Tuhan, Jadikan Kami Pewarta Kebenaran-Mu
Berita Lainnya - 06 December 2023
Dalam Alkitab tertulis mengenai kisah Yohanes Pembaptis bahwa kita mengetahui kebenaran yang diwartakan oleh Yohanes tidak pernah mati walaupun ia terbunuh. Orang boleh memenjarakan atau membunuh pewarta kebenaran tetapi kebenaran itu sendiri tidak pernah mati.
Inilah juga terjadi dalam diri Tuhan Yesus Sang Kebenaran itu sendiri. Sehingga Tuhan Yesus mengatakan; “… Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka”. Herodes telah membunuh Yohanes Pembaptis, namun hidupnya tidak tenang, ia selalu gelisah dan cemas. Hati nuraninya terusik karena ia telah membunuh sang perwarta kebenaran. Pepatah lama mengatakan; “ gugur satu tumbuh seribu “ juga terjadi dalam kebenaran. Semakin orang menindas kebenaran , kebenaran akan tetap bangkit… semakin orang membenamkan kebenaran… kebenaran itu akan tumbuh seperti cendawan di musim hujan.
Helen Keller, seorang penulis asal Amerika Serikat pernah berkata: “Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima.” Kebenaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam hidup. Seperti dikatakan Hellen Keller, selalu ada telinga yang mendengarkan dalam setiap kebenaran.
Tetapi, kebenaran yang dari Kristus tidak hanya untuk didengarkan saja. Kebenaran itu harus juga diterima. Setiap orang Kristen dipanggil untuk menjadi pewarta kebenaran, baik dalam perkataan, maupun dalam perbuatan. Kita seharusnya tidak berkompromi dengan nilai-nilai dunia. Kita harus mengenal kebenaran dan menghidupinya sebab sebagai pewarta Injil kita harus hidup dari Injil dan mengenal Injil. Mari menjadi pewarta Injil dan kebenaran yang bertanggung jawab.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur