Keranjang Arang dan Kitab Suci

Berita Lainnya - 20 October 2023

Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yang masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya. 

 

Suatu hari sang cucu nya bertanya, ”Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?” 

 

Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, ”Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air.” 

 

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, “Lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi." 

 

Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tersebut untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi-kagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. 

 

Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakeknya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, ”Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup." 

 

Maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. 

 

Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai di depan kakek keranjang sudah kosong lagi. 

 

Sambil terengah-engah ia berkata, ”Lihat Kek, percuma!”

 

”Jadi kamu pikir percuma?” jawab kakek. Kakek berkata, ”Lihatlah keranjangnya.“ 

 

Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM. 

 

“Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita.” 

 

Mari kita belajar untuk setia membaca Alkitab setiap hari, karena hanya dengan mengingat Allah, hati kita akan tenang. (Lie Fong Fong - Kepala SMAK 5 PENABUR Jakarta)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 27 November 2023
Memberikan Legacy Berupa Kebaikan yang Inspiratif...
Berita Lainnya - 23 November 2023
Regulasi Emosi, Emangnya Penting?
Regulasi Emosi, Emangnya Penting?
Berita Lainnya - 24 November 2023
Ketulusan Cinta Kita kepada Tuhan Tampak Melalui ...
Ketulusan Cinta Kita kepada Tuhan Tampak Melalui ...
Berita Lainnya - 23 November 2023
You can Be Stable and Mature Christian Who Follow...
You can Be Stable and Mature Christian Who Follow...
Berita Lainnya - 22 November 2023
Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Berita Lainnya - 13 September 2023
Tuhan Mengatasi Segala Persoalan dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 12 September 2023
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Be Still Before The Lord and Wait Patiently for H...
Berita Lainnya - 11 September 2023
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berdiri di Tengah Kerapuhan
Berita Lainnya - 11 September 2023
Allah Mengundang Kita ke Pesta-Nya, Karena Kita...
Allah Mengundang Kita ke Pesta-Nya, Karena Kita...
Berita Lainnya - 08 September 2023
Orang yang Lemah Lembut, Taat dan Rendah Hati kep...
Orang yang Lemah Lembut, Taat dan Rendah Hati kep...
Berita Lainnya - 06 September 2022
Jangan Pernah Menyerah Melakukan Hal Benar
Berita Lainnya - 02 September 2022
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Tuhanlah Prioritas dalam Hidup Kita
Berita Lainnya - 23 September 2022
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Esai Ilmiah: “Caraka”: Program Kolaboratif Cipta,...
Berita Lainnya - 15 September 2022
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Cerpen: Mereka yang Tinggal
Berita Lainnya - 17 August 2022
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Dirgahayu 77 Tahun Republik Indonesia
Berita Lainnya - 17 November 2021
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...
Berita Lainnya - 26 November 2021
Pengampunan dan Penyembuhan
Pengampunan dan Penyembuhan
Berita Lainnya - 01 December 2021
Hidup dengan Benar dan Saleh
Hidup dengan Benar dan Saleh
Berita Lainnya - 06 December 2021
Jadilah Tenang, Supaya Kamu dapat Berdoa
Menjadi Putra dan Putri Allah
Berita Lainnya - 02 September 2021
Priority
Our orientation and life priorities are often rev...
Berita Lainnya - 25 October 2024
Mengasihi Alam dengan Sapu Tangan
Berita Lainnya - 13 November 2024
Pahlawan Favorit SMAK 5 PENABUR Jakarta
Pahlawan Favorit SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita Lainnya - 01 November 2024
Jika Kita Menilai Penting, maka Jangan Menunda hi...
Jika Kita Menilai Penting, maka Jangan Menunda hi...
Berita Lainnya - 02 November 2024
Mendidik Anak untuk Menjadi Anak-Anak Allah yang ...
Mendidik Anak untuk Menjadi Anak-Anak Allah yang ...
English Day - 16 January 2024
Celebrity Culture: An Opportunity or A Threat?
Celebrity Culture: An Opportunity or A Threat?

Choose Your School

GO