Menyerahkan Kekuatiran Kepada Tuhan

Berita Lainnya - 03 December 2020

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. [1 Petrus 5:7]

 

Salah satu cara menyenangkan untuk meringankan kesedihan adalah ketika kita merasakan—”DIA memelihara aku.” Hai orang Kristen! jangan mempermalukan agamamu dengan menunjukkan alis kuatirmu; marilah, serahkan segala beban kepada Tuhanmu. Engkau terhuyung-huyung mengangkut beban yang kalau Bapamu yang mengangkut Dia tidak akan merasakan apa-apa. Apa yang bagimu seperti beban yang meremukkan, bagi Dia beban itu seperti debu timbangan yang kecil. Tiada hal semanis

 

    “Berbaring tentram dalam tangan Allah,
     Dan mengetahui hanya kehendak-Nya.”

 

Oh anak yang menderita, sabarlah; Allah tidak lalai akan engkau dalam pemeliharaan-Nya. Dia yang memberi makan burung pipit, juga akan melengkapimu dengan apa yang kauperlukan. Jangan duduk putus asa; berharaplah, berharap terus. Bawalah tentara iman menghadap lautan masalah, dan perlawananmu akan segera mengakhiri deritamu. Ada Seorang yang memelihara engkau.

 

Mata-Nya terpancang padamu, jantung-Nya berdetak mengasihani dukamu, dan tangan-Nya yang maha kuasa akan membawakan bantuan yang engkau butuhkan. Awan tergelap akan bubar dengan sendirinya oleh hujan belas kasih. Kesuraman terhitam akan mengalah kepada datangnya pagi.

 

Jika engkau adalah salah satu anggota keluarga-Nya, Dia akan membalut luka-lukamu, dan menyembuhkan patah hatimu. Jangan ragukan anugerah-Nya karena engkau sengsara, tetapi percaya bahwa Dia mengasihi engkau di saat-saat sulit sebanyak saat engkau bahagia.

 

Betapa tentram dan tenangnya hidup yang akan engkau jalani jika engkau membiarkan dirimu dipelihara Allah Sang Pemelihara.

 

Dengan sedikit minyak dalam buli-buli, dan segenggam tepung dalam tempayan [1 Raja-raja 17:12], Elia hidup melampaui masa paceklik, dan engkau pun akan melampauinya. Jika Tuhan memeliharamu, kenapa engkau masih pula khawatir? Dapatkah engkau mempercayakan pada-Nya jiwamu, bukan ragamu? Dia tidak pernah menolak menanggung beban-bebanmu, Dia tidak pernah terlengar oleh berat beban-bebanmu. Oleh sebab itu, marilah, hai jiwa! cukup sudah rasa kuatir yang rewel, dan tinggalkan semua kekuatiranmu pada tangan Allah yang murah hati.

 

diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon

Tags:
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 May 2024
Selamat Mengikuti PAT Siswa Kelas XI Tahun Pelaja...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 May 2024
KOAS (KOtak ASpirasi) x Forclass 2024
KOAS (KOtak ASpirasi) x Forclass 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 May 2024
TTS Kimia Kelas X materi Hukum Dasar Kimia
TTS Kimia Kelas X materi Hukum Dasar Kimia
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 May 2024
Smile Classmeeting 2024
Smile Classmeeting 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 May 2024
Undangan Purnawiyata Siswa Angkatan XXIX SMAK 5 P...
Undangan Purnawiyata Siswa Angkatan XXIX SMAK 5 P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 August 2022
Kebaktian POTS XIdan XII: Mengandalkan Tuhan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 July 2022
Orang Tua juga Punya Limit
Orang Tua dan Anak juga Punya Limit
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 June 2022
Marturia Episode 2: Ketergantungan Drama Korea
Marturia Episode 2: Ketergantungan Drama Korea
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 June 2022
Marturia: Program Inspiratif Siswa SMAK 5
Marturia: Program Inspiratif Siswa SMAK 5
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 July 2022
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Kebaktian Awal Tahun Pelajaran: Kerja Cerdas
Berita Lainnya - 14 December 2024
Ibadah Sejati Meninggalkan Kepentingan Diri untuk...
Berita Lainnya - 13 December 2024
Keberanian Iman Seseorang dapat Menjadi Teladan b...
Keberanian Iman Seseorang dapat Menjadi Teladan b...
Berita Lainnya - 12 December 2024
Hidup Kita Tidak Ditentukan oleh Dosa atau Kudusn...
Hidup Kita Tidak Ditentukan oleh Dosa atau Kudusn...
Berita Lainnya - 11 December 2024
Tuhan Menganugerahkan Hal-Hal Baik pada Semua Cip...
Tuhan Menganugerahkan Hal-Hal Baik pada Semua Cip...
Berita Lainnya - 10 December 2024
Hidup Ini Terlalu Singkat untuk Memendam Kemarahan
Hidup Ini Terlalu Singkat untuk Memendam Kemarahan
Berita Lainnya - 02 February 2024
Tuhan Memberikan kepada Kita Kepercayaan untuk Me...
Berita Lainnya - 05 February 2024
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Kasih Tuhan Menuntun Kita pada Damai Sejahtera
Berita Lainnya - 21 January 2024
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Resensi Buku: Untukmu yang Tidak Mampu Berbagi, K...
Berita Lainnya - 18 January 2024
Resensi Buku: Keluarga Cemara 1
Resensi Buku: Keluarga Cemara 1
Berita Lainnya - 10 January 2024
Resensi Buku: Mari Mendaki Gunung: Dari Leuser sa...
Resensi Buku: Mari Mendaki Gunung: Dari Leuser sa...
Berita Lainnya - 28 January 2022
Analisis Cerpen Uang Logam Pak Trusty
Berita Lainnya - 20 January 2022
Bedah Buku: Beauty and the Beast
Bedah Buku: Beauty and the Beast
Berita Lainnya - 12 January 2022
Bedah Buku: Ratu Nyontek
Bedah Buku: Ratu Nyontek
Berita Lainnya - 07 January 2022
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Bedah Buku: The Seven Husbands of Evelyn Hugo
Berita Lainnya - 19 November 2021
Tanda Pengikat Rasa
Tanda Pengikat Rasa

Choose Your School

GO