Bedah Buku: 88 Cerita Rakyat Terindah dari Negeri China
Berita Lainnya - 10 February 2022
Detail Buku:
- Pengarang: Yusin Hendri W.
- Judul Buku: 88 Cerita Rakyat Terindah dari Negeri China
- Bab: 67 (Xia Tong yang Jujur dan Bersih)
- Illustrator: Shijie Meishu & Ridho Mukhlisin
- Halaman: 3 (206-208)
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
- Tahun Terbit: 2013
RINGKASAN
Bab ini mengambil tempat pada zaman Dinasti Jin Barat di Jiangnan, Cina, yang mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Xia Tong yang populer karena kepintarannya, serta Jia Chong, seorang pejabat kaya yang berusaha meyakinkan Xia Tong untuk ikut menjadi seorang pejabat. Disini penulis berpendapat bahwa sebagian besar kalangan pejabat penuh dengan korupsi dan kegiatan gelap lainnya, sehingga kita harus lebih berpikir kritis dalam memilih apa yang positif dan negatif. Karakter utama dalam cerita ini, yaitu Xia Tong, memberikan contoh baik, dimana ia sama sekali tidak menerima semua rayuan dari Jia Chong untuk menjadi seorang pejabat karena pekerjaan mereka yang “kotor” dan penuh dengan kebohongan. Tema yang diambil dari dongeng ini adalah mengenai kejujuran, dimana Xia Tong tidak suka dengan ketidakjujuran yang ada di kalangan pekerjaan pejabat. Akibat kecerdasan dan kekritisannya dalam menilai situasi, ia berhasil menolak dengan keras dan tidak dibutakan oleh berbagai harta yang ditawarkannya.
ANALISIS
Dalam bab ‘Xia Tong yang Jujur dan Bersih’, si penulis ingin menyampaikan bahwa kita perlu mempertahankan prinsip dan tidak boleh goyah dengan tawaran-tawaran dunia yang tidak baik, yang dapat dilihat dari kalimat “Tak peduli siapa yang datang dengan maksud merekrutnya sebagai pejabat, dia selalu cuek dan lebih memilih hidup miskin namun bersih”. Hal menarik dari bab ini adalah cara-cara yang digunakan Jia Chong untuk merekrut Xia Tong untuk menjadi pejabat. Hal yang kurang menarik dari bacaan ini yaitu banyak tulisan yang bertele-tele dan membuat pembaca sulit untuk mendapatkan pesan yang disampaikan. Penulisan pada bab ini sangat baik sehingga orang akan mudah untuk mengerti alur cerita dan tokoh yang digambarkan. Namun, bahasa yang digunakan sedikit sulit untuk dimengerti oleh kalangan anak kecil.
KESIMPULAN
Bab ke 67 dalam buku “88 Cerita Rakyat Terindah dari Negeri China” menyampaikan seseorang yang selalu cerdas dan berpikir kritis. Sehingga, ia menolak diberi jabatan pejabat karena kekotoran kejahatan yang telah dibuat oleh mereka secara diam-diam. Di akhir setiap bab dari buku ini juga memberikan berbagai pelajaran yang dapat diambil dari cerita tersebut. Buku ini dapat direkomendasikan bagi kalangan remaja maupun dewasa yang menyukai cerita pendek dan penuh dengan pelajaran hidup yang patut dicontoh.
Dibuat Oleh:
- Jessica Budianto/ X MIPA 3
- Zsi Zsi Eliora/ X MIPA 3
- Kelvine Thomas/ X MIPA 4
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur