Webinar Edufair : Keterbatasan adalah Pencipta Peluang Baru
Berita Lainnya - 11 September 2021
Keterbatasan Adalah Pencipta Peluang Baru, Catatan dari Sharing Bagus Muljadi
“Resiko yang pernah saya hadapi, membuat saya berani mengambil ketidaknyamanan berikutnya.”
Bagus Muljadi
Berangkat dari keterbatasan kesempatan, membuat saya harus mengambil peluang dari kesempatan yang berbeda. Itulah yang disampaikan oleh Bagus Muljadi, alumni SMAK 3 PENABUR, yang saat ini menjadi Assistant Professor of Chemical and Environmental Engineering at the University of Nottingham, mengawali webminar. Bahkan, ia tidak pernah membayangkan berada di jajaran para ilmuwan kelas dunia. Seperti yang pernah di tulis oleh beberapa media nasional, seperti Kompas.com dan Tempo.
Pengalaman nge-band, lomba baca puisi, lomba debat dan organisasi yang ia jalani selama di SMA, meski tidak berdampak signifikan pada prestasi akademik, namun itu menjadi pengalaman penting untuk pencapaiannya saat ini. Setidaknya memberi pondasi pada kemampuannya membangun relasi dengan orang lain. Sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi kompetisi di era revolusi industry 4.0
Lulus ITB dengan nilai IPK yang tidak terlalu memuaskan, memaksa Bagus Muljadi berani mengambil kesempatan studi lanjut di universitas yang “terjangkau”. Baik secara akademik, maupun dukungan beasiswa. Hal itu ia mulai dengan menulis surat ke beberapa professor, mengajukan niatnya untuk studi lanjut.
Dari sekian banyak surat yang ia layangkan, Universitas Nasional Taiwan menanggapi permohonannya. Meski tidak mengerti bahasa mandarin dan sebagian besar bahasa pengantar kuliah menggunakan bahasa tersebut, tidak ingin kehilangan kesempatan, ia ambil peluang itu. Meski ini menjadi pengalaman berat, tetapi berhasil membuat Bagus Muljadi meyakini kalimat pembuka di awal tulisan ini. Pada gilirannya, di Universitas tersebut ia berhasil memperoleh gelar magister dan doctor. Sesuatu yang mengantarkan pada kariernya hari ini.
Membangun narasi yang “menjual diri” melalui tulisan, menjadi kunci keberhasilannya mendapat kepercayaan para pemberi beasiswa. Jika satu dua paragraph yang kita tulis berhasil menyentuh hati, “kenapa orang ini layak diberi beasiswa atau menjadi murid saya,” maka nilai tidak lagi menjadi pertimbangan. Begitu Bagus Muljadi menyampaikan. Karena menurutnya, banyak pemberi beasiswa saat ini mencari mahasiswa yang benar-benar layak untuk mendapatkan beasiswa, bukan dari nilai semata. Namun hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Jadi membangun narasi, “siapa saya dan mengapa saya layak untuk anda beri beasiswa” menjadi sangat penting di pahami. Ini membutuhkan kemampuan interdisipliner dan pengembangan diri.
Di akhir webinar, Bagus Muljadi menekankan bahwa keunikan individu adalah modal utama bagi dunia karier ke depan. Sehingga karakter dan integritas merupakan sesuatu yang sangat penting. Tuhan mempunyai andil dalam proses pembentukan hal tersebut.
Bagus Muljadi, membagikan sharing ini semua, saat waktu di Inggris menunjukkan dini hari. SMAK 3 PENABUR, sangat mengapresiasi. Sekali lagi, terima kasih.
(Julius Deliawan)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur