Cinta Bersemi di Balik Kisah Kelam

Berita Lainnya - 14 April 2024

Identitas Buku

Judul Buku      : Noda tak Kasatmata

Pengarang       : Agnes Jessica

Penerbit          : PT Gramedia Pustaka Utama

Tempat Terbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Tahun Terbit   : 2018

Kota Terbit     : Jakarta

Tebal Buku     : 192 Halaman

Nomor ISBN   : 9786020381343

 

Resensi:

Agnes Jessica lahir pada tanggal 4 April 1974 di Jakarta. Ia merupakan mantan guru matematika dari sekolah SMUK I BPK Penabur sebelum berganti profesi menjadi penulis novel yang telah menerbitkan sebanyak 47 buah novel. Di antaranya ada Tunangan? Hmm.., Three Days Cinderella, Jejak Kupu-kupu, Piano di Kotak Kaca, dan Sepatu Kaca. Novel-novel yang ditulisnya telah membawa Agnes meraih juara dalam berbagai lomba semasa SLTA. Ia pernah menjadi duta Indonesia untuk Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua di kota Ismailia Mesir, tetapi cintanya terhadap menulis novel tidak membuatnya lupa atas prioritas utamanya, yaitu sang suami dan ketiga putra-putrinya.

 

Noda tak Kasatmata menceritakan seorang mahasiswa sejarah, Sarah yang sedang melakukan penyelidikan tentang peristiwa pembantaian anggota PKI pada tahun 1965 untuk penelitian skripsi. Dalam proses melakukan penelitiannya, ia pun memutuskan untuk menetap di Desa Karya, Jombang, Jawa Timur. Sesampainya di sana, kehadirannya tidak diterima oleh warga sekitar terutama dengan Surya, anak dari seorang mantan anggota PKI yang tewas terbantai. Walaupun, pada awalnya Surya dengan keras menolak untuk membantu Sarah, pertahanannya pun runtuh dikarenakan kegigihan Sarah untuk meyakinkan dirinya dan mengorek informasi peristiwa pembantaian tersebut. Waktu pun terus berjalan, hingga pada akhirnya kegiatan penelitian skripsinya akan berakhir dan Sarah harus berpisah dari Surya. Seketika ia sadar bahwa selama ini ia telah melabuhkan hatinya pada Surya. Sedangkan, pada saat itu Surya tengah menjalin hubungan dengan seorang gadis bernama, Lastri. Lalu bagaimana kelanjutan hubungan diantara Sarah, Surya, dan Lastri?

 

Cerita ini mengambil setting tahun 1998  yang menceritakan tentang Sarah, seorang mahasiswi jurusan sejarah. Dalam cerita ini Sarah sedang melakukan penelitian skripsinya yang bertemakan peristiwa pembantaian anggota PKI di tahun 1965. Untuk mengumpulkan semua bahan skripsinya, ia memutuskan untuk langsung mengumpulkan informasi peristiwa itu  di salah satu desa di daerah Jombang yang merupakan tempat terjadinya pembantaian anggota PKI.Sebelum Sarah memutuskan untuk melakukan penelitian di desa itu, Sarah mengalami pertengkaran dengan sang kekasih karena tidak diizinkan untuk pergi ke tempat penelitian tersebut. Tidak hanya itu, sang kekasih pun mengancamnya bahwa ia akan mengakhiri hubungan mereka apabila Sarah pergi ke desa tersebut. Sarah yang merasa kesal menganggap bahwa pertengkaran mereka bukan masalah besar yang patut diributkan dan mereka hanya memerlukan waktu saja untuk saling berkomunikasi.

 

Singkat cerita, Sarah pun akhirnya tiba di desa tersebut. Disana, kedatangan Sarah tidak diterima dengan baik oleh warga sekitar dikarenakan tujuannya untuk mencari tahu tentang peristiwa yang terjadi tepat 33 tahun yang lalu. Walaupun begitu, Lastri, putri dari kenalan sang dosen yang mengizinkan dirinya untuk menetap di rumah selama melakukan penelitian kerap membantunya untuk mencari informasi peristiwa tersebut dan meyakinkan para warga sekitar. Dengan bantuan Lastri, ia mulai mendapatkan informasi-informasi dari warga sekitar dan salah satu warga tersebut adalah Surya, kekasih Lastri sekaligus anak dari seorang anggota PKI yang tewas terbunuh saat peristiwa pembantaian tersebut. Walaupun pada awalnya Surya dengan keras menolak untuk membantu Sarah, pertahanannya pun runtuh karena kegigihan Sarah untuk meyakinkan dirinya dan mengorek informasi peristiwa pembantaian tersebut. Waktu pun berlalu, hingga pada akhirnya kegiatan penelitian skripsinya akan berakhir dan Sarah harus berpisah dari Surya. Seketika ia sadar bahwa selama ini ia telah melabuhkan hatinya pada Surya. Lastri yang tahu akan hal itu pun merasa kecewa yang teramat dalam terhadap Sarah dan meminta Sarah agar segera meninggalkan desa itu dan menjauh dari Surya. Dengan perasaan bersalah, Sarah meninggalkan desa itu dan cintanya pada Surya. Setahun kemudian, Sarah yang telah mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Surya yang kini menjadi seorang guru matematika di tempat dimana ia mengajar. Sarah yang terkejut dengan kehadiran Surya pun segera menghabiskan waktunya dengan berbincang dengan Surya. Di tengah perbincangannya, Surya melamar Sarah dan tanpa berpikir panjang Sarah segera menerima lamaran Surya dan mereka berpelukan.

