Sinopsis Judul Buku: How To Respect My Self

Berita Lainnya - 05 September 2022

Sinopsis

Judul buku: How To Respect My Self

Pengarang: Yoon Hong Gyun

Tebal: xiii + 342

Penerbit: TransMedia Pustaka

Tahun terbit: 2021 (cetakan kesepuluh)

 

Definisi paling mendasar dari harga diri (self-esteem) adalah penilaian individu terhadap diri sendiri. Bagaimana kita memandang diri sendiri dalam level tinggi atau rendah.

Ada tiga pilar dasar dalam harga diri, yaitu rasa kebermanfaatan diri, kontrol diri, dan rasa aman. Rasa aman merupakan dasar dari harga diri. Kesalahpahaman paling umum seputar harga diri adalah: harga diri berasal dari pengaruh orangtua, rendah diri karena kurang pujian, harga diri jaminan hidup Bahagia.

Harga diri dapat dipulihkan. Hanya saja, rentang waktunya berbeda beda bagi setiap orang. Kita semakin kesulitan menjaga kesehatan mental seiring dengan perkembangan teknologi. Harga diri yang sehat adalah senjata terkuat untuk bertahan hidup di zaman yang rumit seperti saat ini.

Pada masa petumbuhan, harga diri terbentuk melalui pencarian cinta. Sehingga ketika harga diri jatuh, cintalah yang pertama kali dicurigai. Insting untuk percaya kepada seseorang disebut kepercayaan dasar (basic trust). Kepercayaan dasar yang paling pertama diperoleh manusia begitu lahir adalah kepercayaan terhadap ibunya. Sebab itu pola pengasuhan dan cinta sang ibu salah satu hal yang patut kita curigai terhadap orang yang tidak mempunyai kepercayaan mendasar.

Orang yang tidak dapat memercayai kemampuan atau daya tarik dirinya mudah memiliki masalah dalam hubungannya dengan orang lain. Perasaan tidak senang akan merasuk jika kita tidak bisa mencintai diri sendiri. Sebaliknya, jika kita mencintai diri sendiri maka hidup akan menjadi lebih mudah. Kemampuan mencintai sesorang pada akhirnya dimulai dari kemampuan mengenali diri sendiri.

Tahu bahwa diri pantas dicintai adalah konstruksi dasar agar cinta dapat terus berjalan. Salah satu penyebab seseorang gagal dalam mempertahankan cinta adalah karena ia lupa bahwa ‘ia pantas dicintai’. Kita tidak bisa menjadi pribadi yang selalu dicintai oleh semua orang. Masalah akan selalu datang dalam kehidupan kita. Kita akan mengalami penolakan. Jika kita tidak dicintai, itu bukan kesalahan kita. Sebagaimana anda bukanlah siswa yang buruk hanya karena tidak bisa menjawab soal ujian.

Jika anda mempunyai masalah harga diri, kemungkinan besar anda mengalami kesulitan dalam cinta. Jika hubungan cinta anda bermasalah tidak perlu tergesa-gesa memutuskan untuk berpisah atau terlalu menyalahkan diri sendiri. Mungkin ada beberapa alasan lain selain harga diri yang membuat anda lelah.

Energi yang kita miliki terbatas sehingga tidak akan mungkin bila kita akan diapresiasi oleh oranglain disemua sisi. Sebab itu kita fokus hanya pada proses saja bukan pada penilaian. Proses adalah persoalan sekarang, sedangkan penilaian adalah soal belakangan. Jika kita ingin masuk universitas bagus maka proses hari ini adalah belajar atau tidak. Nilai adalah urusan saat ujian kompetensi. Kalaupun tidak lolos ujian, masih tersisa rasa puas atas proses yang luar biasa. Sebab harga diri adalah jawaban atas ‘seberapa senang kita dengan diri kita’. Untuk itu, kita harus berfokus pada penilaian ‘diri sendiri; dan bukan penilaian orang lain.

Kita harus puas terhadap pekerjaan dan tempat kerja agar bisa merasa tenang. Namun ada beberapa pekerjaan yang membuat harga diri menurun, diantaranya: kerja kontrak/tidak tetap, working mom, full-time mom, buruh perasaan (pegawai bank, salesman, dsbnya), pegawai yang melihat rekan kerjanya mengundurkan diri (tidak kerja itu rasanya enak sekali), pencari kerja, calon peserta ujian, mahasiswa, spesialis. Sebab itu penting untuk memisahkan tingkat kepuasan antara tempat kerja, pekerjaan dan diri sendiri.

Salah satu standar penilaian harga diri adalah ‘seberapa besar manfaat diri secara sosial’. Harga diri diperoleh dari keyakinan diri ini dibutuhkan oleh masyarakat.  Perasaan ‘dibutuhkan masyarakat’ merupakan naluri sosial. Rasa cemas akan semakin besar jika terus menerus ditolak atau tak diacuhkan dalam masyarakat.

Mampu membuat keputusan akan meningkatkan harga diri. Orang yang rendah diri tidak dapat mengambil keputusan karena ia tidak percaya pada dirinya sendiri. Hidup akan menjadi lebih mudah jika kita bisa mempercayai diri sendiri. Terkungkung dalam kenangan yang menyedihkan akan mendatangkan emosi negatif.

Kurangnya harga diri akan membuat kita bergantung kepada orang lain dalam setiap hal atau lebih perasa karena takut diabaikan. Hal ini tidak akan berdampak baik bagi sebuah hubungan. Ditambah lagi jika kita terkungkung oleh dua prasangka. Pertama, ‘aku berbeda dengan orang lain’. Kedua, ‘berbeda dengan orang lain adalah buruk’. Padahal berbeda dengan orang lain sama sekali bukan hal yang buruk.

