STUDENTS CORNER (KELUARGA YANG BERTUMBUH DALAM ALLAH - MARIE CURIE)
Berita Lainnya - 30 October 2024
KELUARGA YANG BERTUMBUH DALAM ALLAH
(Christy Holy / XI-3)
Marie Curie adalah seorang Ilmuwan perempuan pertama yang memenangkan Nobel Prize 2 kali bahkan melampaui ilmuwan lainnya yang hanya memenangkannya sekali. Pemuannya yang paling terkenal ada penemuan teori radioaktivitas yang membuat ia dihargai dalam penemuan radium dan penemuan polonium. Dia berasal dari Maria Sklodowska di Polandia dan lahir pada November 7, 1867. Ia adalah seorang anak dari orang tua yang Ayahnya seorang profesor dan ibunya seorang pianis religius yang sangat memprioritaskan pendidikan sehingga ia mampu menjadi anak berprestasi dengan gold medal dan bahkan akselerasi sampai lulus SMA pada usia 16 tahun. Meskipun begitu, Ia tetap gigih dan pantang menyerah dengan kecintaannya pada fisika sehingga ia rela bersekolah di sekolah laki laki sendiri dan bahkan bekerja menjadi seorang guru oleh masalah ekonomi keluarganya yang memaksanya untuk menunda masa pembelajarannya di usia yang dini. Kegigihannya untuk tetap berjuang nya demi orang tua nya terdekatnya meski ia sangat haus dengan menggali ilmu sekalipun. Tidak hanya itu, bahkan setelah ia melanjutkan pendidikan nya menikah dengan suaminya, Pierre Curie, Ia tetap memperhatikan dan menyayangi kedua anaknya
dengan sepenuh hati dan membekalinya dengan berbagai ilmu meski harus merawatnya setelah suami nya terlebih dahulu meninggalkan keluarganya di keadaan sibuk di lab sekalipun. Kedua anaknya pun juga berkembang menjadi anak yang disiplin dan anak yang penyayang terhadap ibunya sehingga anaknya , Irine, mengembangkan ilmu Radioaktivitasnya menjadi pembuatan X ray dan mengajari penggunaannya kepada tim penyelamat tentara polandia di Perang Dunia 1; serta anaknya, Eve, berkerja di bidang seni dan menulis dan dihargai oleh karya biografi tentang Ibunya sendiri sehingga masing masing anaknya bisa bersinar terang dengan banyak penghargaan oleh karena jasa ibunya itu.
Di dunia tengah kesibukan pada era masa sekarang, banyak sekali orang, baik orang tua dan anak anak, yang mengabaikan nilai nilai dalam keluarga yang seharusnya dihargai karena kesibukannya masing masing dan keinginan egois. Banyak orangtua yang menggunakan kondisi ekonomi nya demi keinginan nya sendiri yang dapat mengancam keluarganya, ada juga orang tua yang single parent yang hanya menunjukan rasa tanggung jawab mandiri pada orang luar saja untuk mencari reputasi, dan banyak anak yang mengabaikan orang tua nga ketika sudah bertumbuh besar dan meninggalkannya sampai lansia.
Tetapi cerita Marie Curie menunjukan kepada kita bahwa menjadi orang yang berpencapaian tinggi tidak perlu saling menelantarkan keluarga kita sendiri. Pada Ayat Alkitab (Keluaran 20:11)"Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Ayahnya, khusunya Ibunya, sudah berjasa untuk memperdayakan sisa umurnya demi pengembangan ilmu sains demi orang lain agar generasi selanjutnya juga anak anaknya bisa hidup dengan janka waktu yang pebih panjang dan belajar dari pengorbanan orang tua nya itu. Marie curie masih perhatian kepada kondisi ekonomi keluarganya, dan bahkan menjadi seorang ibu yang baik yang membuat anak anaknya bertumbuh untuk tetap menyagangi nya baik sebelum ia meninggal atau pun sesudah sekalipun. Seorang orang tua yang sesungguhnya adalah orang yang mengasihi memberikan dan mengarahkan jalannya untuk anaknya sebagai bentuk kehadiran darj kasih dan sebagai anak pun kita harus dapat mengahrgai orang tua sebagai panutan dan gambaran Tuhan. Sepatutnya kita sebagai anak anak pun menjadi lebih peka terhadap sesama anggota keluarga kita agar pemberian orang tua terhadap kita tidak tersia-siakan sebagaimana yang dikatakan dalam titah Allah ke 5.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur