BAGAIMANA KITA TAHU DISELAMATKAN DAN MASUK SORGA??

Berita Lainnya - 07 August 2021

Suatu hari saya bertanya kepada orang Kristen, kalau seandainya anda meninggal kira-kira roh dan jiwamu masuk sorgakah ? Orang tersebut menjawab, yahh…nggak tahu, rasanya belum banyak berbuat baik dalam hidup ini. Saya berfikir orang ini memeluk agama keselamatan karena melakukan perbuatan baik ( salvation by good works). Kalau dia tahu bahwa jika manusia bisa selamat karena perbuatan manusia sendiri, Allah pasti tak akan membiarkan Firman-Nya menjadi Anak Manusia dan menderita disiksa dan disalib dan mati serta dikuburkan di kuburan pemberian orang, serta dihina sampai pada batas titik nadir.Selanjutnya saya bertanya kepada satu lagi dengan pertanyaan yang sama, jawabannya : Lha kita mana tahu, ntarlah kalau sudah mati baru tahu kita, nah orang ini beragama Kristen tapi basis keselamatan dia tidak mengerti berdasarkan apa keselamatannya, jadi sepanjang hidupnya pasti penuh ketakutan menghadapi kematian karena gak mengerti bakal ke mana itu roh dan jiwanya pergi ketika berpisah dari tubuhnya sebagai wadah. Dan seorang lagi orang Kristen ditanya apakah masuk sorga setelah mati ?? Jawabannya : “Yeahhh … tergantung perbuatan baik dikurangi perbuatan buruk, dan jika surplus perbuatan baik, maka masuk sorga, gubraaakkk …. Ini benar-benar keselamatan berdasarkan prinsip akuntansi, kredit perbuatan baik surplus dari debet perbuatan buruk, yang pada dasarnya adalah sekali lagi itu bukanlah essensi iman orang yang berdasarkan Alkitab. Kalaulah ketiga orang yang beragama Kristen di atas, membaca Alkitab, pada injil Lukas 23 ayat 39 sd 43, yang menarasikan : Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami! Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah. Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.

Betapa clean dan clear bahwa :
1. penjahat di sebelah kanan Yesus tak kita dapatkan narasi perbuatan baiknya, justru kejahatannyalah yang menghantarkannya pada kematiannya;
2.Toh jaminan untuk masuk ke Firdaus bersama Kristus, jaminan akan kepastian keselamatan itu didapatkan bukan setelah dia mati, justru ketika dia masih hidup, jaminan kepastian akan keselamatan itu keluar dari Sang Firman yang menjadi daging dan sedang menderita untuk penebusan penjahat itu;
Betapa jawaban-jawaban ketiga orang Kristen di atas tidak sinkron dengan alkitab,
apakah karena mereka tidak pernah membaca Alkitab atau memang mereka belum
belum diselamatkan ?? Ahh …saya tidak mau berandai-andai semoga suatu hari
jawaban mereka berubah.


Demikianlah berbagai kategori orang-orang Kristen dan pengetahuannya terhadap keselamatan yang dijanjikan dalam Alkitab. Alkitab memang dengan jelas dalam berbagai ayat menggambarkan bahwa ada dua kategori orang yang beragama Kristen, yakni true believer dan false believer. True believer ialah orang-orang berdosa yang terpanggil dan terpilih untuk masuk dalam karya keselamatan Allah sedangkan false believer ialah di luar golongan tersebut. Bahkan alkitab mencatat bahwa sebagian golongan false believer strongly believe bahwa mereka juga mengenal Tuhan Yesus, namun Tuhan Yesus dengan tegas seperti disaksikan pada Matius 7, 22 - 23 :” Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan , bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan ! Apakah makna mengenal di sini ? Sudah tentu maknanya bukan berarti Tuhan Yesus tak memiliki informasi tentang orang tersebut, sebab Dia adalah Tuhan dan mengerti isi hati fikiran tiap manusia, bahkan golongan darah Raja Hayam Wuruk Raja Majapahit terkenal Dia tahu dengan jelas. Namun maknanya ialah kira-kira : Saya tak pernah memiliki persekutuan yang erat dengan kamu, saya tak pernah berhubungan secara intim dengan kamu, kamu yang merasa berhubungan dengan saya hai pembuat kejahatan. Saya bertanya-tanya dalam hati dan fikiran saya, siapakah golongan yang tidak dikenal Tuhan Yesus ini, indikator kegiatan spiritual mereka saat hidup di dunia sangat jelas di atas rata-rata menurut pandangan theology orang banyak , mereka bernubuat, melakukan muzizat bahkan mengusir setan, saya yakin saat hidup mereka kata-kata sakti ini selalu ditambahkan dalam doa dan wejangan-wejangan spiritual mereka, yakni kata sakti :” Demi kemuliaan nama-Mu”, Demi kemuliaan nama-Mu …tak akan habis-habisnya kata-kata sakti itu keluar dari sumur kata-kata spiritual mereka.Walau sesungguhnya mereka mencari nama, hormat dan kebanggaannya sendiri. Apakah orang itu juga ialah golongan yang sangat aktif di gereja, melakukan ini dan itu dan kelihatan sangat super sibuk, saking sibuknya malah tak pernah membangun persekutuan dalam doa pribadi dengan Tuhan Yesus, apalagi membaca dan merenungkan firman-Nya ?? Semuanya belum begitu jelas, namun yang dapat saya simpulkan bahwa super sibuk melakukan kegiatan atas nama Tuhan bukanlah sebuah tiket untuk dapat hidup kekal dan masuk sorga serta dikenal Tuhan Yesus.


