Kematian Yesus adalah Kasih yang Agung Allah bagi Manusia

Berita Lainnya - 26 April 2025

 

Dalam sejarah manusia, tidak ada peristiwa yang lebih mengguncang dunia dan menyatakan kasih yang lebih besar daripada kematian Yesus Kristus di kayu salib. Salib adalah bukti nyata kasih Allah yang tak terbatas — kasih yang rela berkorban untuk menyelamatkan manusia dari dosa dan kehancuran. Kematian Yesus bukan sekadar akhir hidup seorang guru besar, tetapi adalah puncak dari rencana keselamatan Allah yang penuh kasih untuk umat-Nya.

Kasih Allah yang Melampaui Segalanya

Alkitab dengan jelas mengungkapkan bahwa inisiatif keselamatan berasal dari Allah sendiri.
Roma 5:8 berkata:
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

Manusia, dalam keterpurukan dosa, tidak mampu menyelamatkan dirinya. Namun, Allah tidak tinggal diam. Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menjadi korban pendamaian, agar:

  • Dosa manusia diampuni.

  • Hubungan manusia dengan Allah dipulihkan.

  • Manusia menerima kehidupan kekal.

Kematian Yesus membuktikan bahwa kasih Allah tidak bersyarat dan tidak tergantung pada keadaan kita. Ia mengasihi bahkan ketika kita tidak layak menerimanya.

Salib: Bukti Nyata Kasih yang Agung

Di kayu salib, kita melihat kasih Allah yang:

  • Mengampuni: Yesus berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34)

  • Mengorbankan diri: Ia rela menanggung penderitaan, penghinaan, dan maut demi menebus kita.

  • Menebus dan memulihkan: Dengan darah-Nya, kita ditebus dan diberi hidup baru.

Salib adalah deklarasi kasih yang tidak sekadar diucapkan, tetapi dibuktikan dengan tindakan pengorbanan yang terbesar.

Respons Kita terhadap Kasih Allah

Ketika kita memahami betapa besar kasih Allah yang dinyatakan melalui kematian Yesus, kita diajak untuk memberikan respons:

1. Bertobat dan Beriman kepada Kristus

Mengakui dosa, menerima anugerah keselamatan, dan menyerahkan hidup kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.

2. Hidup dalam Kasih

Sebagaimana kita telah dikasihi tanpa syarat, kita juga dipanggil untuk mengasihi sesama dengan tulus dan tanpa pamrih.

1 Yohanes 4:11:
"Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi."

3. Memuliakan Allah dalam Segala Hal

Hidup kita menjadi bentuk ucapan syukur atas kasih-Nya, dengan hidup yang taat, setia, dan memuliakan Dia dalam setiap aspek kehidupan.

Kasih yang Tidak Pernah Gagal

Kematian Yesus membuktikan bahwa kasih Allah lebih kuat dari dosa, lebih dalam dari rasa malu, dan lebih besar dari maut. Kasih-Nya adalah dasar dari keselamatan kita, kekuatan kita untuk hidup sehari-hari, dan pengharapan kita untuk masa depan kekal.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 November 2023
Open Recruitment! Smile 2023 Committee SMAK 5 PEN...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
Pemilihan Ketua OSIS: Pasangan Calon Ketua dan Wa...
Pemilihan Ketua OSIS: Pasangan Calon Ketua dan Wa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
Pemilihan Ketua OSIS: Pasangan Calon Ketua dan Wa...
Pemilihan Ketua OSIS: Pasangan Calon Ketua dan Wa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 November 2023
indonews.id: SMAK 5 PENABUR Jakarta Ajarkan Pendi...
indonews.id: SMAK 5 PENABUR Jakarta Ajarkan Pendi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
benang.id: SMAK 5 Penabur Jakarta Bangkitkan Kisa...
benang.id: SMAK 5 Penabur Jakarta Bangkitkan Kisa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XII 31 Agustus-4 Septem...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas XI 31 Agustus-4 Septemb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 August 2020
Jadwal Pembelajaran Kelas X 31 Agustus-4 Septembe...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XII 24-25 Agustus 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 August 2020
Jadwal Pelajaran Kelas XI 24-25 Agustus 2020
Berita Lainnya - 26 September 2024
Dunia Terlihat Menarik Tetapi Banyak Jebakan
Berita Lainnya - 25 September 2024
Tidak Memberikan Peringatan kepada Orang Terkasih...
Tidak Memberikan Peringatan kepada Orang Terkasih...
Berita Lainnya - 24 September 2024
Menjadi Saksi Kristus yang Tidak Omong Kosong tet...
Menjadi Saksi Kristus yang Tidak Omong Kosong tet...
Berita Lainnya - 23 September 2024
Keluar dari Zona Nyaman dan Menghadapi Tantangan ...
Keluar dari Zona Nyaman dan Menghadapi Tantangan ...
Berita Lainnya - 22 September 2024
Hati yang Tawar di Masa Kesesakan akan Mengucilka...
Hati yang Tawar di Masa Kesesakan akan Mengucilka...
Berita Lainnya - 11 December 2023
Bersyukur kepada Tuhan Sepanjang Hari karena Tuha...
Berita Lainnya - 06 December 2023
Sekilas Cerita Sejarah Kemaritiman Cirebon
Sekilas Cerita Sejarah Kemaritiman Cirebon
Berita Lainnya - 04 December 2023
KRI Dewa Ruci: Simbol Kerja Sama yang Baik
KRI Dewa Ruci: Simbol Kerja Sama yang Baik
Berita Lainnya - 03 December 2023
Karakteristik Pantai Lord Howe Island di Australia
Karakteristik Pantai Lord Howe Island di Australia
Berita Lainnya - 01 December 2023
Resensi Buku: Tiga Bianglala
Resensi Buku: Tiga Bianglala
Berita Lainnya - 10 March 2021
Merenungkan Ketetapan-Ketetapan Firman Tuhan
Berita Lainnya - 16 February 2021
Mengasihi Sesama
Berita Lainnya - 04 February 2021
Melepaskan
Berita Lainnya - 24 July 2020
Menolong Sesama
Berita Lainnya - 07 August 2020
Bagi Tuhan Tidak Ada yang Mustahil

Choose Your School

GO