Masyarakat kita cenderung melihat orang yang ‘bergantung’ sebagai negatif dan orang yang sangat mandiri sebagai orang yang sehat atau manusia yang diharapkan. Sedangkan ketergantungan itu sendiri terdiri dari ketergantungan yang sehat dan ketergantungan yang tidak sehat. Ketergantungan yang tidak sehat dapat memperburuk hubungan. Setiap orang memiliki sifat bergantung dan yang menjadi masalah hanya soal apa, bagaimana, dan sebanyak apa mereka bergantung.

Harga diri dan emosi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebagian besar masalah yang kita alami dalam hidup berkaitan dengan emosi. Emosi merupakan naluri, sedangkan ekspresi lewat kata-kata merupakan ranah akal. Emosi yang mengendalikan sebuah tindakan juga meningkatkan harga diri. Ada tiga jenis emosi yang sulit dikendalikan oleh orang banyak: rasa malu yang sangat pekat, rasa hampa yang mewakili pudarnya emosi dan ambivalensi cinta tapi benci.

Kebiasaan yang harus dibuang untuk memulihkan harga diri adalah: Pertama. Mudah putus asa. Kebiasaan putus asa menurunkan daya tahan tubuh terhadap stress. Kedua,  tidak bergairah (malas, kurang gigih), Ketiga rendah diri.  Keempat Menunda dan Menghindari perubahan. Kelima, Sensitif: Menganggap hal buruk pada orang-orang disekitarnya adalah akibat dirinya.

Hal-hal yang harus ditaklukkan untuk memulihkan harga diri adalah: Pertama adalah Luka (hal-hal buruk yang merusak diri), kedua : ingin tapi tidak ingin (menginginkan perubahan, tetapi di satu sisi ‘menghambat’ nya, ketiga: kritik, keempat: harapan dan kekecewaan berputar dalam lingkaran setan (hal ini harus dihentikan)

Lima praktik untuk mengungkit harga diri diantaranya: Pertama:  bertekad mencintai diri sendiri apa adanya, kedua: menemukan ‘cinta diri sendiri’ di dalam hati, ketiga: Memilih dan Memutuskan sendiri, keempat: fokus dengan masa kini, kelima: berhenti bersikap mudah menyerah.

Ada banyak kegiatan untuk meningkatkan  harga diri misalnya: menulis tentang diri sendiri,  menulis catatan harian ‘Tidak apa-apa’, memilih hadiah untuk diri sendiri, merancang perpisahan dengan kebiasaan buruk, dilarang memikirkan kantor setelah pulang kerja, bisa membuat keputusan mulai dari kecil, dan masih banyak lagi yang lainnya.

 

 

 

Penulis Sinopsis: Jus Insan Berlianta, S.Th (Guru P.A.K. SMAK 1 Penabur Jakarta)

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 10 April 2023
Sinopsis Buku: GREAT LEADERS HAVE NO RULES (Prins...
Berita Lainnya - 27 March 2023
Mengenal Monograph SMAK 1 PENABUR Lebih Dekat
Mengenal Monograph SMAK 1 PENABUR Lebih Dekat
Berita Lainnya - 27 March 2023
Studying Effectively Won't Be A Problem Anymore
Studying Effectively Won't Be A Problem Anymore
Berita Lainnya - 24 March 2023
SPONS: Spotify Playlist Recommendations
SPONS: Spotify Playlist Recommendations
Berita Lainnya - 24 March 2023
1 Talk: Tips Persiapan SBMPTN/SNBT
1 Talk: Tips Persiapan SBMPTN/SNBT
Berita Lainnya - 10 February 2022
Makna Harimau pada Imlek 2022
Berita Lainnya - 10 February 2022
IMLEK DARING 2022
IMLEK DARING 2022
Berita Lainnya - 10 February 2022
Perubahan Perayaan Imlek di Keluargaku
Perubahan Perayaan Imlek di Keluargaku
Berita Lainnya - 10 February 2022
Upacara Pelantikan OSIS 2022
Upacara Pelantikan OSIS 2022
Berita Lainnya - 07 February 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 07 Februari 2022
Ayat Alkitab Minggu ini 07 Februari 2022
Berita Lainnya - 24 May 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 24 Mei 2021
Berita Lainnya - 17 May 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 17 Mei 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini
Berita Lainnya - 10 May 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 10 Mei 2021
Ayat Alkitab Minggu ini 10 Mei 2021
Berita Lainnya - 05 May 2021
Jajanan Tradisional yang Mulai Langka di Jakarta,...
Jajanan Tradisional yang Mulai Langka di Jakarta,...
Berita Lainnya - 26 April 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 26 April 2021
Ayat Alkitab Minggu Ini 26 April 2021
Berita Lainnya - 17 June 2020
Ayat Alkitab 17 Juni 2020
Berita Lainnya - 15 June 2020
Ayat Alkitab 15 Juni 2020
Berita Lainnya - 11 June 2020
Berbagi Melalui Karya
Berita Lainnya - 10 June 2020
Ayat Alkitab 10 Juni 2020
Berita Lainnya - 08 June 2020
Ayat Alkitab 8 Juni 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 12 February 2021
Chinese New Year & Valentine Day
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 08 February 2021
Striving for Excellence (Seminar Motivasi Kelas X...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 07 February 2021
Seminar Motivasi Kelas XII
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 February 2021
Lomba Karya Tulis Ilmiah 2021
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 03 February 2021
Pelantikan Dewan Ambalan Tahun 2021

Choose Your School

GO