Matius 22 ayat 14 dengan tegas Tuhan Yesus mengatakan dengan bahasa yang sangat gamblang “Banyak yang terpanggil dan sedikit yang terpilih”, ayat ini diterjemahkan dengan dalam Alkitab TSI dengan sederhana dan mudah dimengerti : Lalu Yesus mengakhiri perumpamaan itu dengan berkata, “Banyak orang yang diundang oleh Allah untuk menjadi warga kerajaan-Nya, tetapi sebenarnya hanya sedikit yang terpilih menjadi warga kerajaan itu.”
Kalau kita kategorikan, maka ada beberapa kategori orang dengan pengetahuannya tentang keselamatan, sebagai berikut :
1. Ada orang yang tahu bahwa mereka tidak diselamatkan:
2. Ada orang yang tahu mereka yakin diselamatkan tetapi mereka justru tidak selamat dan sedang menuju neraka
3. Ada orang yang tidak tahu apakah mereka selamat ataupun tidak selamat
4. Ada juga orang yang tahu bahwa jiwa mereka benar-benar diselamatkan


Nah, golongan manakah kita ?? Tentu semuanya kita ingin mengetahui bahwa kita memiliki sebuah iman yang menyelamatkan (saving faith) dan tak ada keraguan bahwa kita ialah orang-orang yang diselamatkan. Kita ingin memiliki jaminan kepastian masuk Firdaus itu sepasti Penjahat di sebelah kanan Kristus ketika telinganya sendiri mendengar Firman itu keluar dari mulut Sang Juru Selamat itu, yang berseru : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”.Kita ingin memiliki jaminan itu tidak saja ketika ajal mendekat, tetapi ketika kita masih hidup saat ini, teristimewa di tengah-tengah ketidak pastian dan guncangan kehidupan ini, sehingga kita tenang melalui gelombang dan badai kehidupan ini. Sebab dengan memiliki itu kita dapat bersaksi : “Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita” ( Roma 8,18).


Kita perlu belajar dari penjahat di sebelah kanan Tuhan Yesus, kita bukan belajar kejahatannya, sebab dunia kita saat ini sudah terlalu banyak memberi tontonan kejahatan pada kita, tetapi belajar tentang :
1. tumbuhnya sebuah kesadaran bahwa kitapun ialah orang jahat menurut standar
Moral dan standar Kekudusan Allah (Roma 3 ayat 23 )
2. munculnya sebuah kesadaran bahwa sekecil apapun kejahatan dan immoralitas itu
diperhadapkan dengan kekudusan Allah yang tiada banding, maka saya dan anda
layak mendapat kematian (maut) sebab hukuman dosa ialah maut (Roma 6 ay 23)
3. Dengan rendah hati datang kepada Kristus Yesus dan sadar bahwa pantaslah kita dihukum maut dan kita datang berseru memanggil nama Tuhan seperti yang dilakukan penjahat itu, dan inilah yang disebut Rasul Paulus dalam Roma 10 ay 13 : barang siapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Berbeda dengan si Penjahat di sebelah kiri Kristus, yang sudah sekarat menuju sakratul maut namun tak sadar kejahatannya dan tak kunjung menuju pertobatan, malah menantang Kristus, agar menyelamatkan diri Tuhan sendiri dan dirinya kalau benar Yesus adalah Kristus.


Sesungguhnya banyak sekali ayat-ayat firman Tuhan yang meneguhkan keselamatan orang-orang yang benar-benar bertobat dan beriman pada Kristus, seperti
1. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku , yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." (Yoh 6 ay 40)
2. Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka ( Ibr 7 ay 25)
3. dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku ( Yoh 10 ay 28 )
4. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.( Efesus 1 ay 14)
Masih sangat banyak lagi saudara jaminan kepastian keselamatan itu, namun Ef 1 ayat 14 benar-benar salah satu senjata pamungkas melawan keraguan akan keselamatan yang ditiupkan oleh Lucy (fer) itu, dan ketika dia meniupkan keraguan itu, maka Roh Kudus dengan cara ajaib akan meneguhkan keselamatan itu, dengan berbisik ke roh dan jiwa kita : you are Mine, and you are sealed, ever and forever !!! dengan mengingatkan kita akan Firman Tuhan tadi.


