Berani Hidup Karena Yesus Hidup
Berita Lainnya - 26 April 2022
Berani Hidup Karena Yesus Hidup (Tema Paskah BPK PENABUR Jakarta)
Orang-orang pada masa kini dapat melakukan segala cara demi membuat konten media sosial, termasuk melakukan tindakan menantang maut. Orang-orang ini terkesan tidak takut pada kematian. Ironisnya, banyak tindakan tersebut yang justru benar-benar berujung pada kematian. Banyak orang yang berani menantang maut, namun sedikit yang berani hidup karena ada banyak tantangan dan kenyataan yang harus dihadapi. Orang-orang takut menghadapi kenyataan hidup yang berat, kekecewaan, dan penolakan dalam hidupnya.
Perasaan takut menjalani kehidupan juga dialami oleh para murid Yesus ketika melihat kenyataan bahwa Yesus mati karena disalib. Dalam pandangan mereka, Yesus yang dianggap dapat menyelamatkan dan mengembalikan kondisi di Israel pada saat itu nyatanya tidak berdaya ketika mengalami penderitaan dan penyaliban. Termasuk juga para perempuan yang mengikut Yesus, mereka pun sangat terpukul dengan kematian Yesus.
Pada hari yang ketiga ketika para perempuan ini pergi ke makam Yesus di pagi hari, mereka menemukan kenyataan bahwa Yesus sudah tidak ada di dalam kubur. Bayangan akan kematian Yesus masih membekas dalam ingatan para perempuan ini sehingga mereka sempat lupa terhadap perkataan Yesus bahwa Ia akan bangkit dari kematian pada hari yang ketiga. Ketika mereka sudah meyakini berita tersebut, para perempuan ini justru menjadi saksi utama dan penyebar berita kebangkitan tersebut. Karena peran para perempuan inilah berita kebangkitan dan harapan dapat tersebar kepada orang lain. Kehidupan yang tidak semangat dan pesimis setelah Yesus mati, kini kembali optimis dan penuh semangat karena Yesus telah bangkit.
Sama seperti kita saat ini, ada banyak alasan yang membuat kita menjadi pesimis dan tidak semangat dalam menjalani kehidupan. Ada situasi-situasi yang kerap membuat kita kehilangan harapan. Masalah-masalah yang terjadi dalam hidup seringkali membuat kita lupa bahwa Yesus telah bangkit dan memberikan harapan baru bagi manusia. Kini, setelah Yesus bangkit hendaknya kita juga meyakini bahwa Yesus ada bersama dengan kita dalam menjalani kehidupan. Mengutip perkataan Radamel Falcao, seorang penyerang timnas sepakbola Kolombia “with Jesus, you will never be alone”.
Sama seperti para perempuan yang menyebarkan berita kebangkitan Yesus, hendaknya kita pada saat ini juga menjadi penyebar kasih Tuhan bagi orang-orang di sekitar kita. Kehadiran kita hendaknya dapat membawa cinta kasih Tuhan kepada sesama, khususnya bagi orang-orang yang membutuhkan semangat dan keberanian untuk kembali menjalani hidupnya. Beranilah menjalani hidup, karena Yesus sendiri sudah hidup dan bangkit bagi kita. Yakinlah bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita sendirian.
(Khotbah Pdt. Kristina Simaremare dalam Kebaktian Paskah SMAK 3 PENABUR Jakarta)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur