BUAH ROH: KEMURAHAN | Sukaesih Mangga
Berita Lainnya - 23 August 2023
Kemurahan adalah salah satu dari Sembilan buah roh yang terdapat dalam perjanjian baru Galatia 5 : 22-23 “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.’’
Kemurahan sebagai buah dari Roh Kudus memiliki makna tidak hanya sekedar memberi sesuatu, tetapi bersedia ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, ikut merasakan kesusahan atau kesedihan yang mereka alami
Arti kata kemurahan sebagai buah dari Roh Kudus ini adalah tindakan yang baik dan benar yang kita lakukan untuk orang lain atau untuk melayani Tuhan dengan motivasi karena kita telah menerima kemurahan (keselamatan) dari Tuhan. Kita dengan penuh sukacita mau berbagi segala berkat yang kita terima agar orang lain juga merasakan dan menerima segala berkat yang Tuhan berikan; dan apa yang diberikan dan dilakukan hanya untuk kemuliaan Allah, sebagai tanda kasih kita kepada Dia yang sudah begitu mengasihi kita.
Paulus menggambarkan kasih orang-orang Kristen dengan berkata, “Kasih itu sabar dan murah hati” (1 Korintus 13:4). Daftar buah Roh yang disusun oleh Paulus memberikan gambaran verbal kepada kita mengenai seperti apa Kasih Yesus. Kita bukan hanya harus memperkatakan pesan Kristus, melainkan juga menyatakan fakta bahwa ada Kristus di dalam diri kita melalui hidup yang kitajalani. Tindakan kita harus berbicara lebih keras daripada kata-kata kita.
Kemurahan hati tidaklah berdasarkan naluri. Kemurahan harus sengaja dikembangkan dan ditumbuhkan, dan menjadi gaya hidup kita
Ketika Paulus berbicara kepada orang-orang Kristen di Kolose mengenai jubah yang harus dikenakan oleh anak-anak Allah, ia mendorong mereka untuk mengenakan, salah satu di antara banyak hal lainnya, “Kemurahan.”
Kemurahan hati Allah membuat kita diselamatkan dari dosa.
“Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaruan yang dikeijakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita” (Titus 3:4-7).
Orang percaya menghasilkan buah Roh yaitu kemurahan atau memiliki kemurahan dalam hidup, tidak dapat dengan bersandar pada diri sendiri. Kita dapat menghasilkan kemurahan dari buah Roh Kudus, hidup kita harus dikuasai Kristus.
Untuk memiliki kemurahan, maka kita harus meneladani Kristus dan memiliki kemurahan hati seperti Kristus yang ketika melihat kebutuhan, pergumulan, penderitaan dan kesedihan dalam hidup seseorang, menjadi tergerak, timbul belas kasihan dan simpati, empati bahkan dengan tindakan nyata dengan membawa kasih dan kemurahan kepada orang lain.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur