Karya Tuhan Tidak Dibatasi oleh Kelemahan Kita
Berita Lainnya - 29 June 2025
Seringkali, kita merasa tidak layak dipakai Tuhan. Kita melihat kekurangan, kelemahan, dan kegagalan kita, lalu berpikir, “Mana mungkin Tuhan bisa melakukan sesuatu melalui hidupku?” Namun kabar baiknya adalah: Tuhan tidak bekerja berdasarkan kekuatan kita. Dia berkarya justru di tengah kelemahan kita.
Firman Tuhan berkata, “Sebab kuasa-Ku menjadi sempurna dalam kelemahan.” (2 Korintus 12:9). Tuhan tidak menunggu kita menjadi sempurna untuk memakai kita. Dia justru memuliakan nama-Nya lewat bejana-bejana yang retak, agar dunia tahu bahwa kuasa itu berasal dari Dia, bukan dari kita.
Lihatlah tokoh-tokoh dalam Alkitab:
-
Musa merasa tidak fasih bicara, tapi dipakai Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.
-
Gideon merasa kecil dan tidak layak, tapi dipilih Tuhan untuk menyelamatkan Israel dari penindasan.
-
Petrus pernah menyangkal Yesus, tapi kemudian dipulihkan dan dipakai menjadi pemimpin gereja mula-mula.
Tuhan tidak melihat siapa kita di masa lalu, tetapi siapa kita di dalam Dia hari ini.
Kelemahan kita bukan alasan untuk berhenti melayani atau ragu melangkah. Justru saat kita menyadari keterbatasan kita, kita belajar bersandar sepenuhnya pada Tuhan. Di situlah Tuhan mulai bekerja—bukan karena kita mampu, tapi karena kita mau taat.
Setiap dari kita memiliki peran dalam rencana Tuhan. Tidak ada yang terlalu lemah untuk dipakai-Nya. Yang Tuhan cari bukan kesempurnaan, tetapi hati yang berserah dan mau digunakan. Bahkan melalui luka, kegagalan, dan keterbatasan kita, Tuhan bisa menyalurkan penghiburan, harapan, dan kasih-Nya kepada orang lain.
Jangan biarkan kelemahan membatasi langkahmu.
Sebab Tuhan yang memanggil, juga Tuhan yang memperlengkapi.
Karya-Nya jauh lebih besar daripada keterbatasanmu.
Percayalah, saat kita melangkah dengan iman,
Tuhan sanggup menyatakan kuasa-Nya dengan cara yang luar biasa,
melalui hidup yang sederhana namun berserah.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
