Sinopsis Judul Buku: Tak Ada Sekolah Tuk Jadi Orang Tua

Berita Lainnya - 05 October 2022

Sinopsis Buku

 

Judul Buku                   : Tak Ada Sekolah Tuk Jadi Orang Tua

Pengarang                   : Anastasia Satriyo, M.Psi.,Psi

Tebal                           : x + 174

Penerbit                      : Yrama Widya

Tahun Terbit               : 2020

Buku ini membahas beragam problematika orang tua dalam mendidik anak anaknya. Apa yang dibahas di buku ini merupakan hasil pengalaman penulis buku ini ketika menjadi psikolog.

 

Anak belajar lewat meniru perilaku dan emosi orantuanya.  Oleh karena itu orangtua perlu berlatih terlebih dahulu untuk mengenal dan memproses emosi diri mereka terlebih dulu sebelum membantu anak untuk mengelola emosinya.   

 

Orangtua perlu terus menerus belajar. Dua komponen utama yang harus dipelajari adalah: belajar dan berlatih mengelola stress dan emosi diri sendiri sebagai orang dewasa dan belajar pengetahuan tentang tahap perkembangan anak.

 

Pola asuh yang ideal bagi anak adalah pola asuh Sensitif, artinya sensitif sama kebutuhan anak dan pola asuh Responsif, artinya bisa merespon dengan tepat apa yang dialami anak dan yang jadi kebutuhan anak. Orangtua perlu juga membantu anak untuk menghentikan kebiasaan aneh anak misalnya mengempeng atau ngemut jempol.

 

Permainan untuk anak sebaiknya dipilih yang bisa mengoptimalkan perkembangan sesuai dengan usia anak. Tidak dianjurkan orangtua memberikan gawai kepada anak usia dini. Orangtua juga perlu meluangkan waktu bermain untuk anak, khususnya di hari libur.

 

80% masalah psikologis dan relasi antar manusia maupun orangtua dengan anak dimulai dari Communication Skills. Sebab itu penting untuk memilih kalimat saat berkomunikasi dengan anak.

 

Peran ayah sangat penting untuk membentuk karakter anak. Kehadiran ayah dalam pengasuhan membentuk karakter anak yang sifatnya memotivasi, mengajarkan keberanian, tanggung jawab, dan membangun kepercayaan diri. Namun demikian merawat anak harus dilakukan bersama antara ayah dan ibu. Ayah bukanlah Second Class Parent.

 

Orangtua jangan berjanji belikan anak ini itu jika belum bisa memenuhi janji itu dengan segera. Orangtua perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan untuk memberikan mainan kepada buah hati. Mainan yang diberikan sebaiknya mendukung perkembangan kecerdasan emosi dan melatih keahlian sosialisasi anak.

 

Penting bagi orangtua untuk mengajari anak menghargai setiap benda yang diberikan pada mereka. Juga mengajari nilai dari kerja keras, kemandirian, kejujuran, tidak menularkan rasa kebencian, diajar membuat keputusan beserta konsekuensinya, juga mengajarkan konsep kematian, mengajarkan makan sayur, melatih untuk berterima kasih, melatih melakukan pekerjaan rumah.

 

Makan bareng keluarga bisa jadi ajang bonding orangtua sama anak, sehingga tercipta komunikasi yang berkualitas. Sejak anak mulai dapat bicara, orangtua perlu memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana untuk mengasah daya kritis anak.

 

Orangtua milenial memiliki banyak akses terhadap informasi cara pengasuhan terhadap anak dibandingkan generasi sebelumnya. Pola asuh demokratis tetap yang terbaik di antara pola asuh serba membolehkan dan pola asuh serba tidak boleh (ketat).

 

Mempersiapkan mental anak sebelum sekolah merupakan peran penting orangtua agar sekolah tak menjadi momok menakutkan bagi anak. Anak perlu distimulasi agar bisa lebih pandai bergaul.

 

Tidak ada sekolah untuk menjadi orangtua. Tapi, kita selalu bisa menjadi orangtua dengan memiliki GrowthMindset, dan merawat emosi dan kesehatan mental kita sendiri.

 

Penulis Sinopsis: Jus Insan Berlianta, S.Th (Guru P.A.K. SMAK 1 PENABUR JAKARTA)

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 04 October 2024
Program OSIS Smukiez Night Market 2024
Berita Lainnya - 14 October 2024
Trailer Short Movie - SMAK ONE CUP is out!
Trailer Short Movie - SMAK ONE CUP is out!
Berita Lainnya - 11 October 2024
Prestasi Tim Basket SMAK 1 PENABUR Jakarta dalam ...
Prestasi Tim Basket SMAK 1 PENABUR Jakarta dalam ...
Berita Lainnya - 08 October 2024
SMAK 1 PENABUR Jakarta's E-Magazine: Crimson Chro...
SMAK 1 PENABUR Jakarta's E-Magazine: Crimson Chro...
Berita Lainnya - 03 October 2024
Bruno Mars’ Jakarta Concert
Bruno Mars’ Jakarta Concert
Berita Lainnya - 04 September 2023
Its about a presentation at school, about our fee...
Berita Lainnya - 04 September 2023
A Place to Learn
A Place to Learn
Berita Lainnya - 01 September 2023
SMAK One Cup The Event
SMAK One Cup The Event
Berita Lainnya - 01 September 2023
The Ring of the Bell
The Ring of the Bell
Berita Lainnya - 01 September 2023
Activities in CLASS
Activities in CLASS
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-Project Proposal 'MERAYAKAN BUDAYA DENGAN MODIS...
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal '“U-PILLOW”'
i-project proposal '“U-PILLOW”'
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal “Minidine”
i-project proposal “Minidine”
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal 'LoveU'
i-project proposal 'LoveU'
Berita Lainnya - 10 February 2022
i-project proposal 'CardBoxbyWax'
i-project proposal 'CardBoxbyWax'
Berita Lainnya - 08 February 2021
8 makanan khas Chinese New Year
Berita Lainnya - 08 February 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 8 Feb 2021
Berita Lainnya - 05 February 2021
Ayat Alkitab 5 Februari 2021 (English Day)
Berita Lainnya - 04 February 2021
Delapan Tradisi Populer Tahun Baru Imlek
Berita Lainnya - 02 February 2021
Hadapi Hiu Kecilmu
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 02 September 2021
Kebaktian Online SMAK 1 PENABUR: "Walking Togethe...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 01 September 2021
I-PROJECT SMAK 1
I-PROJECT SMAK 1
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 28 August 2021
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Pajak Bertutur 2021 Untuk Pelajar
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2021
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2021
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...
Tahapan Penerimaan Siswa Baru Online Untuk Siswa ...

Choose Your School

GO