Sinopsis Buku: EFFORTLESS Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu

Berita Lainnya - 22 March 2023

Sinopsis

Judul buku: EFFORTLESS karena tak semua harus sesulit itu

Pengarang: Greg McKeown

Tebal: xxxi + 287

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit: 2022

Ada pasang surut dalam hidup. Adakalanya harus mendorong dengan keras, ada kalanya harus istirahat dan memulihkan diri. Namun dewasa ini, banyak di antara kita mendorong makin lama makin keras sepanjang waktu. Tidak ada irama dalam bekerja, terus menggilas tanpa henti.

 

Betul, kerja keras bisa sama dengan hasil yang lebih baik. Namun ini benar hanya sampai suatu batas. Kita hanya akan kelelahan namun masih belum mendapatkan hasil-hasil yang sungguh kita inginkan. Bagaimana kalau alih-alih memaksakan diri, dan dalam beberapa kasus jauh melewati batas kita, kita sengaja mencari jalur yang lebih mudah?

 

Effortless bicara tentang mengerjakan hal-hal benar dengan cara yang benar. Sebuah cara untuk meringankan beban-beban tak terhindarkan dalam hidup, dan mendapatkan hasil-hasil yang benar tanpa lelah fisik dan mental.

 

Langkah pertama adalah bagaimana kita dapat membuat berfokus lebih mudah? Yaitu Kembali kepada keadaan Effortless state semula ( Keadaan Tanpa kesulitan). Keadaan Tanpa Kesulitan adalah keadaan ketika fisik Anda beristirahat, emosi tidak terbebani, dan mental Anda diisi tenaga lagi. Anda hadir secara penuh, memberikan perhatian, dan berfokus pada yang penting pada saat itu. Anda mampu mengerjakan yang paling penting dengan mudah.  Anda merasa lebih ringan, tidak terbebani. Anda tidak merasa terlalu berat, dan Anda merasa lebih berenergi.

 

Mendukung Langkah pertama, kita melakukannya dengan selalu berpikir apakah ada cara mudah untuk menyelesaikan sesuatu yang sulit yang akan kita kerjakan. Hal ini mendukung bekerja lebih ringan. Setelah berpikir tentang yang mudah, kita coba memasangkan kegiatan yang essensial dengan kegiatan yang menyenangkan, sehingga kita bisa menangani tugas yang menjemukan dan sangat berat dengan lebih mudah. Ditambah juga kita harus berfokus pada apa yang kita miliki dan bukan pada apa yang tidak kita miliki. Sehingga yang muncul adalah rasa bersyukur dan bukan keluhan-keluhan yang dapat membangkitkan energi negatif. Penting juga untuk memulihkan energi fisik dan mental dengan mengambil waktu untuk beristirahat. Langkah pertama ditutup dengan melatih otak untuk berfokus pada apa yang penting dan mengabaikan yang  tidak relevan.

 

Langkah kedua adalah bagaimana kita dapat membuat pekerjaan Esensial lebih mudah? Langkah ini disebut juga Aksi Tanpa Kesulitan. Artinya meraih lebih banyak melalui usaha lebih sedikit. Anda membuat kemajuan dengan mengatur irama kerja sendiri. Anda bekerja lebih banyak tanpa memaksakan diri. Tahapan-tahapannya terdiri dari lima tahap.

 

Pertama, definisikan dulu apa “selesai” itu dalam suatu pekerjaan yang sedang anda lakukan. Tentukan syarat sebuah pekerjaan disebut selesai atau tuntas, kemudian berhenti. Kedua, buat aksi pertama yang paling nyata. Uraikan aksi nyata pertama menjadi Langkah konkret paling kecil. Ketiga adalah menyederhanakan prosesnya. Hilangkan langkah-langkah yang tidak perlu sehingga kita bisa menyalurkan seluruh energi dalam rangka sebuah penuntasan sebuah proyek penting. Keempat, ketika Anda memulai sebuah proyek, mulailah dengan sampah. Tidak harus menuntut sempurna. Yang penting fungsional. Buat kegagalan untuk dapat pembelajaran. Kelima, tetapkan irama yang semudah mungkin: lambat itu mulus, mulus itu cepat. Akui bahwa tidak semua kemajuan diciptakan sama.

 

Langkah ketiga adalah bagaimana kita mendapat hasil tertinggi dengan usaha paling sedikit? Langkah ini disebut juga sebagai Hasil Tanpa Kesulitan atau Effortless Results. Maksudnya tidak mencapai hasil melalui usaha keras, melainkan tanpa kesulitan meraih hasil berulang-ulang (hasil residual). Misalnya seorang pengarang yang mengarang sebuah buku dan dibayar dengan royalty sampai bertahun-tahun.

