BeKAL ASB - 29 Juli 2024
Berita Lainnya - 29 July 2024
29 Juli 2024
MERASA CUKUP
“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”Flp 4:11”
Perbandingan merupakan sesuatu yang ditujukan untuk menilai hal yang lebih baik dan sebaliknya. Namun kerap hal ini akan menjadi rasa yang dimiliki manusia sehingga perasaan tidak puas dan bersyukur menjadi kendala di dalamnya. Sikap seperti ini kadang menimbulkan rasa iri hati dan banyak yang melakukan di luar jalur norma akibat pengendalian diri yang tidak cukup.
Segala sesuatu yang telah kita miliki adalah anugerah yang diberikan Tuhan. Kita harus menyadari bahwa Allah menganugerahkan kemampuan dan kelemahan berbeda beda kepada masing masing orang. Mungkin hal ini timbul dari adanya adat atau kebiasaan untuk tidak menikmati hidupnya. Berbeda dengan Paulus yang menghadapi begitu banyak tantangan di dalam kehidupan pewartaannya. Ia senantiasa bersyukur dan percaya kepada Tuhan bahwa hidup dalam Allah akan senantiasa dicukupkan dan dilancarkan jalan kehidupannya serta terhindar dari rasa kekurangan.
Oleh sebab itu, seyogyanya, manusia harus belajar merasa cukup dan mengucap syukur akan manis atau pahitnya kehidupan, menyadari bahwa kelimpahan dan kelemahan adalah segala sesuatu yang Tuhan tujukan kepada kita untuk membuat kita hidup lebih baik kembali. Menikmati “bekal” yang Tuhan beri sehingga merasa puas dan optimis.
Jika kita hanya mengandalkan keinginan duniawi, maka hal itu tidak ada batasnya. Dunia sekuler adalah hal kompleks yang dapat membuat kita jauh dari Tuhan. Maka kita harus mengimani segala sesuatu yang diberi Tuhan sepanjang hidup kita, karena kita diutus Tuhan.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur