Pengenalan hidup akan Kristus menjadikan hidup kita berkenan bagi Allah

Berita Lainnya - 20 August 2024

Ketika kita benar-benar mengenal Kristus dan membiarkan pengenalan ini mempengaruhi setiap aspek hidup kita, hasilnya adalah hidup yang berkenan bagi Allah. Pengenalan hidup akan Kristus membawa kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah dan bagaimana hal tersebut membentuk kehidupan kita menjadi lebih berkenan di hadapan-Nya.

Pengenalan akan Kristus mengubah cara kita melihat dunia dan tujuan hidup kita. Ketika kita memahami siapa Kristus dan apa yang Dia lakukan bagi kita, perspektif kita tentang kehidupan berubah secara radikal. Alkitab mengajarkan bahwa “Sebab bagi aku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1:21). Dengan mengenal Kristus secara mendalam, kita mulai menilai hidup bukan hanya dari segi materi atau kesenangan duniawi, tetapi dari segi hubungan kita dengan Tuhan dan tujuan-Nya. Tujuan hidup kita menjadi lebih jelas dan berfokus pada melayani Tuhan dan memenuhi kehendak-Nya.

Pengenalan akan Kristus membawa transformasi yang mendalam dalam hati dan karakter kita. Ketika kita memasukkan ajaran dan teladan Kristus ke dalam hidup kita, kita mengalami perubahan dalam perilaku, sikap, dan nilai-nilai kita. Alkitab menyebutkan dalam 2 Korintus 5:17 bahwa “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Transformasi ini menghasilkan karakter yang mencerminkan kasih, kemurahan, dan keadilan Kristus, yang membuat hidup kita lebih berkenan di hadapan Allah.

Pengenalan Kristus juga melibatkan penerapan prinsip-prinsip-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Kristus mengajarkan kita tentang kasih, pengampunan, dan pelayanan kepada sesama. Dalam Matius 22:37-39, Kristus merangkum hukum Taurat dalam dua perintah utama: mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam setiap tindakan, keputusan, dan hubungan kita, kita hidup sesuai dengan kehendak Allah dan menunjukkan karakter Kristus kepada dunia. Ini menjadikan hidup kita lebih berkenan di hadapan-Nya.

Salah satu aspek utama dari pengenalan Kristus adalah belajar untuk hidup dalam kasih dan kerendahan hati. Kristus adalah contoh sempurna dari kasih dan kerendahan hati, seperti yang tertulis dalam Filipi 2:5-8: “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Dengan meneladani sikap Kristus ini, kita tidak hanya memperlakukan orang lain dengan penuh kasih dan hormat tetapi juga menyadari kebutuhan untuk hidup dalam kerendahan hati. Kehidupan yang penuh kasih dan kerendahan hati adalah hidup yang sangat berkenan di hadapan Allah.

Pengenalan akan Kristus membawa kita kepada pengalaman kedamaian dan kesejahteraan yang mendalam, yang berasal dari hubungan yang benar dengan Tuhan. Dalam Yohanes 14:27, Kristus berkata, “Damai sejahtera kuberikan kepadamu; damai sejahtera-Ku kutinggalkan kepadamu.” Ketika kita hidup dalam pengenalan Kristus, kita merasakan kedamaian yang melampaui segala akal dan mengalami kepuasan yang tidak bisa diberikan oleh dunia. Kehidupan yang didasarkan pada kedamaian Kristus mencerminkan kepatuhan kita kepada Allah dan menjadikannya lebih berkenan di hadapan-Nya.

Pengenalan Kristus juga memotivasi kita untuk memenuhi Amanat Agung Kristus, yaitu memberitakan Injil dan membuat murid-murid dari segala bangsa (Matius 28:19-20). Hidup yang berkenan bagi Allah tidak hanya tentang bagaimana kita hidup sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita menyebarluaskan kasih Kristus kepada orang lain. Dengan terlibat dalam misi Kristus, kita menunjukkan dedikasi kita untuk melayani Allah dan memenuhi tujuan-Nya di dunia.

Pengenalan hidup akan Kristus adalah kunci untuk hidup yang berkenan bagi Allah. Transformasi hati dan pikiran, penerapan prinsip-prinsip Kristus dalam kehidupan sehari-hari, serta pengembangan kasih dan kerendahan hati, semuanya berkontribusi pada hidup yang mencerminkan karakter Kristus dan kehendak Allah. Melalui hubungan yang mendalam dengan Kristus, kita menemukan tujuan hidup yang sejati, mengalami kedamaian yang mendalam, dan berkomitmen untuk melayani Tuhan dan sesama. Dengan demikian, pengenalan Kristus tidak hanya mengubah hidup kita, tetapi juga menjadikannya berkenan di hadapan Allah.