Memaknai Kenaikan Tuhan Yesus
Berita Lainnya - 17 May 2021
Kenaikan Tuhan Yesus pada tahun ini akan disambut oleh umat Kristen pada Kamis, 13 Mei. Setelah penderitaan luar biasa dari sang Juruselamat, kini tiba hari dimana Ia naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Fenomena ini melambangkan kemenangan Kristus atas maut dan penghapusan segala dosa umat manusia. Oleh sebab itu, meskipun kita sedang dilanda wabah COVID-19 pada hari-hari ini, kita tetap harus mensyukuri pengorbanan-Nya dan berbahagia atas kenaikan-Nya.
Dengan angka kenaikan kasus COVID-19 yang seakan-akan tidak ada hentinya, mungkin mulai muncul rasa takut dalam beberapa diri kita, baik itu berupa takut akan kematian, takut ditinggal sosok keluarga atau teman, ataupun takut akan masalah-masalah lain yang akan dihadapi di masa depan. Kita terlalu fokus pada kekhawatiran kita sampai kita lupa bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah. Tuhan tidak akan memberi kita tantangan yang tidak bisa kita lalui. Dengan bantuan-Nya, kita pasti bisa melangkahi segala jenis permasalahan dengan mudah.
Demi mencegah penyebaran virus COVID-19, terdapat beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh gereja. Meskipun kini kita harus mengikuti kebaktian gereja secara virtual, kita tetap harus rajin beribadah. Keterbatasan ini tidak boleh memengaruhi semangat kita untuk memuji dan menyembah Tuhan. Tujuan kita pergi ke gereja masih sama, yaitu untuk merasakan hadirat Tuhan. Sebagai umat yang dikasihi Tuhan, kita harus melayani-Nya dengan sepenuh hati. Kita tidak boleh membiarkan pandemi ini menjauhkan diri kita dari Tuhan. Justru pada saat-saat inilah, hadirat-Nya adalah hal yang paling kita butuhkan.
Pada masa krisis ini, kita pasti mengalami kesulitan, namun itu tidak berarti kita harus berhenti berbuat baik kepada orang lain. Hanya karena kita sedang dilanda musibah, bukan berarti kita tidak bisa membantu mengatasi masalah orang lain. Semua orang tentu menderita dengan adanya wabah ini, namun jika kita saling membantu satu sama lain, mungkin kita bisa saling menguatkan dan menghadapi pandemi ini bersama. Selagi kita masih mampu menyalurkan berkat kepada orang lain, kenapa tidak? Kita tidak akan pernah tahu betapa berartinya perbuatan kita bagi orang lain.
Dalam menghadapi segala jenis tantangan, jangan pernah lupa bahwa Tuhan setia menemani kita dalam situasi apapun. Sekalipun kita berada di titik terendah dalam hidup kita, Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Ia selalu menyertai kita dalam perjalanan hidup kita dan senantiasa membantu kita melalui masa-masa sulit dalam kehidupan kita. Maka dari itu, kita tidak perlu merasa cemas. Kita juga harus terus memberitakan kabar kenaikan Kristus kepada orang-orang di sekitar kita. Melalui tindakan ini, kita dapat menjadi sumber berkat bagi orang lain, sekaligus berbagi kasih dan sukacita kepada sesama kita. (Jocelyn - Kelas X MIPA 1 - Tim Jurnalistik SMAK 5 PENABUR Jakarta)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur