Ketika Aku Ikut Leadership Camp SLTAK BPK PENABUR Jakarta

Berita Lainnya - 31 October 2024

Apakah kalian pernah mendengar mengenai Leadership Camp? Leadership Camp atau biasa disingkat LC adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh BPK PENABUR secara rutin setiap tahunnya. Program ini diikuti oleh perwakilan pengurus OSIS dan MPK yang duduk di bangku SLTAK. Ini merupakan acara gabungan dari seluruh PENABUR yang bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan sehingga dapat menciptakan pemimpin kristiani yang melayani, mau berbagi, dan efektif di bidangnya. Masing-masing sekolah mengirimkan 6 orang perwakilan beserta 1 guru pendamping. Kegiatan LC ini dilaksanakan secara berkelanjutan sebanyak 2 kali, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Oleh karena itu, anggota pada LC pertama dan kedua harus sama. Kira-kira apa saja ya keseruannya? Yuk kita bahas bersama!

Pada LC pertama, tidak terlalu banyak aktivitas yang dapat dilakukan karena sebagian besar hanya diisi oleh sesi dan seminar yang pastinya menambah ilmu kepemimpinan kami. Pada saat ini juga kami memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan anak-anak dari PENABUR lain dan mencari teman baru. Tidak hanya itu, kami juga mulai berkenalan dengan warga sekitar dan beradaptasi dengan lingkungan Desa Cidokom. Sedangkan pada LC kedua, lebih difokuskan pada aksi sosial yang kami lakukan untuk perkembangan desa dan warga sekitar. Misalnya memperbaiki toilet warga, membangun selokan, mengadakan acara perlombaan 17 Agustus untuk warga sekitar, dan belanja di pasar untuk kebutuhan rumah masing-masing warga.

Di luar kegiatan-kegiatan yang ada di jadwal, ternyata masih banyak alasan lain yang menjadikan LC ini seru dan menyenangkan. Kami menggunakan waktu yang ada sebaik-baiknya. Saat jadwal acara bebas, kami pergi ke sungai dan bermain dengan anak-anak Desa Cidokom. Ini merupakan suatu hal yang baru bagi kami dan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Kami juga sempat mengobrol dengan keluarga pemilik rumah yang kami tempati mengenai keadaan di Desa Cidokom. Keharmonisan yang terjalin antara kami dan warga sekitar semakin meyakinkan kami bahwa tidak ada salahnya jika sesekali kami keluar dari zona nyaman dan melihat dunia luar yang mungkin sangat berbeda dengan dunia kami sehari-hari.

Setelah beberapa hari mengikuti LC dari yang pertama hingga kedua, terbentuk juga pertemanan yang sangat amat solid. Meski kami berasal dari sekolah yang berbeda-beda, tetapi hubungan pertemanan kami tetap terjaga dan tidak terpecah belah. Kami sudah merasa seperti keluarga bagi satu sama lain selama kegiatan LC berlangsung maupun setelah LC berakhir.

Segala kesedihan dan kesenangan yang kami hadapi bersama menjadi kenangan indah yang tak akan pernah kami lupakan. Dari sini juga, kami belajar untuk bisa lebih menghargai kehidupan yang kami miliki sekarang ini. Kami bersyukur telah diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan LC. Suatu saat nanti, kami pasti akan kembali ke Desa Cidokom menjadi versi terbaik diri kami masing-masing. (Clairine - Kelas XI-3)