Pojok Ruang PKBN2K: Setiakah Aku?
Berita Lainnya - 02 February 2021
“Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang setia, siapakah yang menemukannya?” (Amsal 20:6)
Menjadi setia itu sulit tetapi orang yang setia sangat dicari. Siapa yang tidak senang kepada orang yang setia? Di dalam pekerjaan misalnya, orang yang setia adalah orang yang dapat dipercaya, kepadanya diberikan sebuah tanggung jawab untuk bisa diselesaikan. Di sekolah pun demikian, setiap guru pasti mengagumi murid yang setia, setia menaati peraturan, setia mengerjakan tugas dan mengumpulkanya tepat waktu, apalagi kalau ia setia untuk terus mempraktikkan kejujuran saat mengerjakan ulangan. Bagi kita sebagai anak-anak Tuhan, setia merupakan karakter Kristus yang harus kita miliki. Apakah kita mau disebut setia? Bagaimanakah ciri-ciri orang setia di dalam Tuhan? Daripada penasaran, yuk, kita bahas satu per satu.
1. Orang yang tidak lalai mempergunakan karunia.
Masih ingat kisah perumpaan talenta di Matius 25? Siapakah yang pada akhirnya dipuji oleh tuannya? Bukan perkara seberapa banyak atau sedikit yang kita miliki, melainkan bagaimana kita bersyukur dalam menggunakan karunia itu dengan maksimal.
2. Orang yang berdedikasi terhadap yang dilakukannya.
Jika ditilik di KBBI, dedikasi adalah pengorbanan pikiran, tenaga dan waktu (mungkin uang) untuk mewujudkan keberhasilan suatu usaha yang memiliki tujuan yang mulia. Orang yang berdedikasi biasanya tidak akan mudah mundur begitu saja hingga targetnya tercapai walaupun gagal berkali-kali atau banyak rintangan selama menjalaninya. Jadi setiap tugas yang ia lakukan, ada passion di dalamnya, ada rasa sukacita, ada semangat. Kalau gagal, bangkit lagi
3. Orang yang bertekun melakukan yang terbaik.
Lakukanlah terus berulang-ulang hingga itu menjadi kebiasaan kita. Akhirnya memberikan yang terbaik menjadi bagian dari karakter kita. Jika kita sudah memiliki karakter tersebut, apapun yang kita kerjakan, di mana pun kita ditempatkan orang akan percaya pada kita, kredibilitas kita teruji, kualitas kita terbukti.
Mari menjadi orang yang setia sampai pada akhirnya Tuhan berkata, “..baik sekali hai hambaku yang baik dan setia …. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” (Matius 25:23)
Penulis: Yuni Selfitriani Gultom
Penyunting: Nunut Dumariana
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
