Pesona Wisata Suku Bajo: Menyaksikan Kehidupan Masyarakat Laut yang Menakjubkan

Berita Lainnya - 23 March 2023

Suku Bajau (Suku Bajo) adalah salah satu suku bangsa yang tinggal di wilayah Asia Tenggara, terutama di wilayah perairan di Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Suku Bajau dikenal sebagai "suku laut" atau "suku yang hidup di air", karena kebanyakan dari mereka tinggal di atas perairan, membangun rumah di atas rakit atau perahu dan mengandalkan hasil laut sebagai sumber kehidupan mereka.

Di Indonesia, suku Bajo terutama ditemukan di Sulawesi Selatan dan Tenggara, terutama di sekitar wilayah kepulauan Wakatobi. Namun, ada juga komunitas Bajo yang tinggal di wilayah pesisir Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.

Kebanyakan orang Bajau menghabiskan sebagian besar waktunya di laut untuk mencari ikan dan komoditas lainnya seperti mutiara dan teripang. Suku Bajau dikenal memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyelam, yang menjadi keahlian turun temurun yang diajarkan dari generasi ke generasi.

Meskipun tradisi dan gaya hidup Suku Bajau masih terjaga hingga saat ini, mereka juga mengalami beberapa tantangan, seperti pemanasan global dan kerusakan lingkungan yang mengancam kelangsungan hidup mereka.

 

ADA APA AJA, SIH, DI SANA?

 

Suku Bajo memiliki keunikan dalam budaya dan cara hidup mereka yang diadaptasi dari kehidupan di atas air. Beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di daerah Suku Bajo antara lain:

  1. Pulau Mabul: Pulau kecil di perairan Semporna, Sabah, Malaysia yang dikenal dengan keindahan bawah lautnya dan menjadi tujuan para penyelam.
  2. Pulau Derawan: Terletak di Kalimantan Timur, Indonesia, pulau ini dikenal dengan pantai berpasir putih, keindahan bawah laut, serta spesies penyu hijau yang sering ditemukan di pulau ini.
  3. Taman Nasional Wakatobi: Terletak di Sulawesi Tenggara, Indonesia, taman nasional ini terkenal dengan keindahan terumbu karang yang menjadi tempat tinggal bagi berbagai spesies laut yang memukau.
  4. Semporna, Sabah: Daerah ini terkenal dengan keindahan laut dan pulau-pulaunya yang eksotis serta menjadi pusat kegiatan wisata bahari di Malaysia.
  5. Kota Belud, Sabah: Daerah ini terkenal dengan kebudayaan Suku Bajo, dan di sini wisatawan dapat mengunjungi kampung Suku Bajo untuk melihat bagaimana kehidupan tradisional mereka yang unik.
  6. Danau Tempe: Terletak di Sulawesi Selatan, danau ini menjadi pusat kehidupan masyarakat Suku Bajo dan menjadi destinasi wisata yang menarik karena keindahan alamnya.
  7. Kampung Air Kelurahan Galesong: Terletak di Sulawesi Selatan, kampung air ini merupakan rumah bagi masyarakat Suku Bajo yang terkenal dengan kehidupan mereka di atas air.

 

Itulah beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di daerah Suku Bajo. Gimana? Sudah siap melancong ke sana? Share pengalaman kamu, ya!

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 22 February 2021
Cukup di Dalam Tuhan
Berita Lainnya - 02 August 2021
Berkenalan Dengan Samudera Ke-5
Berkenalan Dengan Samudera Ke-5
Berita Lainnya - 13 August 2021
God’s (not) Dead
God’s (not) Dead
Berita Lainnya - 14 December 2021
Natal 2021: Sukacita di tengah Kesuraman Dunia
Natal 2021: Sukacita di tengah Kesuraman Dunia
Berita Lainnya - 20 December 2021
Sahabat Masa Depan
Sahabat Masa Depan
Berita Lainnya - 07 August 2023
TUGAS REFLEKSI PAK "The Story of Justice" | Chris...
Berita Lainnya - 14 August 2023
Selamat Hari Pramuka | Senin, 14 Agustus 2023
Senin, 14 Agustus 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta m...
Berita Lainnya - 17 August 2023
Dirgahayu Republik Indonesia | 17 Agustus 2023
Mari kita rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik ...
Berita Lainnya - 03 August 2023
Breaking the Chains: Challenging Patriarchy in Mo...
Siapa itu Malala Yousafzai? Beliau adalah seorang...
Berita Lainnya - 10 August 2023
Malala Yousafzai | Celesia Delovsky
Malala Yousafzai adalah seorang gadis muda ber...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2022
JUARA 3 KARYA ILMIAH REMAJA SMAK 2 PENABUT JAKARTA
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 October 2022
JUARA 2 MONOLOG COMPETITON OKTOBER 2022
Senin, 24 Oktober 2022 - Selamat kepada "Celesia ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2022
REXAR DAY 1 2022
Tak terasa setelah dua tahun SMAK2 Penabur Jakart...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2022
REXAR DAY 2 2022
Pada hari ke dua yang jatuh di hari Minggu 23 Okt...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2022
CLOSING NIGHT REXAR x NUMINOUS 2022
Halo sobat SMAK 2! Nggak kerasa ya, sebentar lag...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2023
Miranda Salva Hadi Juara 1 Lomba Poster Imaplanta...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 03 July 2023
Kisah Tallia Raih Prodi Impian Lintas Jurusan di ...
Hello PENABURs🙌 Penasaran gimana tips and ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2023
PLS DAY 2 | Selasa, 11 Juli 2023
Selasa, 11 Juli 2023 - PLS hari ke 2 diawali d...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2023
Dirgahayu ke-73 BPK PENABUR
SMAK 2 PENABUR JAKARTA mengucapkan Dirgahay...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 July 2023
Selamat kepada Nasya dan Caterine lolos PTN jalur...
Proficiat atas kelulusan siswa SMAK 2 PENABUR Jak...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 15 December 2023
Bakti Sosial di Yayasan Kampus Diakonia Modern (K...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 25 December 2023
SELAMAT NATAL 2023 dan SELAMAT TAHUN BARU 2024
Selamat mengingat rayakan kehadiran Juruslamat di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2024
TES LITERASI DIGITAL
Selasa, 9 Januari 2023 - SMAK 2 PENABUR Jakarta m...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 December 2023
Ibadah dan Perayaan Natal 2023 SMAK 2 PENABUR Jak...
Keluarga besar SMAK 2 PENABUR Jakarta menyelengga...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 October 2023
DAY-6 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023
Selamat datang di hari ke enam MARE NOSTRA, diman...

Choose Your School

GO