Apakah saudara sudah dianugerahi oleh Allah Bapa dengan Roh Kudus, tanda saudara milik-Nya ? Roh Kudus itu akan mengarahkan pusat gravitasi penyembahan saudara hanya,hanya dan hanya pada Bapa dalam Kristus Yesus dan bukan,bukan dan bukan pada yang lain, bukan pada malaikat, bukan pada orang-orang mati, bukan pada roh nenek moyang, bukan pada murid-murid Yesus, pokoknya bukan pada manusia ciptaan walau mereka di Sorga saat ini, sebab Allah sungguh tak mau bahwa kemuliaan-Nya diberikan pada yang lain atau kemasyhuran-Nya pada patung (Yes 42 ay 8), jika ada yang mengarahkan saudara menyembah selain Bapa dalam Kristus Yesus, itu bukan pekerjaan Roh Kudus itu.
Roh itu juga meyakinkan saudara bahwa hanya, hanya dan hanya Yesus satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup yang menuntun saudara ke sorga !Atau apakah saudara begitu yakin di luar Kristus ada jalan menuju sorga itu? Kalau begitu, percayalah saudara tak ada Roh Kudus dalam diri saudara dan penjahat di sebelah kanan Kristus telah memberi teladan apa yang harus kita lakukan.
Kiranya Roh Kudus yang membimbing saya membuat tulisan ini kiranya juga membimbing dan meyakinkan anda memiliki iman yang menyelamatkan itu. Amin.

 

Sabtu,7 Agustus 2021

-MS-

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Sofie Nicole Saragih – ...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rusli – kelas...
Artikel Remaja Pancasila (Christian Rusli – kelas...
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Cleta)
Artikel Remaja Pancasila (Cleta)
Berita Lainnya - 30 March 2024
Artikel Remaja Pancasila (Angelica Shelin)
Artikel Remaja Pancasila (Angelica Shelin)
Berita Lainnya - 30 March 2024
Remaja Pancasila (Jane Sugianto)
Remaja Pancasila (Jane Sugianto)
Berita Lainnya - 21 July 2023
Kebaktian Syukur Memperingati HUT ke-73 BPK PENAB...
Berita Lainnya - 03 August 2023
Roadshow DBL 2023 di SMAK 1 PENABUR JAKARTA
Roadshow DBL 2023 di SMAK 1 PENABUR JAKARTA
Berita Lainnya - 13 July 2023
Kegiatan PLS Kelas X SMAK 1 PENABUR Jakarta tahun...
Kegiatan PLS Kelas X SMAK 1 PENABUR Jakarta tahun...
Berita Lainnya - 02 August 2023
Sinopsis Buku: STOP MEMBACA BERITA
Sinopsis Buku: STOP MEMBACA BERITA
Berita Lainnya - 12 July 2023
Sinopsis Buku: GREAT LEADERS GREAT TEAM (Panduan ...
Sinopsis Buku: GREAT LEADERS GREAT TEAM (Panduan ...
Berita Lainnya - 15 December 2021
Perayaan Natal SMAK 1 BPK PENABUR Jakarta 2021 - ...
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sukacita Bersama Panti Asuhan - Natal kelas XI MI...
Sukacita Bersama Panti Asuhan - Natal kelas XI MI...
Berita Lainnya - 15 December 2021
BERBINCANG BERSAMA DI ANONYMATES
BERBINCANG BERSAMA DI ANONYMATES
Berita Lainnya - 15 December 2021
Sharing dan Playing Bersama di XI IPS 2.
Sharing dan Playing Bersama di XI IPS 2. 
Berita Lainnya - 15 December 2021
Berbagi Sukacita Natal - Natal Kelas XI SOS 1
Berbagi Sukacita Natal - Natal Kelas XI SOS 1
Berita Lainnya - 14 December 2020
Ayat Alkitab 14 Desember 2020
Berita Lainnya - 08 December 2020
Belajar efektif saat home learning
Berita Lainnya - 07 December 2020
Ayat Alkitab 7 Desember 2020
Berita Lainnya - 02 December 2020
Mengenal Liliana Natsir, Sang Juara Dunia
Berita Lainnya - 30 November 2020
Ayat Alkitab 30 November 2020
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2021
KEGIATAN BERJEMUR DI SELA-SELA PERAYAAN HARI KEME...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2021
Acara Perayaan 17 Agustus SMAK 1 PENABUR Jakarta
Acara Perayaan 17 Agustus SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 17 August 2021
Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di SMAK 1 PENABUR Ja...
Upacara Kemerdekaan RI ke-76 di SMAK 1 PENABUR Ja...
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2021
Ayo Ikut Persekutuan Doa SMAK 1 PENABUR Jakarta
Persekutuan Doa SMAK 1 PENABUR Jakarta
Berita BPK PENABUR JAKARTA - 05 August 2021
Edward Humianto, Murid SMAK 1 peraih Silver Medal...
Edward Humianto, Murid SMAK 1 yang Membanggakan I...

Choose Your School

GO