 

Supaya sampai pada Langkah ketiga maka hal-hal yang harus dilakukan diantaranya: pertama, pelajari prinsip-prinsip secara mendalam, tidak hanya fakta dan metode saja, maka itu dapat diterapkan berulang-ulang. Kedua, mengajari orang lain supaya orang lain itu juga mengajar orang yang lainnya lagi, dapat menjadi sebuah strategi dengan efek tuas yang tinggi. Ketiga, gunakan checklist untuk mengerjakan yang benar setiap kali, tanpa harus mengandalkan ingatan. Teknologi juga dapat diterapkan untuk mengotomatiskan hal-hal yang sungguh penting dalam kehidupan sehari-hari kita sendiri. Keempat, manfaatkan kepercayaan sebagai minyak pelumas sehingga tim bekerja tanpa gesekan dan berkinerja tinggi.  Kelima, jangan hanya mengurus masalah semata, namun pecahkan masalah sebelum terjadi lagi. Cari aksi-aksi sederhana hari ini yang dapat mencegah komplikasi-komplikasi dikemudian hari. Temukan kesalahan sebelum terjadi.

 

Penulis Sinposis: Jus Insan Berlianta, STh. Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di SMA Kristen 1 Penabur Jakarta

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Sofie Nicole Saragih – ...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rusli – kelas...
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rusli – kelas...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Cleta)
Artikel Remaja Pancasila (Cleta)
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Angelica Shelin)
Artikel Remaja Pancasila (Angelica Shelin)
Berita Lainnya - 30 March 2024
Remaja Pancasila (Jane Sugianto)
Remaja Pancasila (Jane Sugianto)
Berita Lainnya - 21 July 2023
Kebaktian Syukur Memperingati HUT ke-73 BPK PENAB...
Berita Lainnya - 03 August 2023
Roadshow DBL 2023 di SMAK 1 PENABUR JAKARTA
Roadshow DBL 2023 di SMAK 1 PENABUR JAKARTA
Berita Lainnya - 13 July 2023
Kegiatan PLS Kelas X SMAK 1 PENABUR Jakarta tahun...
Kegiatan PLS Kelas X SMAK 1 PENABUR Jakarta tahun...
Berita Lainnya - 02 August 2023
Sinopsis Buku: STOP MEMBACA BERITA
Sinopsis Buku: STOP MEMBACA BERITA
Berita Lainnya - 12 July 2023
Sinopsis Buku: GREAT LEADERS GREAT TEAM (Panduan ...
Sinopsis Buku: GREAT LEADERS GREAT TEAM (Panduan ...
Berita Lainnya - 15 December 2021
Perayaan Natal SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta 2021 - ...
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sukacita Bersama Panti Asuhan - Natal kelas XI MI...
Sukacita Bersama Panti Asuhan - Natal kelas XI MI...
Berita Lainnya - 15 December 2021
BERBINCANG BERSAMA DI ANONYMATES
BERBINCANG BERSAMA DI ANONYMATES
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sharing dan Playing Bersama di XI IPS 2.
Sharing dan Playing Bersama di XI IPS 2. 
Berita Lainnya - 15 December 2021
Berbagi Sukacita Natal - Natal Kelas XI SOS 1
Berbagi Sukacita Natal - Natal Kelas XI SOS 1
Berita Lainnya - 14 December 2020
Ayat Alkitab 14 Desember 2020
Berita Lainnya - 08 December 2020
Belajar efektif saat home learning
Berita Lainnya - 07 December 2020
Ayat Alkitab 7 Desember 2020
Berita Lainnya - 02 December 2020
Mengenal Liliana Natsir, Sang Juara Dunia
Berita Lainnya - 30 November 2020
Ayat Alkitab 30 November 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2021
KEGIATAN BERJEMUR DI SELA-SELA PERAYAAN HARI KEME...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2021
Acara Perayaan 17 Agustus SMAK 1 PENABUR Jakarta
Acara Perayaan 17 Agustus SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 17 August 2021
Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di SMAK 1 PENABUR Ja...
Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di SMAK 1 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2021
Ayo Ikut Persekutuan Doa SMAK 1 PENABUR Jakarta
Persekutuan Doa SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2021
Edward Humianto, Murid SMAK 1 peraih Silver Medal...
Edward Humianto, Murid SMAK 1 yang Membanggakan I...

Choose Your School

GO