesaikan. Pada awalnya, penundaan mungkin terasa seperti solusi cepat untuk menghindari stres atau rasa tidak nyaman, tetapi dalam jangka panjang, hal ini justru menambah masalah.

Penundaan bukan hanya soal kemalasan, tetapi ada beberapa faktor psikologis dan emosional yang mempengaruhinya:

  • Perfeksionisme: Orang yang perfeksionis cenderung menunda pekerjaan karena mereka takut hasil akhirnya tidak sempurna. 

  • Ketakutan akan Kegagalan: Rasa takut gagal bisa menyebabkan seseorang menunda pekerjaan. Mereka khawatir bahwa usaha mereka tidak akan berhasil, sehingga lebih memilih untuk menghindari pekerjaan daripada menghadapi kemungkinan kegagalan.

  • Kehilangan Motivasi: Ketika tugas terasa tidak menarik atau tidak penting, motivasi untuk memulai dan menyelesaikannya bisa berkurang.

  • Kurangnya Manajemen Waktu: Penundaan juga sering terjadi ketika seseorang tidak memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik. Mereka mungkin tidak tahu bagaimana memprioritaskan tugas atau membagi waktu mereka dengan efektif, sehingga cenderung menunda sampai mendekati tenggat waktu.

Penundaan sering kali terlihat seperti solusi jangka pendek untuk menghindari rasa tidak nyaman atau tugas yang sulit, tetapi pada akhirnya, kebiasaan ini menimbulkan banyak konsekuensi negatif:

  • Kualitas Kerja Menurun: Ketika tugas dikerjakan terburu-buru karena waktu yang tersisa sangat sedikit, kualitas pekerjaan biasanya akan menurun. 

  • Stres dan Kecemasan: Penundaan sebenarnya dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, terutama saat tenggat waktu semakin dekat. 

  • Penyesalan dan Ketidakpuasan Diri: Setelah menunda-nunda, seseorang mungkin merasa kecewa dengan diri sendiri karena tidak dapat menyelesaikan tugas sesuai harapan. 

  • Peluang Terlewatkan: Penundaan yang berulang-ulang dapat mengakibatkan peluang yang hilang, baik dalam karier, pendidikan, maupun kehidupan pribadi. 

Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 January 2024
Yuk Ikut JOURNEY5 X TRIP5 !!!
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 January 2024
Undangan Parent Cell Group: Menghadapi Tantangan ...
Undangan Parent Cell Group: Menghadapi Tantangan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 September 2023
Turut Berduka Cita untuk Ibu Maya Widya
Turut Berduka Cita untuk Ibu Maya Widya
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2024
Turut Berduka Cita untuk Ibu Ambar Tri Wahyuni
Turut Berduka Cita untuk Ibu Ambar Tri Wahyuni
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2024
Undangan Sosialisasi PTN (SNPMB) 2023
Undangan Sosialisasi PTN (SNPMB) 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2020
Podcast OSIS SMAK 5 Ulas Escalades
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 October 2020
Talkshow DELEGATE5: Life and Education in the USA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 October 2020
SCHOLAE: Escalades Revival, Pensi Siswa SMAK PENA...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2020
TAGAR.ID: Hadirkan The Overtunes, SMAK 5 Penabur ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 November 2020
Literacy Day SMAK 5
Berita Lainnya - 28 October 2024
Hidup Jadi Kuat dan Indah Ketika Kita Berjalan da...
Berita Lainnya - 27 October 2024
Keterbatasan Membuat Kita harus Bergantung kepada...
Keterbatasan Membuat Kita harus Bergantung kepada...
Berita Lainnya - 26 October 2024
Jika Kita mau Mengenal Tuhan dengan Sungguh-Sungg...
Jika Kita mau Mengenal Tuhan dengan Sungguh-Sungg...
Berita Lainnya - 25 October 2024
Kekecewaan Tidak Menyelesaikan Masalah, Namun Kep...
Kekecewaan Tidak Menyelesaikan Masalah, Namun Kep...
Berita Lainnya - 24 October 2024
Menyapa dan Salam Berarti Berhenti Sejenak untuk ...
Menyapa dan Salam Berarti Berhenti Sejenak untuk ...
Berita Lainnya - 30 December 2023
Resensi Buku: Semusim, dan Semusim Lagi
Berita Lainnya - 22 December 2023
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Berita Lainnya - 28 December 2023
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Berita Lainnya - 26 December 2023
Puisi Natalku
Puisi Natalku
Berita Lainnya - 24 December 2023
Natal, Pandemi, dan Teknologi
Natal, Pandemi, dan Teknologi
Berita Lainnya - 17 May 2021
Memaknai Kenaikan Tuhan Yesus
Berita Lainnya - 05 April 2021
Semangat Paskah!
Semangat Paskah!
Berita Lainnya - 30 March 2021
Tuhan Berkuasa Atas Sakit-Penyakit Kita
Tuhan Berkuasa atas Sakit-Penyakit Kita
Berita Lainnya - 28 December 2020
Peduli Lingkungan di Kala Pandemi Covid-19
Berita Lainnya - 27 January 2021
Jadi Orang Muda yang Teratur Bukan Takabur

Choose Your School

GO