MENJADI KAWAN SEKERJA ALLAH, KENAPA TIDAK?

Berita Lainnya - 04 November 2020

MENJADI KAWAN SEKERJA ALLAH, KENAPA TIDAK?
Oleh: ELISABET OKTRIANTY, S.Pd

 

Hai sobat kali ini kita akan membahas mengenai Kawan Sekerja Allah. Wah bahasanya Alkitabiah banget ya?? Akan tetapi tema ini menarik untuk dibahas lho.. Yuks kita simak pembahasannya.

Kata Kawan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mempunyai pengertian orang yang sudah lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu. Wow orang yang sudah lama dikenal?? oleh Allah?? Ketemu tatapan muka saja tidak pernah, apa mungkin Allah mengenal kita sejak lama??

Benar dan iya adanya bahwa Allah sangat mengenal kita sejak lama, kitab Yeremia 1 : 5  “Sebelum Aku membentuk kamu dalam kandungan, Aku mengenalmu; dan sebelum kamu dilahirkan, Aku menguduskanmu. Aku menetapkan kamu menjadi seorang nabi bagi bangsa-bangsa.” Satu bukti lagi yang menyatakan Tuhan mengenal kita sejak lama adalah Mazmur 139:1-16  “mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Hebat banget ya Allah kita.

Sekarang kita akan membahas menjadi kawan sekerja Allah. Kita dapat belajar dari rasul Paulus. Rupanya saat jaman Rasul Paulus sudah ada banyak kelompok Kristen di Korintus. Kelompok-kelompok ini menetapkan bentuk identitas yang membedakan satu sama lain. Ada golongan Paulus, ada golongan Apolos, dan ada golongan lainnya lagi. Di satu sisi, banyaknya golongan ini memperlihatkan pertumbuhan iman Kristen yang dinamis. Tidak kaku dan monoton. Beragam dan warna-warni. Rasul Paulus sendiri pun bersyukur atas perkembangan kekristenan yang plural ini.

Namun demikian, di sisi yang lain keragaman ini tidak membuat mereka semakin dewasa dalam hidup berjemaat dan beribadah kepada Yesus. Mereka melihat perbedaan di antara mereka sebagai sesuatu yang mengancam iman mereka sehingga mereka tidak bisa bersikap ramah terhadap perbedaan yang ada tersebut. Padahal ketika perbedaan itu dikelola dengan baik akan menjadi sumber pertumbuhan iman yang baik pula.

Rasul Paulus mengingatkan kembali keberadaan dirinya dan mereka sebagai kawan sekerja Allah. Mereka bukan lawan sekerja, melainkan kawan sekerja. Di hadapan mereka terhampar ladang Allah, yakni jemaat Kristen sendiri, yang menunggu untuk diolah atau didampingi dalam pertumbuhan iman mereka supaya menjadi berkat bagi kehidupan ini.

Tidak ada gunanya jemaat Kristen semakin bertambah banyak dan beragam, jika mereka tidak bisa berpikir dan bertindak secara sinergis. Mereka malah akan menjadi lawan satu dengan yang lain. Mereka tidak akan bisa bersaksi bagi dunia ini dengan baik.

Demikian juga kita diminta untuk menjadi kawan sekerja Allah, dengan cara menghadirkan Kristus dalam tingkah laku dan tutur kata kita. Jangan lupa pula sebagai seorang kawan tentunya kita harus membangun hubungan yang intens dengan Allah.

Mari kita belajar untuk menjadi “kawan sekerja” di dalam Tuhan dalam keragaman kita, sehingga kita dimampukan bersaksi bagi dunia ini.

 

(referensi:https://gkjnehemia.net/sermons/kami-adalah-kawan-sekerja-allah-1-korintus-3-1-9/?)

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 14 December 2020
Mengenal ISBN
Berita Lainnya - 22 December 2020
PENERIMA SMD (Sahabat Masa Depan)
Berita Lainnya - 07 January 2021
Kebaktian Awal Tahun 2021 dan Mengawali Kegiatan ...
Berita Lainnya - 15 January 2021
Menatap Masa Depan Bersama Tuhan
Berita Lainnya - 15 January 2021
PENABUR Online Chess Festival 2021
Berita Lainnya - 01 March 2023
KEPO atau PEDULI | Jenyfah Sebril Manurung
Berita Lainnya - 15 July 2022
Resensi Buku Creative Youngpreneurs
Buku ini secara garis besar berisi tentang bagaim...
Berita Lainnya - 22 July 2022
Resensi Buku-Jangan Membuat Masalah Kecil Jadi Ma...
Buku ini memaparkan tentang bagaimana cara mengha...
Berita Lainnya - 09 March 2023
Sebuah Kritik Atas Perburuan Kiai Makdum Datang M...
Cerpen berjudul “Kiai Makdum Datang Memburu Tuhan...
Berita Lainnya - 11 March 2023
Merasa Diri Paling Benar
Cerpen berjudul “Permen” karya Puspa Seruni mence...
Berita Lainnya - 05 October 2023
Seven Deadly Sins: Lust (Hawa Nafsu) | Jenyfah Se...
Berita Lainnya - 10 October 2023
Seven Deadly Sins: Gluttony (Kerakusan) | Angela ...
Maka, ada baiknya jika kita tetap memiliki kontro...
Berita Lainnya - 15 October 2023
SEVEN DEADLY SINS: SLOTH | Jenifer Ehiliani Nonit...
Kemalasan dalam arti Sloth atau bahasa Latinnya A...
Berita Lainnya - 05 November 2023
Karunia Roh : Mujizat | Liana Gunawan
Setiap orang pasti mempunyai masalah, entah masal...
Berita Lainnya - 01 November 2023
Pintu-pintu Komunikasi: Membuka Jendela Kesuksesa...
Pintu-pintu komunikasi menciptakan jaringan yang ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 February 2023
UJIAN PRAKTEK MENULIS KELAS XII IPA/IPS | Jumat, ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 March 2023
PIDATO SISWA "BIJAK BERSOSIAL MEDIA" | MARGONO X ...
Selamat pagi, Yang saya hormati, Ibu Kepala Sekol...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 March 2023
Menumbuhkan Karakter Entrepreneur melalui Entrepr...
Menumbuhkan Karakter Entrepreneur melalui Entrepr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 March 2023
SELAMAT MENEMPUH UJIAN SEKOLAH KELAS 12
Ujian sekolah kelas 12 akan dilaksanakan pada 13 ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2022
BRIEFING DAY 2022
MPLS 2022 Mengawali rangkaian Masa Pengenalan Lin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 September 2023
PENGUMUMAN DITERIMA SISWA TAHUN AJARAN 2024/2025 ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 September 2023
Lomba Merdeka Science Competition (MSC) Bidang Bi...
Selamat kepada siswa/i SMAK 2 PENABUR yang ber...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 September 2023
Puji -pujian siswa SMAK 2 PENABUR Jakarta di GKI...
Minggu, 24 September 2023 - Siswa/i SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 September 2023
Juara 1 Turnamen PUBG Mobile 2023
Selamat kepada Divisi PUBG telah mandapatkan J...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 October 2023
Ucapan Duka untuk Pak Zebulon Yakhin Dan Boas
SMAK 2 PENABUR Jakarta Turut berduka cita atas me...

Choose Your School

GO