Happy Sunday ASB - 20 Oktober 2024

Berita Lainnya - 20 October 2024

KESETIAAN

Kasih setia dan pengenalan yang benar kepada Allah Sang Sumber Kehidupan adalah dasar utama bagaimana kita dapat menyukakan dan berkenan kepada Tuhan. Allah kita yang penuh rahmat dan belas kasih senantiasa setia mengasihi kita anak-anaknya.

 

(Hosea 6:6) : “Sebab Aku menyukai kasih setia dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih daripada korban – korban bakaran.”

 

Adakah kita memiliki kasih setia dan mengenal Allah kita dengan sepenuh hati dan tulus tanpa mengharapkan pamrih dan pujian dari orang - orang di sekitar kita. Dalam kehidupan kita sebagai bagian dari umat atau jemaat di lingkungan gereja atau kita sebagai bagian yang memberikan diri kita dalam pelayanan Tuhan mungkin menjadi bagian majelis, penatua, tim pendoa, koordinator divisi, pemusik atau lainnya apakah kita dalam kelompok pelayanan hanya sebagai aktivitas rutinitas saja, ikut berpartisipasi seadanya, agar tampak sebagai kelompok rohaniawan saja atau hanya untuk memperoleh sapaan, gelar maupun pujian semata saja. Jika demikian sesungguhnya kita bukanlah ciptaan yang mampu memberikan kasih setia dan memiliki pengenalan yang benar terhadap sosok Sang Gembala teladan kita.

 

Adakah kita dalam pekerjaan dan tanggungjawab dilingkungan kita bekerja sebagai pemimpin, karyawan, pendidik, tenaga kependidikan, pesuruh atau office boy, petugas keamanan, petugas kebersihan apapun itu posisi kita, melakukan dan menjalankan tugas dan tanggung jawab kita menjadi bagian yang kita syukuri atau hanya sebatas gelar, jabatan atau lebih mengenaskan lagi hanya sebatas sebagai sumber penghasilan materi semata.

 

Hal rutinitas yang selalu kita alami dalam keseharian pastinya kita setiap individu pernah diberikan kepercayaan untuk mengkoordinasikan sebuah kegiatan atau acara dilingkungan kita bekerja, terlepas itu acara yang hanya berupa internal atau bahkan acara yang melibatkan banyak orang, instansi luar sehingga butuh interaksi internal dan eksternal yang lebih luas lagi. Dalam mengemas dan mempersiapkan sebuah tanggung jawab seperti ini tentunya sangat dibutuhkan kemampuan untuk mengkoordinir dan bekerjasama dengan rekan tim yang dibentuk, setiap divisi akan memiliki jobdesk masing – masing yang benar-benar haruslah sepenuh hati, tidak ada upaya meremehkan hal-hal apapun yang perlu dikerjakan karena pada hakekatnya semua bagian ataupun hal tidak ada yang tidak esensial. Hal kecil diabaikan dan hanya hal besar yang perlu menjadi fokus perhatian, hal ini tidaklah benar. Atau kita merasa bahwa bagian yang seharusnya menjadi tanggung jawab kita, kita abaikan dan berharap diselesaikan oleh tim atau rekan kita yang lain atau lebih ironisnya lagi kita benar-benar mengabaikan dan tidak ambil andil dalam tim karena merasa malas, menyepelekan, merasa sesuatu itu tidak penting, apatis atau cuek dengan kondisi yang ada.

 

Seringkali dalam melakukan sesuatu yang baik kita lakukan hanya untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, selesai tepat waktu dan berjalan lancar, karena apa yang kita lakukan tidak semata-mata hanya untuk menerima pujian, menyelesaikan kepentingan pribadi kita. Seharusnya kita sebagai orang yang beranjak dari sosok yang dipercayakan untuk bertanggungjawab dengan setia, penuh kasih dan sepenuh hati, apapun yang kita lakukan itu seharusnya untuk menyatakan kesetiaan kita, ketulusan kita, kecintaan kita pada Allah.

 

Kesetiaan adalah suatu sikap yang sangat perlu kita lakukan sebagai murid Tuhan yang mendalami pendalaman dan mengikuti teladan kita yaitu Sang Gembala kita. Allah menghendaki agar ibadah dan seluruh aktivitas di seluruh aspek kehidupan yang kita perbuat didasarkan pada hati yang tulus, penuh kerelaan, tanpa adanya paksaan dan terbeban. Allah menyukai persembahan yang bukan untuk mencari pujian atau untuk pencitraan. Allah tidak menghendaki jika persembahan yang kita berikan dijadikan alat untuk melegalkan dan membersihkan setiap perbuatan jahat yang telah kita lakukan. Sebab, Allah tidak pernah berkekurangan dalam segala hal.  Allah adalah Sang Pencipta, Dia adalah Sumber Kehidupan. Sehingga persembahan dalam kekudusan adalah ibadah yang sejati, persembahan yang berkenan kepada Allah. Hal paling utama yang disukai Allah dari peribadahan kita, ketika kita mau berbuahkan perbuatan baik dalam kehidupan kita senantiasa dengan sukacita dan keikhlasan.