 

Keunggulan dari buku ini adalah sang penulis mampu menarik perhatian para pembaca dengan menceritakan romansa percintaan yang dibumbui dengan sejarah dimana topik yang diceritakan pun masih bisa dibilang cukup sensitif, tetapi penulis dapat menceritakan proses terjadinya peristiwa pembantaian PKI dengan detail, mudah ditangkap, dan di imajinasikan dalam buku yang sangat tipis dibandingkan novel romansa yang dilatarbelakangi peristiwa sejarah lainnya. Sedangkan kelemahan dari buku ini adalah alur romansa yang diceritakan terlalu umum dan ceritanya pun lebih banyak mengulas tentang sejarahnya sendiri dibandingkan kisah percintaan Sarah dan Surya sehingga alur ceritanya pun terkesan seperti terburu-buru. Tidak hanya itu saja, pergantian tokohnya pun dapat membuat para pembaca kebingungan karena ada beberapa bagian dimana pengarang masih menceritakan mengenai tokoh utama, tetapi pada bab berikutnya sang penulis langsung menceritakan tokoh yang berbeda dan baru dapat diketahui ketika membaca paragraf selanjutnya.

 

Buku ini cocok dibaca oleh berbagai kalangan umur terutama untuk orang - orang yang memiliki ketertarikan dengan cerita romansa yang tidak berbelit - belit, dibumbui dengan sejarah. Dari buku ini, banyak sekali pelajaran yang dapat diambil, terutama dari segi masa lalu bangsa Indonesia. Tidak hanya pelajaran untuk diri sendiri, tetapi buku ini juga membuat kita menjadi tahu bahwa kita harus melihat sejarah bangsa kita dari berbagai sudut pandang, tidak bisa hanya melalui satu sudut pandang saja. Membuat kita lebih berpikir lebih kritis dan lebih mengamati keadaan sekitar kita. (Siti Maryam - Pustakawan SMAK 5 PENABUR Jakarta)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 February 2024
Mengapa Ada Imlek?
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 February 2024
Sosialisasi Ujian Sekolah 2024 di SMAK 5 PENABUR ...
Sosialisasi Ujian Sekolah 2024 di SMAK 5 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 February 2024
Trust in Your Teamates
Trust in Your Teamates
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 February 2024
Leadership Day, Seru Sekali
Leadership Day, Seru Sekali
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 February 2024
Leadership Day, Pameran Karya Siswa
Leadership Day, Pameran Karya Siswa
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 September 2023
SMAK 5 PENABUR Jakarta Bawa Pulang 3 Medali dalam...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 September 2023
Tantangan Menjadi Orang Beriman - Marturia Episod...
Tantangan Menjadi Orang Beriman - Marturia Episod...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 September 2023
Kebaktian Kompleks Kelapa Gading: Menjadi Orang T...
Kebaktian Kompleks Kelapa Gading: Menjadi Orang T...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 September 2023
ANBK di SMAK 5 PENABUR Jakarta
ANBK di SMAK 5 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 September 2023
Osis Bidang 2: Share Our Food for Others
Osis Bidang 2: Share Our Food for Others
Berita Lainnya - 01 June 2024
Selamat Hari Lahir Pancasila 2024
Berita Lainnya - 28 May 2024
In Your Glorious Heavens, Fathers, You Show Me Th...
In Your Glorious Heavens, Fathers, You Show Me Th...
Berita Lainnya - 23 May 2024
Selamat Hari Raya Waisak 2024
Selamat Hari Raya Waisak 2024
Berita Lainnya - 22 May 2024
Pertobatan Memebawa Kita pada Kasih Allah
Pertobatan Memebawa Kita pada Kasih Allah
Berita Lainnya - 21 May 2024
Thank You God for Caring Me
Thank You God for Caring Me
Berita Lainnya - 23 November 2023
Regulasi Emosi, Emangnya Penting?
Berita Lainnya - 24 November 2023
Ketulusan Cinta Kita kepada Tuhan Tampak Melalui ...
Ketulusan Cinta Kita kepada Tuhan Tampak Melalui ...
Berita Lainnya - 23 November 2023
You can Be Stable and Mature Christian Who Follow...
You can Be Stable and Mature Christian Who Follow...
Berita Lainnya - 22 November 2023
Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Resensi Buku: Seni Hidup Minimalis
Berita Lainnya - 22 November 2023
Sebagai Pribadi yang telah Diselamatkan dalam Yes...
Sebagai Pribadi yang telah Diselamatkan dalam Yes...
Berita Lainnya - 15 February 2022
Merasa Takut ...
Berita Lainnya - 07 February 2022
Misi Kristus Didorong oleh Kasih Bapa
Misi Kristus Didorong oleh Kasih Bapa
Berita Lainnya - 10 February 2022
Bedah Buku: 88 Cerita Rakyat Terindah dari Negeri...
Bedah Buku: 88 Cerita Rakyat Terindah dari Negeri...
Berita Lainnya - 02 February 2022
Menemukan Darma dalam Banjir Informasi
Menemukan Darma dalam Banjir Informasi
Berita Lainnya - 28 January 2022
Analisis Cerpen Uang Logam Pak Trusty
Analisis Cerpen Uang Logam Pak Trusty

Choose Your School

GO