 

Allah tidak pernah melarang kita beribadah dan menyerahkann persembahan. Namun, Allah tidak mau ibadah dan persembahan itu berangkat dari hati yang tidak sungguh-sungguh. Persembahan pada Tuhan tidak bergantung pada bentuk atau banyaknya jumlah materi yang kita berikan. Persembahan pada Tuhan harus diikuti dengan komitmen untuk mau bertumbuh dan beriman pada-Nya.Bahwa sesungguhnya pengampunan dari kejahatan yang pernah kita lakukan tidak bisa kita peroleh hanya dengan persembahan berupa ternak, uang, atau materi lainnya.

 

Allah ingin kita seperti dalam Roma 12 ayat 1: “kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah. “Itulah ibadah yang sejati.”

 

Mari kita mempersembahkan yang disukai Allah, dengan tidak menyesuaikan diri pada nilai-nilai duniawi. Melalui kesempatan hidup yang diberikan oleh Tuhan, mari kita mempersembahkan diri dengan sungguh-sungguh melayani-Nya dan menjadi pemberita Injil di mana pun kita berada, dikondisi apapun tanpa mengharapkan imbalan dari manusia karena dengan dasar kesetiaan dan ketulusan yang benar di mata Allah, maka kita akan menuai kebaikan dan anugerah yang tak terhitung sesuai dengan rancangan dan takarannya Allah.

 

SETIA, kita pasti bisa. Mahkota kehidupan tersedia dan dikaruniakan bagi setiap orang yang setia kepada Kristus. Tuhan Yesus memberkati kita. (CH-201024)

 

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 12 May 2020
ASB Home Learning Tahap 4
Berita Lainnya - 12 August 2020
Ibadah Siswa, Guru dan Karyawan SMAK PENABUR Summ...
asb, BPK PENABUR
Berita Lainnya - 18 August 2020
Merdeka! HUT RI ke-75 di ASB
Berita Lainnya - 21 August 2020
Tetap seru di tatanan kebiasaan baru; Classmeetin...
Berita Lainnya - 21 August 2020
Career Day 2020 ASB
Berita Lainnya - 27 August 2023
Happy Sunday ASB - 27 Agustus 2023
Berita Lainnya - 27 September 2023
Penampilan Seni Siswa/i Sekolah PENABUR Summareco...
Penampilan Seni Siswa/i Sekolah PENABUR Summareco...
Berita Lainnya - 26 September 2023
Pengertian NUPTK dan cara pembuatannya
Pengertian NUPTK dan cara pembuatannya
Berita Lainnya - 26 September 2023
Sosialisasi Cyber Secure ASB 2023
Sosialisasi Cyber Secure ASB 2023
Berita Lainnya - 15 September 2023
Tips "Stop Bullying di Sekolah"
Tips "Stop Bullying di Sekolah"
Berita Lainnya - 11 July 2024
BeKAL ASB - 11 Juli 2024
Berita Lainnya - 12 July 2024
BeKAL ASB - 12 Juli 2024
BeKAL ASB - 12 Juli 2024
Berita Lainnya - 15 July 2024
BeKAL ASB - 15 Juli 2024
BeKAL ASB - 15 Juli 2024
Berita Lainnya - 16 July 2024
BeKAL ASB - 16 Juli 2024
BeKAL ASB - 16 Juli 2024
Berita Lainnya - 17 July 2024
BeKAL ASB - 17 Juli 2024
BeKAL ASB - 17 Juli 2024
Berita Lainnya - 14 October 2024
GOLDEN WORDS (PEMBELAJARAN KEHIDUPAN)
Berita Lainnya - 15 July 2024
GOLDEN WORDS (MEMAAFKAN)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 16 July 2024
GOLDEN WORDS (KEDAMAIAN)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 17 July 2024
GOLDEN WORDS (BERBUAT)
GOLDEN WORDS
Berita Lainnya - 18 July 2024
GOLDEN WORDS (PENDIDIKAN UNTUK KEDAMAIAN)
GOLDEN WORDS
Berita BPK Penabur Jakarta - 20 September 2021
PENABUR APPRENTICE - Membangun Jiwa Wirausaha Sis...
Berita BPK Penabur Jakarta - 13 November 2021
E-SUBS QUATERVOIS SMA KRISTEN PENABUR Summarecon ...
E-SUBS QUATERVOIS SMA KRISTEN PENABUR Summarecon ...
Berita BPK Penabur Jakarta - 05 January 2022
SELAMAT HARI NATAL BAGI KITA SEMUA - IBADAH DAN P...
SELAMAT HARI NATAL BAGI KITA SEMUA - IBADAH DAN P...
Berita BPK Penabur Jakarta - 20 January 2022
PERKAJU ASB 22
PERKAJU ASB 22
Berita BPK Penabur Jakarta - 24 January 2022
Asiknya Kegiatan Perkaju
Asiknya Kegiatan Perkaju

Choose Your School

GO